Komitmen BNI dalam Mewujudkan Keuangan Berkelanjutan
JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pembiayaan hijau melalui berbagai inisiatif berkelanjutan.
ejalan dengan target Net Zero Emission (NZE) 2060, BNI menyalurkan total Rp190,5 triliun untuk kredit berkelanjutan hingga akhir 2024, naik dari Rp181,1 triliun tahun sebelumnya.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menegaskan bahwa strategi ini selaras dengan kebijakan pemerintah dalam menciptakan ekonomi hijau yang berwawasan lingkungan.
“Besarnya pembiayaan ESG di BNI membuktikan komitmen kami dalam mendukung transisi energi dan ekonomi hijau,” ujarnya.
Peningkatan Pembiayaan Sektor Hijau
BNI mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam penyaluran dana ke sektor berkelanjutan, yang mencakup berbagai bidang seperti:
- Pemberdayaan sosial dan UMKM: Rp117 triliun
- Pengelolaan sumber daya alam hayati dan lahan berkelanjutan: Rp32,4 triliun
- Energi terbarukan: Rp13 triliun
- Air berkelanjutan dan pengelolaan limbah air: Rp25,1 triliun
- Upaya pengurangan polusi: Rp2,9 triliun
Melalui skema sustainability linked loan dan green loan, BNI menyalurkan dana untuk industri pupuk dan ketenagalistrikan, mempercepat transisi energi ramah lingkungan.
Target 2025: Meningkatkan Kredit Berkelanjutan
BNI menargetkan outstanding kredit sektor berkelanjutan sebesar Rp199,67 triliun pada akhir 2025. Fokus utama pembiayaan akan diarahkan pada proyek-proyek hijau yang memiliki dampak positif bagi lingkungan.
ESG sebagai Pilar Keuangan Masa Depan
Sebagai pionir dalam implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG), BNI menetapkan berbagai persyaratan ketat bagi debitur yang ingin mengakses kredit hijau.
Proyek yang dibiayai harus memenuhi regulasi Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB), termasuk sertifikasi dan validasi lingkungan.
Okki menambahkan, “Green ekonomi merupakan komitmen jangka panjang BNI untuk mewujudkan Indonesia yang lebih berkelanjutan.
” Dengan strategi ini, BNI memperkokoh posisinya sebagai bank yang aktif dalam mendukung ekonomi hijau dan mitigasi perubahan iklim.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.