Hermanto Tanoko, Jual Saham Mayoritas CAKK ke Anak Perusahaan

JAKARTA, bursa.nusantaraofficial.com – Konglomerat Indonesia, Hermanto Tanoko, melalui perusahaannya PT Tancorp Bangun Indonesia, telah melakukan restrukturisasi bisnis dengan menjual sebagian besar sahamnya di PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK). Transaksi ini dilakukan pada tanggal 29 November 2024.

Dalam transaksi ini, Tancorp Bangun Indonesia telah melepas sebanyak 752.636.700 lembar saham CAKK atau setara dengan 62,55% dari total saham yang beredar. Saham-saham tersebut kemudian dialihkan kepemilikannya kepada PT Kobin Keramik Industri, yang juga merupakan anak perusahaan dari Tancorp Bangun Indonesia.

Nilai total transaksi jual beli saham ini mencapai Rp109,13 miliar, dengan harga per saham sebesar Rp145. Dengan adanya transaksi ini, Tancorp Bangun Indonesia kini tidak lagi memiliki kepemilikan langsung atas saham CAKK. Namun, pengendalian terhadap CAKK tetap berada di tangan Tancorp Bangun Indonesia melalui anak perusahaannya, Kobin Keramik Industri yang memiliki kepemilikan sebesar 95%.

Restrukturisasi untuk Optimalkan Portofolio

Hermanto Tanoko, selaku Direktur Utama Tancorp Bangun Indonesia, menjelaskan bahwa keputusan untuk melakukan transaksi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk melakukan restrukturisasi portofolio bisnis. “Tujuan utama dari transaksi ini adalah untuk mengoptimalkan struktur kepemilikan dalam grup perusahaan kami,” ujar Hermanto dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, Hermanto menegaskan bahwa transaksi ini tidak akan berdampak pada perubahan pengendalian di CAKK. “Pemegang saham pengendali CAKK tetap tidak berubah. Transaksi ini hanya mengubah struktur kepemilikan dari langsung menjadi tidak langsung,” tambahnya.

Dampak Terhadap Harga Saham

Pasca-transaksi, harga saham CAKK pada penutupan perdagangan tanggal 29 November 2024 tercatat mengalami penurunan sebesar 0,68% menjadi Rp146 per saham. Meskipun demikian, jika dilihat dari kinerja sepanjang tahun, saham CAKK telah mengalami penurunan sebesar 21,51%.

Analisis

Transaksi jual beli saham yang dilakukan oleh Tancorp Bangun Indonesia ini mengindikasikan adanya upaya konsolidasi internal dalam grup perusahaan. Dengan memusatkan kepemilikan saham CAKK pada anak perusahaannya, Tancorp Bangun Indonesia diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan.