Astra Perkuat Komitmen dalam Pembinaan UMKM
JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – PT Astra International Tbk terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Astra menggandeng PT Pamapersada Nusantara (Pama) dan PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM) untuk meresmikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Hadaduhup Itah Parajakian di Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Langkah ini merupakan bagian dari visi Astra 2030 Sustainability Aspirations, di mana Astra menargetkan untuk menjangkau hingga 2,5 juta penerima manfaat dalam berbagai program sosial dan ekonomi pada tahun 2030. Hingga saat ini, Astra telah berhasil mencapai 2,37 juta penerima manfaat.
Peresmian LPB Hadaduhup Itah Parajakian
Peresmian LPB Hadaduhup Itah Parajakian digelar pada Rabu (5/2/2025) dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Beberapa di antaranya adalah Dept. Head Corporate Social Responsibility (CSR) Pama, Maidi Irvan; Dept. Head CSR PT SMM, Abdul Syukur; dan Dept. Head Strategic Planning & Sustainability YDBA, Edison Monoarfa.
Turut hadir pula perwakilan dari pemerintah daerah, seperti Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UKM Barito Utara, Sampurnamurni Yati, serta Camat Teweh Tengah, Jati Prayogo.
Fokus Pembinaan UMKM
LPB Hadaduhup Itah Parajakian memiliki peran strategis dalam membina dan meningkatkan daya saing UMKM lokal. Beberapa program yang akan dijalankan meliputi:
- Pelatihan keterampilan dan manajemen bisnis
- Pendampingan dalam aspek perizinan dan sertifikasi usaha
- Fasilitasi pemasaran dan ekspansi bisnis
- Akses terhadap pembiayaan dan modal usaha
Sejak Juli 2023 hingga Desember 2024, Astra bersama YDBA, Pama, dan SMM telah membina 161 UMKM di berbagai sektor, seperti kuliner, pertanian, peternakan, madu kelulut, dan perikanan.
Beberapa program yang telah dilaksanakan meliputi Pelatihan Mentalitas Dasar dalam Berwirausaha, Pelatihan Teknis Peternakan & Pembuatan Silase, serta Sosialisasi Keamanan Pangan dan Perizinan Usaha.
Komitmen Astra dalam Pemberdayaan Ekonomi
Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo, menegaskan bahwa pendirian LPB ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Astra dalam membina UMKM agar naik kelas dan mandiri. Dengan pendekatan berbasis kualitas, biaya, dan pengiriman (QCD – Quality, Cost, Delivery), Astra berharap UMKM lokal dapat lebih kompetitif dan berdaya saing.
Sementara itu, Dept. Head CSR Pama, Maidi Irvan, menyampaikan bahwa LPB Hadaduhup Itah Parajakian akan menjadi jembatan bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan sumber daya dan teknologi yang mereka butuhkan.
“Kami ingin LPB ini menjadi pusat inovasi bagi UMKM agar mereka tidak hanya bertahan tetapi juga tumbuh dan berkembang menjadi industri besar,” ujar Maidi.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Dept. Head CSR PT SMM, Abdul Syukur. Menurutnya, LPB ini akan membantu UMKM dalam mendapatkan akses pasar yang lebih luas, khususnya untuk produk unggulan seperti madu kelulut, pupuk kompos, dan perikanan.
“Kami berharap LPB ini bisa menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat lokal,” ungkap Abdul Syukur.
Harapan ke Depan
Dengan adanya LPB Hadaduhup Itah Parajakian, Astra bersama mitra bisnisnya berharap dapat memberikan dampak yang lebih luas terhadap perekonomian lokal. UMKM yang sebelumnya mengalami kendala dalam pengembangan usaha kini memiliki akses terhadap berbagai fasilitas yang dapat meningkatkan daya saing mereka.
Ke depan, Astra berencana untuk terus memperluas jangkauan program pembinaan UMKM di berbagai daerah lain. Dengan pendekatan yang sistematis dan berbasis keberlanjutan, Astra optimistis dapat berkontribusi dalam menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi di Indonesia.