BRI Selesaikan Pengalihan Saham Buyback 2020 ke Program Kepemilikan Pekerja
JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) secara resmi melaporkan telah menyelesaikan proses pengalihan kembali saham hasil Buyback tahun 2020 pada 24 Januari 2025.
Seluruh saham hasil Buyback telah dialihkan ke Program Kepemilikan Saham Pekerja sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam meningkatkan keterlibatan karyawan dalam kepemilikan saham.
Menurut laporan yang dirilis Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, pengalihan saham ini dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya dan merupakan langkah strategis dalam mengelola struktur modal perusahaan.
Detail Pengalihan Saham Buyback BRI
Berdasarkan laporan resmi, berikut adalah detail pengalihan saham hasil Buyback BRI:
- Tanggal Pengalihan: 24 Januari 2025
- Jumlah Saham Dialihkan: 16.400.000 lembar
- Harga Rata-rata per Saham: Rp 2.881,34
- Total Dana yang Diperoleh: Tidak disebutkan adanya keuntungan atau kerugian dari pengalihan ini
- Anggota Bursa Pelaksana: BRI Danareksa
- Tujuan Pengalihan: Program Kepemilikan Saham Pekerja
Dengan pengalihan ini, BRI telah menuntaskan 100% distribusi saham hasil Buyback 2020 yang semula disimpan dalam cadangan perusahaan.
Dampak Pengalihan Saham bagi Karyawan dan Investor
Langkah ini menjadi bagian dari upaya BRI dalam memberikan insentif jangka panjang bagi karyawan melalui kepemilikan saham. Program ini bertujuan meningkatkan loyalitas serta motivasi pekerja dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan.
Sementara itu, bagi investor, pengalihan saham Buyback ini menunjukkan strategi perusahaan dalam menjaga stabilitas struktur kepemilikan saham tanpa mengganggu likuiditas pasar.
Mengapa Buyback Saham Penting bagi Emiten?
Buyback saham adalah strategi yang umum dilakukan oleh perusahaan untuk berbagai tujuan, antara lain:
- Meningkatkan Kepercayaan Investor Dengan melakukan Buyback, perusahaan menunjukkan bahwa mereka memiliki kepercayaan terhadap prospek bisnis ke depan.
- Menjaga Harga Saham Pengurangan jumlah saham yang beredar dapat membantu menstabilkan atau meningkatkan harga saham di pasar.
- Meningkatkan Kepemilikan Manajemen atau Karyawan Dalam kasus BRI, saham yang dibeli kembali tidak dijual kembali ke publik, tetapi dialihkan ke karyawan sebagai bagian dari program kepemilikan.
Pengalihan saham Buyback 2020 oleh BRI melalui Program Kepemilikan Saham Pekerja merupakan langkah strategis dalam menjaga struktur modal dan memberikan nilai lebih bagi karyawan.
Dengan langkah ini, BRI semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada kesejahteraan pekerjanya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kebijakan saham BRI, investor disarankan untuk terus memantau laporan resmi yang dirilis oleh perseroan melalui Bursa Efek Indonesia.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru
