Bank Mandiri Tawarkan Fleksibilitas Pembayaran Bunga
JAKARTA, BursaNusantara.com – Di tengah minimnya pilihan investasi rendah risiko, Bank Mandiri tetap mempertahankan produk deposito sebagai alternatif menarik bagi nasabah yang menghindari volatilitas pasar.
Meskipun tingkat pengembalian dari deposito dinilai tidak terlalu tinggi, sebagian masyarakat masih memilihnya sebagai sarana menyimpan dana dengan tingkat keamanan yang relatif stabil.
Bank Mandiri sebagai salah satu bank BUMN menawarkan skema bunga deposito yang kompetitif, dengan suku bunga terendah 2,23% hingga tertinggi 2,5% per tahun.
Baca Juga: Danareksa Dikabarkan Akuisisi Sritex, Wamenaker Angkat Bicara
Bunga Maksimal untuk Simpanan Jangka Panjang
Suku bunga tertinggi 2,5% diberikan untuk tenor mulai dari enam bulan hingga 24 bulan, berlaku untuk seluruh tingkatan dana, termasuk di bawah Rp100 juta hingga di atas Rp5 miliar.
Selain itu, Bank Mandiri juga menyajikan opsi pembayaran bunga yang fleksibel, yakni dibayarkan di awal (upfront), per bulan, atau saat jatuh tempo.
Skema ini memungkinkan nasabah menyesuaikan pencairan bunga sesuai kebutuhan likuiditas masing-masing.
Baca Juga: Saham Blue Chip Merosot, ASII Tawarkan Dividen dengan Yield 6,8%
Rincian Suku Bunga Berdasarkan Skema
Untuk nasabah yang memilih bunga dibayarkan bulanan atau saat jatuh tempo, suku bunga berada di kisaran 2,25% untuk tenor satu hingga tiga bulan, dan 2,5% untuk tenor di atas enam bulan.
Sedangkan untuk skema pembayaran bunga di muka, suku bunga sedikit lebih rendah, mulai dari 2,23% hingga 2,46% tergantung besaran dana dan jangka waktu penempatan.
Baca Juga: Bunga Deposito Big Bank Stabil Meski BI Rate Turun, Ini Rinciannya
Di tengah suku bunga acuan yang stabil, strategi Bank Mandiri mempertahankan bunga kompetitif disertai fleksibilitas pembayaran menjadi nilai tambah yang terus diminati oleh investor konservatif.
Deposito Rupiah (Bunga Dibayar Bulanan / Jatuh Tempo)
Tier Dana | 1 Bulan | 3 Bulan | 6 Bulan | 12 Bulan | 24 Bulan |
---|---|---|---|---|---|
< Rp 100 Juta | 2.25% | 2.25% | 2.5% | 2.5% | 2.5% |
≥ Rp 100 Juta s.d. < 1 Miliar | 2.25% | 2.25% | 2.5% | 2.5% | 2.5% |
≥ Rp 1 Miliar s.d. < 2 Miliar | 2.25% | 2.25% | 2.5% | 2.5% | 2.5% |
≥ Rp 2 Miliar s.d. < 5 Miliar | 2.25% | 2.25% | 2.5% | 2.5% | 2.5% |
≥ Rp 5 Miliar | 2.25% | 2.25% | 2.5% | 2.5% | 2.5% |
Deposito Rupiah (Bunga Dibayar di Muka)
Tier Dana | 1 Bulan | 3 Bulan | 6 Bulan | 12 Bulan | 24 Bulan |
---|---|---|---|---|---|
< Rp 100 Juta | 2.24% | 2.23% | 2.46% | 2.43% | 2.37% |
≥ Rp 100 Juta s.d. < 1 Miliar | 2.24% | 2.23% | 2.46% | 2.43% | 2.37% |
≥ Rp 1 Miliar s.d. < 2 Miliar | 2.24% | 2.23% | 2.46% | 2.43% | 2.37% |
≥ Rp 2 Miliar – < 5 Miliar | 2.24% | 2.23% | 2.46% | 2.43% | 2.37% |
≥ Rp 5 Miliar | 2.24% | 2.23% | 2.46% | 2.43% | 2.37% |
Opsi Aman di Tengah Minimnya Imbal Hasil
Dengan tetap mempertahankan suku bunga yang stabil serta pilihan pembayaran bunga yang bervariasi, Bank Mandiri mampu menghadirkan rasa aman bagi pemilik dana besar maupun kecil.
Strategi ini menjadikan produk deposito tetap relevan di tengah perubahan lanskap investasi.
Baca Juga: Perbankan Terjepit! SBN Tarik Dana Nasabah, Likuiditas Makin Ketat
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru