Geser kebawah untuk baca artikel
HeadlinePasarSaham

Bedah Emiten BRIS: Bank Syariah Indonesia yang Siap Mendunia

×

Bedah Emiten BRIS: Bank Syariah Indonesia yang Siap Mendunia

Sebarkan artikel ini
bedah emiten bris bank syariah indonesia yang siap mendunia kompres
Mengulas BRIS sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, membahas strategi bisnis, pertumbuhan, dan potensi menuju pasar global. Apakah layak menjadi pilihan investasi Anda?

JAKARTA, bursa.nusantaraofficial.com – Bank Syariah Indonesia (BRIS) adalah bank syariah terbesar di Indonesia, hasil merger tiga bank syariah BUMN: BRI Syariah, Mandiri Syariah, dan BNI Syariah. Berdiri pada 1 Februari 2021, BRIS memiliki visi menjadi salah satu dari 10 bank syariah global terkemuka. Artikel ini akan mengupas tuntas sejarah, kinerja, strategi, dan prospek BRIS.


Sejarah dan Latar Belakang BRIS

BRIS merupakan hasil penggabungan tiga bank syariah milik BUMN. Tujuan utama merger adalah menciptakan lembaga keuangan berbasis syariah yang lebih besar, kompetitif, dan inklusif. Dengan aset mencapai triliunan rupiah, BRIS memiliki jaringan luas untuk mendukung inklusi keuangan di Indonesia.

Produk dan Layanan

BRIS menyediakan berbagai produk keuangan berbasis syariah seperti:

  • Tabungan wadiah
  • Pembiayaan murabahah, musyarakah, dan mudarabah
  • Deposito syariah
  • Layanan digital melalui aplikasi BSI Mobile

Komitmen pada prinsip syariah menjadikan BRIS bebas dari unsur riba, gharar, dan maisir, mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis etika.


Kepemilikan dan Manajemen

Mayoritas saham BRIS dimiliki oleh Bank Mandiri sebesar 51,47%, dengan sebagian kecil dimiliki oleh publik. Dewan komisaris dan direksi diisi oleh individu-individu berpengalaman, termasuk Muulaman Syah Hadad sebagai Komisaris Utama dan Herry Gunardi sebagai Direktur Utama.

Struktur Organisasi

BRIS memiliki struktur organisasi yang cukup besar dengan 10 komisaris dan 10 direktur. Namun, jumlah ini dinilai terlalu banyak dibandingkan dengan bank lain seperti BCA yang memiliki aset lebih besar tetapi jumlah komisaris lebih sedikit.


Strategi Bisnis BRIS

Pada 2024, BRIS menetapkan lima strategi utama:

  1. Pertumbuhan Bisnis: Mengelola pertumbuhan dengan produk berkualitas.
  2. Efisiensi dan Produktivitas: Optimalisasi jaringan dan kapabilitas karyawan.
  3. Peningkatan Produk Holding Ratio: Menggunakan data analitik untuk memahami pelanggan.
  4. Digitalisasi Bisnis: Menambah pengguna aktif BSI Mobile dan meningkatkan pendapatan berbasis fee.
  5. Ekspansi Ekosistem Syariah: Fokus pada ziswaf, ekonomi masjid, pesantren, dan haji.

Kinerja Keuangan

Berdasarkan laporan keuangan terbaru:

  • Aset: Mencapai pertumbuhan rata-rata 11,53% per tahun sejak merger.
  • Pendapatan: Tumbuh rata-rata 29,38% per tahun sejak 2015.
  • Laba Bersih: Rata-rata pertumbuhan 56,25% per tahun sejak 2015.

Mayoritas pendapatan berasal dari segmen retail banking, yang memberikan kontribusi hingga 74,36%.

Rasio Profitabilitas

  • Net Profit Margin: 20,98% setelah merger.
  • Return on Equity: 13,05%, menunjukkan profitabilitas moderat ke arah tinggi.


Analisis dan Prospek

BRIS memiliki prospek cerah berkat:

  • Fokus pada pengembangan ekonomi syariah.
  • Digitalisasi layanan.
  • Potensi ekspansi ke pasar global.

Namun, risiko likuiditas tetap harus diantisipasi mengingat tren penurunan rasio likuiditas sejak 2018.


Kesimpulan

BRIS adalah entitas yang unik di sektor perbankan Indonesia, menggabungkan prinsip syariah dengan inovasi modern. Meski menghadapi tantangan likuiditas, kinerja dan prospek jangka panjangnya tetap positif. Dengan harga saham saat ini, BRIS menjadi pilihan menarik untuk investor yang mencari peluang di sektor syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

LinkedIn X Telegram Discord Whatsapp Channel

Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi terkini di pasar saham. Tidak ada ajakan atau rekomendasi untuk membeli atau menjual saham tertentu. Para pembaca diharapkan melakukan analisa sendiri atau berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.