Strategi BNI Perkuat Cengkeraman di Segmen Korporasi Jepang
JAKARTA, BursaNusantara.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) resmi merilis produk kartu kredit korporasi terbarunya, BNI JCB Corporate Card, yang menyasar segmen perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia.
Peluncuran ini dilakukan bersama PT JCB International Indonesia, menandai langkah strategis BNI memperkuat penetrasi layanan non-tunai di pasar korporasi internasional.
Kartu ini dirancang bukan sekadar sebagai alat pembayaran, melainkan sebagai solusi terintegrasi untuk manajemen pengeluaran bisnis di era digital.
Desain kartu mengusung tema kota Tokyo, simbol keterhubungan bisnis Jepang-Indonesia yang terus tumbuh.
Peluncuran di Ajang Teknologi Perbankan
Produk ini diperkenalkan pada gelaran BNI wondrX 2025 di ICE BSD, Jumat (15/8), yang dihadiri jajaran eksekutif kedua perusahaan.
Dari pihak JCB hadir President & CEO JCB International Co., Ltd. Masaki Yokawa, sedangkan BNI diwakili Direktur Consumer Banking Corina Leyla Karnalies, Direktur Treasury & International Banking Abu Santosa Sudrajat, serta Direktur Network & Retail Funding Rian Eriana Kaslan.
Momentum ini sekaligus menjadi panggung BNI menunjukkan kemampuan inovasi digital yang relevan dengan kebutuhan segmen korporasi global.
Fitur Premium untuk Operasional Bisnis
Menurut Corina, BNI JCB Corporate Card lahir dari komitmen BNI menghadirkan sistem pembayaran non-tunai yang efisien, aman, dan terintegrasi.
Fitur yang ditawarkan mencakup fleksibilitas limit sesuai kebutuhan perusahaan, notifikasi transaksi real-time, akses Call Center 24 jam, layanan PIC Corporate, serta fasilitas perjalanan dinas via BNI TeleTravel.
Di sisi lifestyle, pemegang kartu mendapat berbagai reward yang relevan dengan gaya hidup eksekutif, seperti akses eksklusif ke airport lounge di lima bandara, cashback green fee di klub golf pilihan, diskon layanan kesehatan, dan promo kuliner di restoran Jepang ternama.
Kolaborasi Global Tingkatkan Value
Melalui kolaborasi ini, BNI memanfaatkan jaringan global JCB untuk memperluas manfaat kartu. Pemegang kartu memperoleh akses lounge bandara internasional di hampir seluruh negara tujuan bisnis favorit, cashback transportasi umum di Jepang, hingga layanan kesehatan seperti pemeriksaan kanker dan medical check-up.
Fitur gastronomi juga menjadi daya tarik unik, dengan harga spesial menu omakase di restoran Jepang pilihan di Indonesia. Keistimewaan ini dirancang untuk mengakomodasi budaya bisnis Jepang yang kental dengan relasi personal melalui jamuan makan.
Target Perusahaan Jepang di Indonesia
Pasar korporasi Jepang di Indonesia terbilang potensial. Berdasarkan data JETRO, terdapat ribuan perusahaan Jepang yang beroperasi di berbagai sektor, dari manufaktur hingga keuangan. Segmen ini dikenal memiliki kebutuhan transaksi lintas negara yang tinggi, standar keamanan ketat, dan preferensi layanan premium.
BNI memposisikan BNI JCB Corporate Card sebagai solusi yang menjawab kombinasi kebutuhan tersebut, sembari mendorong adopsi transaksi non-tunai di lingkungan korporasi.
Proses Pengajuan yang Dipermudah
Untuk memaksimalkan penetrasi pasar, BNI menyediakan mekanisme pengajuan yang sederhana melalui Kantor Cabang BNI atau Relationship Manager khusus. Strategi ini diharapkan memotong hambatan administrasi yang sering kali menjadi kendala di segmen korporasi.
Penguatan Posisi BNI di Layanan Internasional
Peluncuran kartu ini bukan hanya memperkuat layanan BNI untuk nasabah korporasi Jepang, tetapi juga menggarisbawahi fokus bank pada inovasi digital dan integrasi layanan internasional. Dengan menggandeng mitra global seperti JCB, BNI memperluas kapabilitasnya dalam menyediakan produk keuangan yang berdaya saing tinggi di pasar internasional.
BNI optimistis bahwa BNI JCB Corporate Card dapat menjadi pilihan utama perusahaan Jepang dalam mengelola transaksi bisnis di Indonesia, sekaligus menjadi penghubung ke jaringan bisnis global yang lebih luas.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Respon (7)