JAKARTA, BursaNusantara.com – Realisasi belanja modal PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang menurun drastis di semester I-2025 ternyata mencerminkan perubahan strategi bisnis yang lebih fokus dan selektif.
TLKM hanya menyerap capex Rp 9,5 triliun, turun tajam 18,7% dari Rp 11,7 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Nilai ini setara dengan 18,7% dari pendapatan TLKM yang tercatat Rp 73 triliun pada semester I-2025.
Secara tahunan, pendapatan tersebut juga mengalami kontraksi 3,04% dibanding semester I-2024 yang mencapai Rp 75,29 triliun.
Alokasi Modal Dipersempit, Imbal Hasil Jadi Fokus
Menurut Direktur Utama TLKM Dian Siswarini, rasionalisasi belanja ini bukan sinyal pelemahan, tapi bagian dari reposisi strategi Telkom secara menyeluruh.
Dian menegaskan bahwa alokasi capex kini diarahkan pada pendekatan Return on Investment (ROI) yang lebih terukur.
Langkah ini juga diikuti optimalisasi belanja operasional (opex) secara paralel.
Kebijakan ini menunjukkan pergeseran Telkom dari belanja masif ke investasi yang lebih terarah dan berdampak panjang.
Konektivitas dan Platform Digital Jadi Prioritas
Lebih dari 50% capex TLKM digelontorkan untuk perluasan konektivitas digital nasional.
Fokusnya mencakup penguatan infrastruktur fiber optik, pembangunan menara telekomunikasi, serta pengembangan kabel laut dan satelit.
Sisa anggaran diarahkan untuk mempercepat pengembangan platform digital seperti layanan cloud, pusat data (data center), dan solusi digital lainnya.
Langkah ini menandai komitmen Telkom dalam menjawab kebutuhan transformasi digital Indonesia secara menyeluruh.
Dengan pendekatan ini, Telkom tidak hanya merapikan struktur biaya, tapi juga membangun fondasi teknologi nasional untuk jangka panjang.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.