JAKARTA, BursaNusantara.com β Dukungan nyata terhadap pembangunan sumber daya manusia unggul di sektor industri strategis kembali ditegaskan oleh Chandra Asri Group melalui kontribusinya dalam pendidikan vokasi.
Perusahaan petrokimia nasional ini menggandeng Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB), lembaga vokasi yang diinisiasi Kementerian Perindustrian, sebagai mitra dalam menyiapkan tenaga kerja kompeten yang siap masuk dunia kerja sejak hari pertama.
Komitmen Chandra Asri tidak berhenti pada retorika. Perusahaan telah menghibahkan lahan seluas dua hektare untuk pembangunan kampus PIPB, menyusun kurikulum berbasis kebutuhan industri, dan melengkapi fasilitas laboratorium dengan perangkat praktikum seperti centrifugal pump hingga pilot operated pressure safety valve.
Lebih dari itu, perusahaan juga mengirimkan para profesionalnya untuk menjadi pengajar di kampus tersebut.
baca Juga: Educa Group Perkuat Pembelajaran Digital untuk SMK dan Anak Usia Dini
Integrasi Dunia Industri dan Pendidikan Berkelanjutan
Skema kolaborasi ini menyatukan kebutuhan industri dengan sistem pendidikan melalui program magang satu tahun penuh di fasilitas Chandra Asri. Selain itu, tersedia juga peluang kerja langsung bagi lulusan melalui skema ikatan dinas serta beasiswa penuh yang dijalankan bersama Kementerian Perindustrian.
Momentum penting hadir di tahun 2025 dengan kelulusan perdana 124 mahasiswa PIPB. Dari jumlah itu, 33% atau sebanyak 41 orang langsung bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Chandra Asri Group. Total, selama tiga tahun terakhir, perusahaan telah menyerap 88 lulusan PIPB untuk memperkuat lini operasionalnya.
Menurut Edi Rivai, Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, pendidikan vokasi merupakan elemen kunci dari strategi keberlanjutan perusahaan.
Baca Juga: Chandra Asri-Glencore Kuasai Kilang Shell Singapura
Baginya, menciptakan SDM yang selaras dengan kebutuhan industri adalah investasi jangka panjang. βIni bukan semata program CSR. Ini bagian dari strategi kami untuk membangun ekosistem industri yang tangguh dan berkelanjutan,β ujar Edi saat kunjungan ke PIPB, Kamis (8/5).
Dukungan Komprehensif Sepanjang Rantai Pendidikan
Pendekatan Chandra Asri terhadap pendidikan vokasi tidak terbatas pada level perguruan tinggi. Menurut Wawan Mulyana, Corporate Shared Value Department Manager, dukungan menyeluruh juga diberikan bagi ekosistem pendidikan lebih luas.
“Mulai dari penyediaan lahan, alat praktik, dosen dari praktisi industri, hingga penyerapan lulusan secara langsung di fasilitas kami. Bahkan kami bantu pelatihan guru SD hingga SMA, serta sediakan berbagai beasiswa termasuk Beasiswa Yatim,” jelasnya.
Perusahaan juga aktif menginisiasi webinar persiapan seleksi masuk bagi calon mahasiswa, membantu mereka memahami materi tes potensi akademik hingga bahasa Inggris, sebagai bentuk pembekalan awal menuju pendidikan tinggi vokasi.
Baca Juga: BRPT Bukukan Lonjakan Laba 77,8% di Kuartal I 2025
Respons Industri dan Masyarakat terhadap PIPB
Direktur PIPB Supardi menjelaskan bahwa animo masyarakat terhadap pendidikan vokasi berbasis industri terus meningkat. Saat ini, total mahasiswa aktif mencapai 471 orang dan setiap tahun jumlah pendaftar mengalami kenaikan signifikan.
Kemitraan dengan lebih dari 30 perusahaan besar dari sektor petrokimia, baja, hingga pulp juga menjadi bukti bahwa pendekatan PIPB berbasis kebutuhan nyata industri.
Proses seleksi pun dirancang secara ketat. Perusahaan mitra memberikan kuota, lalu PIPB menyeleksi tiga kali lipatnya. Seleksi akhir, termasuk medical check-up, dilakukan langsung oleh pihak industri guna memastikan kecocokan antara lulusan dan kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: Chandra Asri-Glencore Akuisisi Kilang Shell di Singapura
Lebih dari 60% mahasiswa PIPB berasal dari Cilegon dan sekitarnya. Supardi menyebut hal ini sebagai cermin keberhasilan institusi dalam memberdayakan masyarakat lokal secara langsung melalui jalur pendidikan yang relevan dan aplikatif.
Sinergi Pendidikan dan Industri Lokal
PIPB kini tengah menjalin komunikasi intensif dengan Pemerintah Kota Cilegon dan Kabupaten Serang untuk memperluas jangkauan beasiswa daerah. Tujuannya adalah memperbesar akses pendidikan vokasi berkualitas bagi pelajar lokal dari berbagai latar belakang ekonomi.
Kolaborasi semacam ini menunjukkan bahwa keterpaduan dunia usaha dan dunia pendidikan bukan hanya relevan, tetapi juga menjadi kekuatan pembangunan nasional yang tidak bisa diabaikan.
Baca Juga: Beasiswa Petrosea Cemerlang: Peluang Emas untuk Generasi Muda
Di tengah dorongan pemerintah untuk menciptakan masyarakat cerdas, mempercepat industrialisasi, dan memperkuat daya saing global, langkah Chandra Asri bersama PIPB adalah potret konkret dari semangat transformasi tersebut.
Saat industri dan pendidikan berpadu dalam visi jangka panjang, masa depan Indonesia sebagai kekuatan industri berbasis SDM unggul bukan sekadar wacana, tetapi arah yang nyata dan sedang dibentuk hari demi hari.
Baca Juga: BAZNAS Perkuat Pendidikan di Papua melalui Beasiswa Guru
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.