JAKARTA, BursaNusantara.com – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) resmi mengumumkan pembagian dividen dari kinerja keuangan tahun buku 2024. Emiten bank terbesar di Indonesia ini akan membagikan dividen senilai Rp 43,5 triliun kepada para pemegang saham, setara dengan 78% dari total laba bersih yang diperoleh pada tahun tersebut.
Dividen Bank Mandiri 2025 Naik Signifikan
Dividen yang dibagikan Bank Mandiri tahun ini mengalami kenaikan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Dengan laba bersih yang mencapai Rp 55,8 triliun, besaran dividen yang diterima oleh pemegang saham adalah sekitar Rp 466 per lembar saham. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dividen tahun 2024 yang hanya Rp 353,96 per saham.
Rasio Dividen Meningkat Tajam
Dalam dua tahun terakhir, rasio dividen Bank Mandiri rata-rata berkisar di angka 60%. Namun, tahun ini mengalami lonjakan menjadi 78%. Kebijakan ini mencerminkan strategi perusahaan dalam meningkatkan nilai bagi pemegang saham di tengah kinerja keuangan yang solid.
BPI Danantara Raih Dividen Rp 22,61 Triliun
Salah satu penerima dividen terbesar adalah BPI Danantara yang akan memperoleh Rp 22,61 triliun. Pembagian ini dilakukan berdasarkan pengalihan saham seri B kepada BKI, sebagai holding operasional Danantara, sebanyak 48,53 miliar saham.
Dividen Yield Mencapai 10%
Mengacu pada harga saham BMRI pada perdagangan sesi pertama, Selasa (25/3), yang berada di level Rp 4.630 per saham, maka dividen yield yang didapat pemegang saham sekitar 10%. Ini menunjukkan potensi return yang menarik bagi investor yang mengandalkan dividen sebagai sumber pendapatan pasif.
Dengan kebijakan dividen yang meningkat dan kinerja keuangan yang solid, Bank Mandiri semakin mengukuhkan posisinya sebagai bank terkemuka di Indonesia. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan lebih lanjut terkait strategi bisnis BMRI di masa mendatang.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bursa.Nusantaraofficial.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru