Skema Transportasi Haji 2025 Dimatangkan
JAKARTA, BursaNusantara.com – Kementerian Agama RI menyiapkan 3.000 unit bus untuk mengangkut sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia menuju Arafah. Transportasi ini menjadi bagian dari tahapan penting dalam pelaksanaan puncak ibadah haji.
Pelepasan jemaah dilakukan bertahap dalam tiga gelombang. Jadwal yang ditentukan syarikah dimulai pukul 06.00–11.00, dilanjut 11.30–16.00, dan terakhir 16.30–21.00 waktu Arab Saudi.
Koordinasi Transportasi dengan Naqobah dan Syarikah
Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, menjelaskan seluruh bus disiapkan oleh perusahaan transportasi (naqobah) yang telah berkoordinasi dengan pihak syarikah masyair.
PPIH hanya menyusun skema pergerakan agar proses pengangkutan berjalan lancar. Perencanaan logistik ini dipastikan menyesuaikan kebutuhan dan waktu pelaksanaan ibadah.
Antisipasi dan Kesiapan Lapangan
Sebagai langkah mitigasi, naqobah bersama syarikah juga menyiapkan armada cadangan. Tim penghubung dibentuk untuk merespons jika terjadi kendala teknis atau keadaan tak terduga di lapangan.
Jemaah diharapkan tiba seluruhnya di Arafah pada malam hari. Mereka akan bermalam di tenda sebagai bagian dari persiapan wukuf keesokan harinya, salah satu rukun utama dalam ibadah haji.
Silakan masuk untuk bergabung dalam diskusi