Geser kebawah untuk baca artikel
KeuanganMultifinance

CNAF Bukukan Piutang Rp11,58 T, Tumbuh 28,73% YoY

×

CNAF Bukukan Piutang Rp11,58 T, Tumbuh 28,73% YoY

Sebarkan artikel ini
CNAF Bukukan Piutang Rp11,58 T, Tumbuh 28,73% YoY
CNAF catat pertumbuhan piutang signifikan per Maret 2025, naik 28,73% YoY menjadi Rp11,58 triliun, ditopang pembiayaan baru dan momen Lebaran.

Pertumbuhan Piutang Didukung Momentum Lebaran

JAKARTA, BursaNusantara.com – PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menunjukkan kinerja kuat sepanjang kuartal pertama 2025. Perusahaan membukukan piutang pembiayaan sebesar Rp11,58 triliun per Maret 2025.

Angka ini melonjak 28,73% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di posisi Rp8,41 triliun.

Sponsor

Sponsor

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman, menjelaskan bahwa kenaikan ini sejalan dengan peningkatan pembiayaan baru. Ia menyebut momen Lebaran sebagai salah satu faktor yang mempercepat akselerasi permintaan.

Baca Juga: Pertumbuhan Piutang Multifinance Melambat, OJK Prediksi Pemulihan di 2025

Strategi Pembiayaan Tunai Jadi Andalan

CNAF kini fokus memperluas penyaluran dana tunai sebagai langkah strategis menjaga momentum pertumbuhan.

Ristiawan mengakui bahwa kondisi makro ekonomi masih menghadirkan tantangan, terutama menyangkut daya beli masyarakat yang belum pulih sepenuhnya. Namun, CNAF tetap yakin dapat mengelola risiko dan menjaga portofolio tetap sehat.

Kualitas Pembiayaan Membaik

Perusahaan juga mencatat perbaikan pada tingkat kredit bermasalah atau Non Performing Financing (NPF).

Baca Juga: CNAF: Pembiayaan Listrik Naik 46%, Capai Rp79,22 Miliar

Per Maret 2025, NPF CNAF berada di angka 1,28%, membaik dibandingkan Februari yang tercatat 1,30%.

Ristiawan menuturkan keberhasilan ini berkat penerapan prinsip kehati-hatian dan pendekatan selektif terhadap calon debitur melalui penguatan sistem know your customer.

Baca Juga: Multifinance Agresif Biayai UMKM Meski Risiko Tinggi

Dengan pertumbuhan signifikan dan kualitas portofolio yang membaik, CNAF tetap percaya diri untuk menjaga tren positif di tengah tantangan sektor pembiayaan.