PT Arrow Chain Management Logistics Tumbuh 29% di 2024, Siapkan Ekspansi di 2025
JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – PT Arrow Chain Management Logistics (ACML) menutup tahun 2024 dengan catatan positif, mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 29%. Angka ini melampaui capaian tahun sebelumnya yang tercatat tumbuh 27%. Kontribusi terbesar berasal dari layanan cold storage di wilayah Serang, Banten.
Corporate Secretary ACML, Nur Hasanah, menyebutkan bahwa pertumbuhan pendapatan ini merupakan landasan kuat untuk proyeksi bisnis perusahaan di masa depan. “Sumber pendapatan utama ACML saat ini berasal dari bisnis logistik pengiriman barang distribusi FMCG dan pengiriman barang multimoda,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/01/2025).
Investasi Jepang Dorong Pertumbuhan Lebih Besar
Pada akhir 2024, ACML menerima dana investasi signifikan dari Kyotsu Co., Ltd, perusahaan asal Jepang. Investasi ini akan membawa perubahan besar dalam struktur kepemimpinan dan pemegang saham di tubuh ACML.
“Dengan adanya perubahan susunan pengurus dan pemegang saham, kami optimis dapat mengembangkan bisnis secara lebih agresif pada 2025. Target kami adalah berkontribusi aktif dalam memperkuat ekosistem logistik nasional,” ungkap Nur Hasanah.
Investasi ini juga diharapkan membantu ACML dalam melengkapi jasa logistik mereka dengan layanan baru di bidang custom clearance, yang dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi operasional pelanggan.
Penguatan Bisnis Anak Usaha
Selain fokus pada logistik, ACML melalui anak usahanya, PT Arrow Chain Management Distribusi, memperluas jangkauan bisnis di sektor distribusi produk ice cream dan frozen food di Serang dan Pandeglang. “Kami yakin potensi pasar di wilayah ini masih sangat besar dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan,” tambah Nur Hasanah.
Kolaborasi dengan Mitra Strategis
Dalam upaya memperkuat posisinya, ACML menyampaikan apresiasi kepada mitra-mitra strategis yang telah mendukung aksi korporasi perusahaan. “Kami berterima kasih kepada MNC Sekuritas, Nihon M&A Center Indonesia, dan M&P Asia atas kontribusinya dalam memastikan keberhasilan langkah besar ini,” ujar Nur Hasanah.
Proyeksi 2025: Perkuat Ekosistem Logistik Nasional
Dengan fondasi yang telah dibangun pada 2024 dan dukungan investasi baru, ACML optimis dapat tumbuh lebih kuat di tahun 2025. Perseroan berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperluas layanan guna memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia.
Sebagai pelaku utama dalam sektor logistik, ACML memandang peluang bisnis di Indonesia masih sangat besar, terutama dengan semakin meningkatnya kebutuhan distribusi di sektor FMCG, produk beku, dan layanan multimoda.
“Dengan ekosistem yang semakin terintegrasi, kami siap menjadi pemain kunci dalam transformasi logistik nasional,” pungkas Nur Hasanah.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.