IKLAN
Minggu, Juni 22, 2025
  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Masuk
  • Daftar
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
No Result
View All Result
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
  • Masuk
  • Daftar
No Result
View All Result
Bursa Nusantara
No Result
View All Result
  • Pasar
  • Keuangan
  • Bisnis
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Investory
IKLAN
Vertikal Iklan Banner
IKLAN

China Kian Populer Setelah Jet J-10C nya Tembak Rafale India

Mohamad AliPenulis: Mohamad Ali
0
0
14 Mei 2025
dalam Internasional
Traktir Kopi Penulis
China Kian Populer Setelah Jet J-10C nya Tembak Rafale India

Keunggulan jet tempur China J-10C sorotan usai klaim Pakistan jatuhkan pesawat India termasuk Rafale. Taiwan waspada ancaman Tiongkok.

IKLAN
Bagikan di FacebookBagikan di XBagikan ke Linkedin

ISLAMABAD, BursaNusantara.com – Sejak dimulainya Operasi Sindoor oleh India pada 7 Mei 2025, ketegangan di kawasan Asia Selatan melonjak tajam. Pakistan mengklaim telah berhasil menembak jatuh lima jet tempur India, termasuk Rafale, dengan menggunakan jet J-10C buatan China.

Baca Juga

Ekspor Batubara Bergeser: China-India Melemah, ASEAN Bangkit

Minyak Naik Tipis, Ketegangan Iran-Israel & Sikap AS Bikin Pasar Waspada

Meskipun belum dapat diverifikasi secara independen, kabar ini menyebar cepat di berbagai media internasional, termasuk EurAsian Times dan Reuters. Dua pejabat Amerika Serikat mengonfirmasi bahwa dua pesawat India jatuh, menguatkan klaim keberhasilan Pakistan.

Pejabat intelijen asal Prancis juga menyebut bahwa satu unit Rafale India dipastikan hancur. Hal ini diperkuat pernyataan seorang petinggi Angkatan Udara India (IAF) yang menyebutkan bahwa kerugian adalah bagian dari operasi militer, meski tanpa merinci jenis pesawat yang dimaksud.

Baca Juga: Ketegangan Memuncak, Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India

IKLAN

Pakistan Klaim Jatuhkan Jet Rafale

Jet tempur Rafale milik India dikenal sebagai alutsista canggih generasi 4,5 yang dilengkapi sistem avionik mutakhir. Jika benar dijatuhkan oleh J-10C milik Pakistan, ini akan menjadi pukulan besar terhadap citra militer India.

Direktur strategi militer Pakistan menyatakan bahwa operasi tersebut membuktikan efektivitas jet J-10C buatan China dan rudal PL-15 yang menyertainya. Rudal tersebut disebut mampu menjangkau target hingga 200 km.

Sementara itu, beberapa pengamat menilai bahwa insiden ini memberi peluang emas bagi China untuk menunjukkan keunggulan teknologinya kepada dunia.

Keberhasilan Pakistan juga dinilai sebagai bukti solid atas kolaborasi strategis antara Islamabad dan Beijing dalam bidang pertahanan. China, sebagai pemasok utama persenjataan Pakistan, diyakini akan memanfaatkan momen ini untuk memperluas pengaruh militernya di kawasan Asia.

IKLAN

Baca Juga: Konflik India-Pakistan Ganggu Jalur Udara Asia-Eropa

Dampak ke Taiwan: Ancaman Nyata di Selat Taiwan

Di tengah rivalitas global, Taiwan menjadi pihak yang merasa paling terancam. Sebagai wilayah yang terus menghadapi tekanan militer dari Tiongkok, Taiwan dinilai perlu mengkaji ulang kesiapan tempurnya.

Mantan perwira Angkatan Laut Taiwan, Kapten (Purn.) Lu Lishi, melalui program di Zhongtian News, mengidentifikasi reruntuhan jet di Punjab sebagai milik Rafale. Sementara Letjen (Purn.) Shuai Huamin menyebut, meski Rafale lebih unggul dari Mirage 2000 milik Taiwan, keunggulan itu kini dipertanyakan.

Blog militer China bahkan memperingatkan bahwa Taiwan bisa mengalami nasib serupa jika menghadapi PLA. Salah satu blogger menulis, “Jika Rafale bisa dijatuhkan, bagaimana nasib jet tua Taiwan seperti Mirage 2000?”

IKLAN

Baca Juga: Jet Tempur FA-50PH Filipina Hilang Saat Operasi Malam Hari

Kecemasan Netizen dan Pengamat Taiwan

Sebagian netizen China menyoroti bahwa selama ini pendukung kemerdekaan Taiwan kerap meremehkan PLA. Namun, keberhasilan J-10C dianggap membuka mata publik mengenai potensi dominasi militer Tiongkok.

Wacana ini diperkuat oleh fakta bahwa Taiwan belum memperbarui penuh armada jet tempurnya. Hingga kini, Taiwan masih mengandalkan Mirage 2000-5 dan F-16 A/B yang sudah berusia lebih dari dua dekade.

Para analis militer khawatir jika terjadi konflik terbuka, alutsista Taiwan takkan mampu bertahan lama melawan kombinasi J-10C, J-16, dan jet siluman J-20 milik PLA.

Iklan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Baca Juga: Bom Jet Tempur Jatuh di Permukiman Korea Selatan, 15 Orang Terluka

China Makin Percaya Diri, Taiwan Tertekan

Kejadian ini memperkuat narasi superioritas teknologi militer Tiongkok. Blogger pro-militer China menyebut, keberhasilan Pakistan adalah “bukti tak terbantahkan” keunggulan jet dan rudal mereka.

Analis memperkirakan bahwa Beijing akan menggunakan momen ini untuk mengintensifkan tekanan militer terhadap Taiwan. Di sisi lain, Washington disebut akan mengevaluasi ulang komitmennya dalam menjamin keamanan kawasan Indo-Pasifik.

Taiwan, yang belum memiliki jet tempur generasi kelima, dihadapkan pada kebutuhan mendesak untuk memperkuat armadanya baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Di sisi lain, pihak militer Taiwan tampaknya mulai mempertimbangkan kembali pengadaan jet tempur baru seperti F-35 dari AS atau bahkan sistem pertahanan udara jarak jauh yang mampu menangkal ancaman misil PL-15.

Langkah ini bukan hanya penting secara strategis, tetapi juga sebagai bentuk penegasan kesiapan Taiwan dalam menjaga kedaulatan di tengah meningkatnya tekanan geopolitik dari Beijing.

Kesimpulan: Situasi Regional Makin Rawan

Peristiwa penembakan Rafale oleh J-10C berpotensi menjadi titik balik dalam dinamika militer Asia. Di satu sisi, ini meningkatkan kredibilitas ekspor senjata China. Di sisi lain, Taiwan harus mempersiapkan diri lebih baik menghadapi kemungkinan konfrontasi dengan kekuatan militer Tiongkok.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Taiwan terkait klaim tersebut. Namun para pengamat sepakat bahwa kejadian ini mempercepat urgensi peningkatan alutsista nasional Taiwan demi menjaga stabilitas di Selat Taiwan.

Dengan meningkatnya eksposur media terhadap performa alutsista China, berbagai negara kawasan diperkirakan akan lebih serius mengevaluasi sistem pertahanannya masing-masing.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru

Ikon LinkedIn Bursa Nusantara Ikon Telegram Bursa Nusantara Ikon TikTok Bursa Nusantara Ikon YouTube Bursa Nusantara Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara Ikon Facebook Bursa Nusantara Ikon Instagram Bursa Nusantara Ikon Pinterest Bursa Nusantara Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara Ikon Google News Bursa Nusantara Ikon Tumblr Bursa Nusantara Ikon Threads Bursa Nusantara
Google News Bursa Nusantara

Ikuti berita terbaru Bursa Nusantara di GOOGLE NEWS

Tags: ChinaIndiaJet TempurPakistanPerangPesawatRafale

Silakan masuk untuk bergabung dalam diskusi

BagikanTweetBagikan
Sebelumnya

TNI AD Tanggap Tragedi Gudang Amunisi Garut

Selanjutnya

BEI Libur 2 Hari, Lihat Saham Yang Direkomendasikan Buy

Berita Terkait

Ekspor Batubara Bergeser China-India Melemah, ASEAN Bangkit

Ekspor Batubara Bergeser: China-India Melemah, ASEAN Bangkit

Penulis: Mohamad Ali
21 Juni 2025

...

Minyak Naik Tipis, Ketegangan Iran-Israel & Sikap AS Bikin Pasar Waspada

Minyak Naik Tipis, Ketegangan Iran-Israel & Sikap AS Bikin Pasar Waspada

Penulis: Mohamad Ali
19 Juni 2025

...

Impor China ke RI Naik Tajam, Tak Ada dari E-Commerce

Impor China ke RI Naik Tajam, Tak Ada dari E-Commerce

Penulis: Mohamad Ali
19 Juni 2025

...

Perak Melejit, Emas Tertahan Dolar di Tengah Krisis Iran-Israel

Perak Melejit, Emas Tertahan Dolar di Tengah Krisis Iran-Israel

Penulis: Mohamad Ali
18 Juni 2025

...

Berita Terkait

Hadiah Persahabatan Prabowo-Putin Simbol Eratnya Diplomasi RI-Rusia
Internasional

Simbol Budaya & Militer Warnai Diplomasi Prabowo–Putin

21 Juni 2025
Serangan Rudal Iran Guncang Israel, Indonesia Serukan Damai
Headline

Serangan Rudal Iran Guncang Israel, Indonesia Serukan Damai

17 Juni 2025
Trump Mobile Tantang Raksasa Telekomunikasi AS
Internasional

Trump Mobile Tantang Raksasa Telekomunikasi AS

17 Juni 2025
Qatar & Arab Saudi Tuan Rumah Playoff Piala Dunia 2026 Asia
Internasional

Qatar & Arab Saudi Tuan Rumah Playoff Piala Dunia 2026 Asia

14 Juni 2025

Live Top IHSG

BursaNusantara.com oleh TradingView
Klik untuk info Paket Umroh DarmaWisata via WhatsApp
  • Populer
  • Komentar
  • Terbaru
Dividen 11% Disahkan RUPS, PTBA Jaga Tradisi Cuan Konsisten

Dividen 11% Disahkan RUPS, PTBA Jaga Tradisi Cuan Konsisten

21 Juni 2025
IPO CDIA, Emiten Infrastruktur Baru Milik Prajogo Pangestu

IPO CDIA, Emiten Infrastruktur Baru Milik Prajogo Pangestu

19 Juni 2025
Indeks Syariah Kalahkan IHSG, ETF Emas Syariah Siap Diluncurkan

Indeks Syariah Kalahkan IHSG, ETF Emas Syariah Siap Diluncurkan

20 Juni 2025
Laba MNCN Naik 3,92% Jadi Rp1,07 T Berkat Pendapatan Konten

Laba MNCN Naik 3,92% Jadi Rp1,07 T Berkat Pendapatan Konten

14 Juni 2025
Prabowo Kukuh Bangun GSW Meski Dihantam Kritik Ekonom

Prabowo Kukuh Bangun GSW Meski Dihantam Kritik Ekonom

saham goto, cleo, dan wifi beda arah begini kinerjanya di bursa selasa 10 12 2024

Saham GOTO, CLEO, dan WIFI Beda Arah: Begini Kinerjanya di Bursa Selasa (10/12/2024)

dividen interim adro peluang terakhir dan prediksi harga saham compress

Dividen Interim ADRO: Peluang Terakhir dan Prediksi Harga Saham

ihsg dekati level psikologis 7000 saham saham ini tetap menjanjikan kompres

IHSG Dekati Level Psikologis 7.000, Saham-Saham Ini Tetap Menjanjikan

Ekspor Batubara Bergeser China-India Melemah, ASEAN Bangkit

Ekspor Batubara Bergeser: China-India Melemah, ASEAN Bangkit

21 Juni 2025
Suku Bunga Deposito BNI Terkini Mulai 2,25% per Tahun

Suku Bunga Deposito BNI Terkini Mulai 2,25% per Tahun

21 Juni 2025
IHSG Anjlok 0,88%, Pasar Dibayangi Konflik dan Suku Bunga

IHSG Anjlok 0,88%, Pasar Dibayangi Konflik dan Suku Bunga

21 Juni 2025
Capex FPNI 2025 Anjlok, Fokus Beralih ke Efisiensi Operasional

Capex FPNI 2025 Anjlok, Fokus Beralih ke Efisiensi Operasional

21 Juni 2025
Vertikal Iklan Banner
IKLAN
Selanjutnya
BEI Libur 2 Hari, Lihat Saham Yang Direkomendasikan Buy

BEI Libur 2 Hari, Lihat Saham Yang Direkomendasikan Buy

Saham IHSG Menguat, Rekomendasi Analisa INDY, JSMR, KLBF

Saham IHSG Menguat, Rekomendasi Analisa INDY, JSMR, KLBF

Ikon Logo Bursa Nusantara
  • Equity Tower, Jl. Jend. Sudirman kav 52-53 No.37 Lt 37, RT.5/RW.3, Senayan, SCBD, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190
  • 08974484198
  • info@bursanusantara.com
Kategori
  • Aksi Korporasi
  • Kripto
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Industri
Tag
  • #IHSG
  • #Komoditas
  • #Dividen
  • #Saham
  • #Laba Perusahaan
Media Sosial


Ikon LinkedIn Bursa Nusantara


Ikon Telegram Bursa Nusantara


Ikon TikTok Bursa Nusantara


Ikon YouTube Bursa Nusantara


Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara


Ikon Facebook Bursa Nusantara


Ikon Instagram Bursa Nusantara


Ikon Pinterest Bursa Nusantara


Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara


Ikon Google News Bursa Nusantara


Ikon Tumblr Bursa Nusantara


Ikon Threads Bursa Nusantara

© 2025 BursaNusantara.com – Semua hak cipta dilindungi.

  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Selamat Datang Kembali!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google
Masuk dengan LinkedIn
ATAU

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google
Daftar dengan LinkedIn
ATAU

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua kolom wajib diisi. Masuk

Ambil kembali kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
No Result
View All Result
  • Investory
    • Profil
    • Opini
    • Tips
  • Gaya Hidup
  • Chart
  • Indeks Berita
  • Masuk
  • Daftar

© 2025 BursaNusantara.com - Semua hak cipta dilindungi.