IKLAN
Sabtu, Juli 12, 2025
  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Masuk
  • Daftar
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
No Result
Lihat Semua Hasil
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
  • Masuk
  • Daftar
No Result
Lihat Semua Hasil
Bursa Nusantara
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Pasar
  • Keuangan
  • Bisnis
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Investory
IKLAN
Vertikal Iklan Banner
IKLAN

Danantara Mesin Penggerak Ekonomi Baru?

Mohamad AliPenulis: Mohamad Ali
0
0
11 Februari 2025
dalam Investory, Opini
Traktir Kopi Penulis
danantara mesin penggerak ekonomi baru kompres

Danantara, superholding BUMN baru dari Presiden Prabowo, optimalkan sinergi aset untuk penggerak ekonomi dan investasi strategis di Indonesia.

IKLAN
Bagikan di FacebookBagikan di XBagikan ke Linkedin

JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – Dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi nasional, Presiden Prabowo telah mengambil langkah revolusioner dengan melantik Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, yang lebih dikenal dengan sebutan Danantara, pada Oktober 2024.

Baca Juga

Danantara Didorong Genjot Investasi, Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8%

Saham BBRI Terkoreksi, Investor Asing Jualan, JPMorgan Justru Borong

Pembentukan lembaga ini merupakan terobosan penting pasca pengesahan Undang-Undang BUMN yang memisahkan fungsi regulator dan operator.

Dengan visi menjadi “mesin baru” penggerak ekonomi, Danantara diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan aset-aset BUMN guna mendorong investasi strategis di Indonesia.

Artikel ini akan membahas secara mendalam peran Danantara, strategi pengelolaan aset BUMN, dan potensi investasi melalui skema KPBU yang ditargetkan mencapai Rp 544,48 triliun dalam lima tahun ke depan. Kami juga mengulas tantangan serta implikasi ekonomi dan sosial dari inisiatif ini.

IKLAN

Latar Belakang Pembentukan Danantara

Transformasi Regulasi BUMN

Setelah berbulan-bulan ketidakjelasan, pengesahan RUU BUMN menjadi Undang-Undang BUMN memberikan titik terang bagi pembentukan Danantara.

Kebijakan ini menekankan pemisahan fungsi antara regulator dan operator dalam pengelolaan perusahaan pelat merah. Dengan demikian, peran pengawasan dan pengelolaan aset BUMN menjadi lebih terfokus dan profesional.

Visi dan Misi Danantara

Danantara ditugaskan untuk mengelola dan mengonsolidasikan aset-aset BUMN yang tersebar di berbagai kementerian. Tujuan utamanya adalah memanfaatkan leverage dari aset-aset tersebut untuk mendorong investasi strategis yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Lembaga ini juga berupaya menyerap institusi seperti Indonesia Investment Authority (INA) dan telah berkoordinasi dengan tujuh BUMN raksasa seperti BRI, Bank Mandiri, Telkom, PLN, MIND ID, dan Pertamina.

IKLAN

Diperkirakan, ketujuh perusahaan ini memiliki total aset lebih dari Rp10.000 triliun dengan kas dan setara kas mencapai sekitar Rp781 triliun per semester I-2024.


Strategi Investasi Melalui KPBU

Konsep Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)

Dalam menghadapi keterbatasan belanja APBN, pemerintah telah merancang strategi pendanaan kreatif melalui KPBU.

Skema ini memungkinkan kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur strategis. KPBU menawarkan fleksibilitas pembiayaan, efisiensi penggunaan anggaran, serta percepatan realisasi proyek infrastruktur.

Target Investasi Rp 544,48 Triliun

Kementerian PU menetapkan target investasi sebesar Rp 544,48 triliun untuk periode 2025–2029. Investasi ini diarahkan untuk mendanai proyek-proyek vital yang meliputi:

IKLAN
  • 11 Proyek Sumber Daya Air: Pembangunan bendungan, embung, dan fasilitas irigasi guna mendukung ketahanan pangan dan pasokan energi.
  • 23 Proyek Jalan Tol dan Jembatan: Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempercepat distribusi logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
  • 11 Proyek Pemukiman: Pengembangan perumahan dan infrastruktur pendukung seperti sanitasi, yang akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, “Investasi melalui KPBU merupakan solusi strategis untuk mengatasi keterbatasan anggaran negara. Kolaborasi dengan sektor swasta memungkinkan proyek infrastruktur strategis dapat direalisasikan dengan lebih cepat dan efisien.”


Peran Danantara dalam Mendorong Investasi

Optimalisasi Aset BUMN

Danantara diharapkan dapat mengintegrasikan pengelolaan aset BUMN yang selama ini tersebar di berbagai kementerian. Dengan aset gabungan dari BUMN raksasa mencapai triliunan rupiah, lembaga ini memiliki potensi leverage yang besar untuk menarik investasi tambahan.

Modal yang kuat ini akan menjadi basis bagi pelaksanaan proyek infrastruktur melalui KPBU, sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan dana.

Sinergi dengan Investor Swasta dan Asing

Status Danantara sebagai lembaga negara memberikan kepercayaan kepada para investor, baik domestik maupun asing. Lembaga ini berperan sebagai katalisator untuk mengurangi kesenjangan modal (saving-investment gap) yang selama ini menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dengan meningkatkan kepercayaan investor, diharapkan aliran investasi akan meningkat, yang pada gilirannya mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional menuju target 8% per tahun.

Dampak terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rasio investasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia selama 10 tahun terakhir rata-rata mencapai 31,6% namun menunjukkan tren penurunan, dari 32,5% pada 2014 menjadi 29,3% pada 2023.

Dengan upaya optimalisasi investasi melalui Danantara dan KPBU, potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat ditingkatkan secara signifikan.

Studi ekonomi klasik seperti model Harrod-Domar menegaskan bahwa peningkatan investasi merupakan kunci untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan standar hidup masyarakat.


Studi Kasus Internasional dan Relevansinya

Pembelajaran dari Negara Lain

Beberapa studi internasional menunjukkan bahwa tingkat investasi yang tinggi berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat.

Misalnya, Asian Development Bank (ADB) mencatat bahwa ekonomi China tumbuh rata-rata 9,9% per tahun antara 2000-2013 dengan rasio investasi terhadap PDB mencapai 43,3%. Sementara itu, India dan Vietnam mencatat pertumbuhan ekonomi masing-masing 7,3% dan 6,4% dengan rasio investasi sekitar 32,4% hingga 33,1%.

Perbandingan ini menyoroti pentingnya meningkatkan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Implikasi untuk Indonesia

Saat ini, Indonesia hanya memiliki rasio investasi sekitar 27,4% dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,4% per tahun. Kondisi ini mengindikasikan bahwa Indonesia memiliki ruang untuk memperbaiki dan meningkatkan investasi guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Danantara, dengan sinergi aset BUMN dan skema KPBU, berpotensi mengubah paradigma investasi nasional dan menjadi “mesin baru” yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga mencapai target 8%.


Tantangan dan Strategi Pengelolaan

Hambatan Birokrasi dan Regulasi

Meskipun prospek investasi sangat menjanjikan, implementasi KPBU dan pengelolaan aset melalui Danantara tidak lepas dari sejumlah tantangan.

Salah satu hambatan utama adalah birokrasi yang kompleks dan regulasi yang kadang tidak mendukung kelancaran investasi. Reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi menjadi kunci untuk mempercepat realisasi proyek infrastruktur.

Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan

Untuk memastikan setiap investasi memberikan dampak positif, penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan manajemen risiko yang memadai harus diutamakan. Danantara harus dikelola secara “lurus” dan transparan agar setiap rupiah yang diinvestasikan dapat memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Upaya Meningkatkan Kepercayaan Investor

Keterbatasan akses terhadap dana, kondisi ekonomi yang fluktuatif, dan ketidakpastian politik adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kepercayaan investor.

Oleh karena itu, pemerintah perlu menekankan pentingnya stabilitas dan transparansi dalam pengelolaan investasi. Danantara sebagai lembaga negara diharapkan dapat meyakinkan investor dengan menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui investasi strategis.


Implikasi Sosial dan Ekonomi Jangka Panjang

Peningkatan Kualitas Hidup dan Pengurangan Kemiskinan

Investasi infrastruktur yang ditopang oleh KPBU dan pengelolaan aset oleh Danantara memiliki dampak sosial yang luas.

Infrastruktur yang memadai akan meningkatkan konektivitas antarwilayah, mendukung distribusi logistik yang efisien, dan menciptakan lapangan kerja baru. Efek pengganda dari investasi ini berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.

Pengaruh terhadap Daya Saing Nasional

Dengan infrastruktur yang lebih modern dan efisien, Indonesia akan memiliki daya saing yang lebih tinggi di tingkat global.

Proyek jalan tol, jembatan, bendungan, dan pemukiman yang terintegrasi tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara investasi menarik. Hal ini sangat penting untuk menarik modal asing dan mendorong inovasi di berbagai sektor ekonomi.

Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan teori ekonomi klasik seperti model Harrod-Domar, investasi merupakan faktor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dengan meningkatkan investasi melalui KPBU dan optimalisasi pengelolaan aset BUMN, Indonesia berpotensi menutup kesenjangan investasi yang selama ini menjadi penghambat pertumbuhan. Jika investasi dapat ditingkatkan secara signifikan, pertumbuhan ekonomi yang selama ini berada di kisaran 5% dapat didorong hingga mencapai 8% atau lebih.


Peran Kepemimpinan dan Komitmen Pemerintah

Visi Presiden Prabowo dan Menteri PU

Presiden Prabowo dan Menteri PU, Dody Hanggodo, telah menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak akan terhenti meskipun terjadi efisiensi anggaran yang signifikan.

“APBN adalah tugas, bukan angka yang harus dikejar. Kami akan melaksanakan setiap proyek dengan amanah dan profesional untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Dody.

Peran Strategis Danantara

Dengan pelantikan kepala dan wakil kepala Danantara pada Oktober 2024, pemerintah telah menunjukkan keseriusannya dalam mengelola aset BUMN secara terintegrasi.

Danantara diharapkan menjadi instrumen penting dalam mendorong investasi strategis, mengoptimalkan penggunaan aset negara, dan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Status lembaga ini sebagai entitas yang berada langsung di bawah Presiden memberikan kepercayaan lebih kepada para investor, baik domestik maupun asing.

Sinergi antara Pemerintah dan Sektor Swasta

Kunci sukses pengembangan infrastruktur melalui KPBU terletak pada sinergi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta.

Dengan melibatkan berbagai pihak dalam pendanaan dan pelaksanaan proyek, pemerintah dapat mengurangi beban anggaran negara serta memastikan bahwa proyek-proyek strategis dilaksanakan secara tepat waktu dan berkualitas.

Sinergi ini juga membuka peluang bagi inovasi dan efisiensi operasional yang lebih tinggi, sehingga setiap investasi memiliki nilai tambah yang signifikan.


Studi Ekonomi dan Perbandingan Internasional

Pembelajaran dari Negara Berkembang

Studi dari Asian Development Bank (ADB) dan model ekonomi Harrod-Domar menekankan bahwa investasi adalah pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

Negara-negara seperti China, India, dan Vietnam telah menunjukkan bahwa peningkatan investasi terhadap PDB secara signifikan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Misalnya, China mencatat pertumbuhan rata-rata 9,9% per tahun dengan rasio investasi mencapai 43,3%, sedangkan India dan Vietnam tumbuh masing-masing sekitar 7,3% dan 6,4% dengan rasio investasi di kisaran 32-33%.

Posisi Indonesia dalam Peta Ekonomi Global

Sayangnya, Indonesia masih mencatat rasio investasi sekitar 27,4% dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata hanya mencapai 5,4% per tahun. Hal ini menunjukkan adanya ruang besar untuk peningkatan investasi guna menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan memanfaatkan potensi yang ada melalui inisiatif seperti KPBU dan pengelolaan aset oleh Danantara, Indonesia memiliki kesempatan untuk mendekati target pertumbuhan ekonomi 8% per tahun, yang akan berdampak positif terhadap penurunan angka kemiskinan dan peningkatan standar hidup masyarakat.


Tantangan dan Strategi Optimalisasi

Hambatan dan Kesenjangan Pendanaan

Meskipun potensi investasi melalui KPBU dan pengelolaan aset oleh Danantara sangat besar, terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi. Hambatan birokrasi, keterbatasan akses dana, serta ketidakstabilan ekonomi dan politik dapat menghambat kepercayaan investor.

Oleh karena itu, reformasi regulasi dan peningkatan efisiensi birokrasi menjadi langkah krusial dalam memastikan realisasi proyek-proyek strategis.

Strategi Peningkatan Kepercayaan Investor

Penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang memadai menjadi syarat penting agar setiap investasi dapat berjalan transparan dan akuntabel. Dengan pendekatan ini, pemerintah dapat meyakinkan investor bahwa setiap modal yang ditanamkan akan menghasilkan dampak ekonomi dan sosial yang positif.

Danantara diharapkan memainkan peran sentral dalam menciptakan ekosistem investasi yang kondusif, di mana kesenjangan pendanaan dapat ditekan melalui kerjasama erat antara sektor publik dan swasta.

Inovasi dan Adaptasi Teknologi

Dalam era digital, inovasi dan adopsi teknologi juga menjadi faktor pendukung dalam mengoptimalkan investasi infrastruktur.

Teknologi informasi dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan proyek, mempercepat proses perizinan, dan memastikan transparansi dalam penggunaan anggaran.

Implementasi sistem digital di lingkungan Danantara dan instansi terkait diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi investor untuk memantau progres proyek serta mengurangi potensi korupsi.


Implikasi Sosial dan Ekonomi Jangka Panjang

Dampak terhadap Pembangunan Ekonomi Nasional

Investasi infrastruktur yang didorong oleh KPBU dan pengelolaan aset oleh Danantara memiliki dampak jangka panjang yang signifikan.

Infrastruktur yang modern dan efisien akan meningkatkan konektivitas, mempercepat distribusi logistik, dan membuka akses ke daerah-daerah terpencil. Semua faktor ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan.

Pengaruh terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Dengan adanya peningkatan investasi, diharapkan tercipta lapangan kerja baru, pendapatan masyarakat meningkat, dan kemiskinan dapat ditekan.

Efek pengganda dari investasi infrastruktur akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup, mulai dari akses pendidikan, kesehatan, hingga transportasi. Investasi strategis ini juga akan memberikan dampak positif pada sektor-sektor pendukung lainnya, seperti industri manufaktur, perdagangan, dan pariwisata.

Kontribusi terhadap Peningkatan Daya Saing Global

Dengan mengoptimalkan investasi dan pengelolaan aset melalui Danantara, Indonesia berpeluang meningkatkan daya saingnya di kancah global.

Infrastruktur yang berkualitas tinggi akan mendukung pertumbuhan ekonomi, menarik investasi asing, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara tujuan investasi. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan menurunkan ketimpangan sosial melalui pembangunan infrastruktur yang inklusif.


Kesimpulan

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian PU dan pembentukan Danantara, telah membuka jalan bagi revolusi investasi infrastruktur nasional dengan target mencapai Rp 544,48 triliun melalui skema KPBU untuk periode 2025–2029.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan mengatasi keterbatasan APBN, tetapi juga sebagai upaya untuk menggerakkan ekonomi dengan memanfaatkan sinergi aset BUMN yang besar.

Dengan strategi yang inovatif, penerapan tata kelola yang baik, dan kolaborasi erat antara pemerintah dan sektor swasta, Danantara diharapkan dapat menjadi “mesin baru” yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju target 8% per tahun.

Peningkatan investasi ini juga akan menghasilkan efek pengganda yang positif, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keberhasilan inisiatif ini sangat bergantung pada komitmen semua pihak untuk mengatasi hambatan birokrasi, meningkatkan transparansi, serta menjaga kepercayaan investor.

Dengan demikian, Danantara tidak hanya menjadi simbol transformasi dalam pengelolaan aset negara, tetapi juga menjadi katalisator utama dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, kompetitif, dan sejahtera.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru

Ikon LinkedIn Bursa Nusantara Ikon Telegram Bursa Nusantara Ikon TikTok Bursa Nusantara Ikon YouTube Bursa Nusantara Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara Ikon Facebook Bursa Nusantara Ikon Instagram Bursa Nusantara Ikon Pinterest Bursa Nusantara Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara Ikon Google News Bursa Nusantara Ikon Tumblr Bursa Nusantara Ikon Threads Bursa Nusantara
Google News Bursa Nusantara

Ikuti berita terbaru Bursa Nusantara di GOOGLE NEWS

Tags: BUMNDanantara
0 0 suara
Rating Artikel
Subscribe
Terhubung dengan
Masuk
Saya mengizinkan untuk membuat akun
Saat Anda login pertama kali menggunakan tombol Login Sosial, kami mengumpulkan informasi profil publik akun Anda yang dibagikan oleh penyedia Login Sosial, berdasarkan pengaturan privasi Anda. Kami juga mendapatkan alamat email Anda untuk secara otomatis membuat akun untuk Anda di situs web kami. Setelah akun Anda dibuat, Anda akan login ke akun ini.
Tidak setujuSetuju
Beritahukan tentang
Saya mengizinkan untuk membuat akun
Saat Anda login pertama kali menggunakan tombol Login Sosial, kami mengumpulkan informasi profil publik akun Anda yang dibagikan oleh penyedia Login Sosial, berdasarkan pengaturan privasi Anda. Kami juga mendapatkan alamat email Anda untuk secara otomatis membuat akun untuk Anda di situs web kami. Setelah akun Anda dibuat, Anda akan login ke akun ini.
Tidak setujuSetuju
Silakan masuk untuk berkomentar
0 Komentar
Terlama
Terbaru Paling Banyak Dipilih
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar
BagikanTweetBagikan
Sebelumnya

Gaza untuk Rakyat, Bukan Proyek Turis Miliarder

Selanjutnya

Saham ADRO Tambah Murah, Tapi Peluang Dividen Menjanjikan

Berita Terkait

Danantara Didorong Genjot Investasi, Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8%

Danantara Didorong Genjot Investasi, Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8%

Penulis: Mohamad Ali
7 Juli 2025

...

Saham BBRI Terkoreksi, Investor Asing Jualan, JPMorgan Justru Borong

Saham BBRI Terkoreksi, Investor Asing Jualan, JPMorgan Justru Borong

Penulis: Mohamad Ali
7 Juli 2025

...

KRAS Disuspensi BEI Usai Melonjak 121%, MoU BRICS Jadi Sorotan

KRAS Disuspensi BEI Usai Melonjak 121%, MoU BRICS Jadi Sorotan

Penulis: Mohamad Ali
7 Juli 2025

...

Update Ade Armando Setelah Jadi Komisaris PLN NP

Update Ade Armando Setelah Jadi Komisaris PLN NP

Penulis: Mohamad Ali
5 Juli 2025

...

Berita Terkait

Buffett Ungkap Rahasia Neraca Lebih Penting dari Laba
Headline

Buffett Ungkap Rahasia: Neraca Lebih Penting dari Laba

8 Mei 2025
Andry Hakim Ungkap Cara Baca Strategi Owner Dalam Saham
Headline

Andry Hakim Ungkap Cara Baca Strategi Owner dalam Saham

15 Maret 2025
Strategi Investasi Andry Hakim Rahasia Sukses Di Pasar Saham
Headline

Strategi Investasi Andry Hakim: Rahasia Sukses di Pasar Saham

14 Maret 2025
Mengungkap Strategi Warren Buffett Alasan Ia Mengincar Saham Bank
Investory

Mengungkap Strategi Warren Buffett: Alasan Ia Mengincar Saham Bank

11 Maret 2025

Live Top IHSG

BursaNusantara.com oleh TradingView
Klik untuk info Paket Umroh DarmaWisata via WhatsApp

Populer Sepekan

  • Populer
  • Komentar
  • Terbaru
OJK Sanksi 72 Pelaku Jasa Keuangan, Rp26 M Digelontorkan Ganti Rugi Konsumen

OJK Sanksi 72 Pelaku Jasa Keuangan, Rp26 M Digelontorkan Ganti Rugi Konsumen

10 Juli 2025
Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

6 Juli 2025
IHSG Lesu, 5 Saham Ini Malah Ngebut 2 Emiten Ini Paling Banter

IHSG Lesu, 5 Saham Ini Malah Ngebut: 2 Emiten Ini Paling Banter

7 Juli 2025
7 Saham Naik Ratusan Persen Saat IHSG Terkoreksi Ini Daftarnya!

7 Saham Naik Ratusan Persen Saat IHSG Terkoreksi: Ini Daftarnya!

30 Juni 2025
Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

Harga Emas Antam Menguat ke Rp1,906 Juta per Gram

Harga Emas Antam Menguat ke Rp1,906 Juta per Gram

11 Juli 2025
MRT Bikin Jakarta Lebih Lancar, Bandung Tergeser Termacet

MRT Bikin Jakarta Lebih Lancar, Bandung Tergeser Termacet

11 Juli 2025
CDIA Jadi Bintang Baru Bursa, Saham Infrastruktur Ini Masih Diburu

CDIA Jadi Bintang Baru Bursa, Saham Infrastruktur Ini Masih Diburu

10 Juli 2025
OJK Sanksi 72 Pelaku Jasa Keuangan, Rp26 M Digelontorkan Ganti Rugi Konsumen

OJK Sanksi 72 Pelaku Jasa Keuangan, Rp26 M Digelontorkan Ganti Rugi Konsumen

10 Juli 2025
Vertikal Iklan Banner
IKLAN
Selanjutnya
saham adro tambah murah, tapi peluang dividen menjanjikan kompres

Saham ADRO Tambah Murah, Tapi Peluang Dividen Menjanjikan

analisa saham adro peluang investasi di tengah volatilitas kompres

Analisa Saham ADRO: Peluang Investasi di Tengah Volatilitas

Ikon Logo Bursa Nusantara
  • Equity Tower, Jl. Jend. Sudirman kav 52-53 No.37 Lt 37, RT.5/RW.3, Senayan, SCBD, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190
  • 08974484198
  • info@bursanusantara.com
Kategori
  • Aksi Korporasi
  • Kripto
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Industri
Tag
  • #IHSG
  • #Komoditas
  • #Dividen
  • #Saham
  • #Laba Perusahaan
Media Sosial


Ikon LinkedIn Bursa Nusantara


Ikon Telegram Bursa Nusantara


Ikon TikTok Bursa Nusantara


Ikon YouTube Bursa Nusantara


Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara


Ikon Facebook Bursa Nusantara


Ikon Instagram Bursa Nusantara


Ikon Pinterest Bursa Nusantara


Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara


Ikon Google News Bursa Nusantara


Ikon Tumblr Bursa Nusantara


Ikon Threads Bursa Nusantara

© 2025 BursaNusantara.com – Semua hak cipta dilindungi.

  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Selamat Datang Kembali!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google
ATAU

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google
ATAU

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua kolom wajib diisi. Masuk

Ambil kembali kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Investory
    • Profil
    • Opini
    • Tips
  • Gaya Hidup
  • Chart
  • Indeks Berita
  • Masuk
  • Daftar
  • Keranjang

© 2025 BursaNusantara.com - Semua hak cipta dilindungi.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
wpDiscuz