Strategi Pelunasan dan Peluncuran Obligasi Baru oleh BMTR
JAKARTA, BursaNusantara.com – PT Global Mediacom Tbk. (IDX:BMTR) telah menyiapkan dana sebesar Rp1,17 triliun untuk melunasi berbagai surat utang yang jatuh tempo pada Juli 2025.
Dana ini dialokasikan untuk Obligasi 2024, Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV, serta Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan III.
Dana sebesar Rp300,2 miliar akan digunakan untuk melunasi Obligasi Tahun 2024. Sementara Rp381,7 miliar disiapkan guna memenuhi kewajiban Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2024 Seri A.
Komitmen Hary Tanoe Perkuat Likuiditas BMTR
Emiten milik Hary Tanoesoedibjo itu juga mengalokasikan dana untuk surat utang yang jatuh tempo 5 Juli 2025.
Tercatat, Rp217,8 miliar disiapkan untuk Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2022 Seri B dan Rp269,6 miliar untuk Sukuk Ijarah seri yang sama.
Langkah ini mencerminkan keseriusan BMTR menjaga kepercayaan pasar sekaligus memperkuat likuiditas jangka pendek perseroan.
Penerbitan Obligasi dan Sukuk Baru Senilai Rp1,4 Triliun
Seiring dengan itu, BMTR juga mengungkapkan rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2025 senilai Rp850 miliar.
Ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan dengan target total dana Rp1,75 triliun.
Menurut Direktur Utama BMTR sekaligus Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, obligasi ini akan terbagi dalam tiga seri: Seri A (tenor 3 tahun), Seri B (5 tahun), dan Seri C (7 tahun).
Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Ikut Ditawarkan
Selain obligasi, BMTR juga menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2025 senilai Rp550 miliar dari total target Rp1,25 triliun. Seperti obligasi, Sukuk ini juga dibagi dalam tiga tenor yang sama.
Meski belum diumumkan besarannya, kupon bunga untuk setiap seri akan dijelaskan pada prospektus berikutnya. Penawaran ini diharapkan menarik minat investor institusi maupun ritel.
Enam Sekuritas Jadi Penjamin, BRI Jadi Wali Amanat
Dalam penerbitan ini, BMTR menunjuk enam perusahaan sekuritas sebagai penjamin emisi. Mereka adalah PT MNC Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia, dan PT KB Valbury Sekuritas.
Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (IDX:BBRI) ditunjuk sebagai wali amanat untuk mengawasi pelaksanaan hak-hak investor.
Peringkat Triple-A dan Dukungan Kredit CGIF
Hary Tanoe menekankan bahwa peluncuran Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan V merupakan langkah strategis memperkuat struktur modal dan fondasi pertumbuhan BMTR.
Dengan dukungan peringkat Triple-A dari PEFINDO dan jaminan kredit dari CGIF, penawaran ini dinilai solid.
Strategi ini juga mencerminkan transisi bisnis BMTR yang makin fokus ke sektor digital dan media berbasis langganan.
[tradingview_chart symbol=”IDX:BMTR” height=”360″ theme=”light”]
Portofolio Kuat dan Kepercayaan Pasar
Sebagai anak usaha MNC Group, BMTR memiliki portofolio media besar lewat PT Media Nusantara Citra Tbk (IDX:MNCN) dan PT MNC Sky Vision Tbk (IDX:MSKY).
Nama besar Hary Tanoe dan posisi strategisnya di industri media Indonesia turut memperkuat persepsi positif pasar.
Dengan manuver finansial ini, BMTR menunjukkan keteguhan dalam menjaga kepercayaan investor dan menata ulang strategi pertumbuhan jangka panjang secara agresif dan terukur.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.












