Geser kebawah untuk baca artikel
BisnisPerdagangan & Industri

Antam Bukukan Rekor Penjualan Emas dan Genjot Hilirisasi

×

Antam Bukukan Rekor Penjualan Emas dan Genjot Hilirisasi

Sebarkan artikel ini
Antam Bukukan Rekor Penjualan Emas dan Genjot Hilirisasi
Antam catat rekor penjualan emas dan pacu proyek hilirisasi strategis untuk perkuat posisi global industri tambang.

JAKARTA, BursaNusantara.com – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menutup tahun buku 2024 dengan kinerja operasional yang solid, memperkuat komitmennya dalam rantai nilai industri tambang serta hilirisasi strategis untuk masa depan energi nasional.

Optimalisasi Produksi dan Penjualan Komoditas

Di tengah fluktuasi pasar global, Antam berhasil menjaga efisiensi dan stabilitas produksi. Total produksi bijih nikel mencapai 9,94 juta wet metric ton (wmt) dengan penjualan 8,34 juta wmt.

Sponsor

Sponsor

Segmen feronikel mencatat produksi 20,10 ribu ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan volume penjualan 19,45 ribu TNi, terutama ke pasar Tiongkok, India, dan Korea Selatan.

Baca Juga: Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.587.000 per Gram Setelah Sempat Melemah

Sementara itu, penjualan bauksit sebesar 736 ribu wmt diserap smelter domestik, memperkuat ekosistem industri dalam negeri.

Yang paling mencolok, penjualan emas mencapai 43,78 ton melonjak 68% dibandingkan 2023. Capaian ini menjadi penjualan emas tertinggi dalam sejarah Antam dan mengokohkan posisinya sebagai pemimpin pasar emas domestik.

Fokus Hilirisasi dan Ekspansi Nasional

Sebagai bagian dari holding MIND ID, Antam mempercepat proyek hilirisasi yang bertujuan meningkatkan nilai tambah mineral di dalam negeri.

Salah satu fokus utama adalah pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, hasil kerja sama dengan PT Inalum.

Baca Juga: Harga Emas Antam Cetak Rekor Tertinggi

Fasilitas SGAR ditargetkan mulai beroperasi penuh pada 2025 dengan kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun.

Proyek ini menjadi langkah konkret dalam mendukung program hilirisasi nasional dan pengurangan ketergantungan terhadap ekspor bahan mentah.

Selain SGAR, Antam juga mengembangkan pabrik pengolahan logam mulia Precious Metal Manufacturing Plant di Gresik, Jawa Timur.

Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas pemurnian dan menjangkau pasar wilayah Indonesia Timur.

Dukungan terhadap Ekosistem Kendaraan Listrik

Antam berperan penting dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik (EV) nasional melalui penyediaan bahan baku utama seperti nikel dan bauksit.

Komitmen ini sejalan dengan agenda transisi energi bersih dan penguatan industri berbasis teknologi ramah lingkungan.

“Fokus kami bukan hanya volume, tetapi penciptaan nilai tambah melalui hilirisasi dan inovasi,” tegas Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Arianto S. Rudjito.

Sinergi Strategis dan Akuisisi Bisnis

Pada 2024, Antam juga memperluas portofolio dengan mengakuisisi 30% saham PT Jiu Long Metal Industry (JLMI) melalui anak usaha PT Gag Nikel.

JLMI adalah produsen Nickel Pig Iron (NPI) yang berlokasi di Weda, Maluku Utara, dengan kapasitas 28 ribu ton per tahun.

Akuisisi ini memperkuat sinergi strategis dan memperluas pangsa pasar Antam dalam komoditas berbasis nikel, mendukung pengembangan produk hilir dan ekspansi ke industri energi baru.

Komitmen Berkelanjutan dan Daya Saing Global

Sepanjang 2024, strategi diversifikasi komoditas dan efisiensi biaya menjadi pilar utama dalam menghadapi dinamika global.

“Antam menciptakan nilai berkelanjutan, menjaga keunggulan kompetitif, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di industri tambang global,” pungkas Arianto dalam paparan publik Earnings Call, Senin (14/4).

Dengan ekspansi terintegrasi dan strategi jangka panjang berbasis keberlanjutan, Antam siap menjawab tantangan industri dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi mineral nasional.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bursa.Nusantaraofficial.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.