JAKARTA, BursaNusantara.com – PT ASTRA Infra mencatat total 6,6 juta kendaraan melintasi tiga ruas tol utama selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Periode tersebut berlangsung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025.
Angka ini mencerminkan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap infrastruktur jalan tol dalam mendukung mobilitas nasional.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2025 JSMR Kasih Gratis dan Diskon 20% Toll Trans Jawa
Tiga Ruas Tol Jadi Tumpuan Arus Lebaran
Ruas Tol Tangerang–Merak mencatatkan volume lalu lintas tertinggi dengan 3,3 juta kendaraan.
Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) menyusul dengan 2,2 juta kendaraan.
Sedangkan Tol Jombang–Mojokerto melayani 1,1 juta kendaraan selama periode yang sama.
Baca Juga: Penjualan Mobil Astra 2025 Saham ASII Diramal Melesat
Kolaborasi Jadi Kunci Kelancaran Arus
Group CEO ASTRA Infra, Firman Yosafat Siregar, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
Menurutnya, sinergi dengan kepolisian, Kementerian Perhubungan, dan pemangku kepentingan lain menjadi faktor penting dalam kelancaran arus Lebaran tahun ini.
ASTRA Infra juga menyiagakan infrastruktur tol, petugas operasional, dan fasilitas rest area demi mendukung kelancaran lalu lintas.
Baca Juga: Astra International (ASII) Usulkan Dividen Final Rp 308 per Saham
Sistem Kerja Fleksibel Bantu Pemerataan Arus
Penerapan sistem Work From Anywhere (WFA) dan Flexible Working Arrangement (FWA) turut membantu penyebaran arus kendaraan.
Dengan sistem kerja fleksibel, masyarakat tidak menumpuk bepergian pada satu waktu tertentu, sehingga kepadatan lalu lintas dapat dihindari.
Pengalaman Positif dari Pemudik
Seorang pemudik asal Jakarta, Marvin, mengungkapkan kepuasannya atas pelayanan ASTRA Infra.
Baca Juga: Astra Tetap Cemerlang di Tengah Lesunya Pasar Otomotif
Ia menyebut rest area yang bersih, parkir luas, dan fasilitas lengkap sebagai faktor kenyamanan utama saat perjalanan mudiknya.
Komitmen Jangka Panjang ASTRA Infra
Dengan capaian ini, ASTRA Infra menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan dan mendukung pengembangan infrastruktur berkelanjutan.
Perusahaan juga terus mendorong pengurangan emisi dan pengelolaan limbah sebagai bagian dari strategi ESG (Environmental, Social, and Governance) jangka panjang.
Baca Juga: Astra Pertahankan Yield Dividen 7% 2025-2026
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bursa.Nusantaraofficial.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru