Robin Sunyoto Membeli 500.800 Saham HGII
Jakarta – PT Hero Global Investment Tbk (HGII) mengumumkan bahwa Direktur Utamanya, Robin Sunyoto, pertama kali melakukan investasi dengan membeli saham HGII pada 31 Januari 2025.
Pembelian saham ini menandakan langkah strategis yang dilakukan oleh petinggi perusahaan dalam memperkuat kepemilikan internal.
Direktur HGII, Hugo Feber Parluhutan Silalahi, dalam keterangan resminya pada Rabu (5/2) mengungkapkan bahwa Robin Sunyoto telah membeli sebanyak 500.800 lembar saham dengan harga Rp197 hingga Rp202 per saham.
“Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung,” jelas Hugo Feber Parluhutan Silalahi.
Kepemilikan Saham Robin Sunyoto di HGII
Pasca transaksi ini, Robin Sunyoto yang berdomisili di Jl. Setiabudi Tengah No. 22, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, kini menggenggam saham HGII sebanyak 500.800 lembar atau setara dengan 0,0077% dari total saham beredar. Sebelumnya, Robin tidak memiliki saham sama sekali di perusahaan tersebut.
Langkah ini mencerminkan kepercayaan seorang pemimpin terhadap prospek bisnis perusahaan yang dipimpinnya. Dalam dunia investasi, pembelian saham oleh petinggi perusahaan sering kali dipandang sebagai sinyal positif bagi investor.
Pergerakan Harga Saham HGII
Pada perdagangan hari ini, Rabu (5/2), saham HGII mengalami penurunan sebesar Rp2 atau turun 1% menjadi Rp190 per lembar saham.
Meskipun terjadi koreksi, langkah investasi yang diambil oleh Robin Sunyoto bisa menjadi indikator bahwa prospek jangka panjang HGII masih menarik bagi investor.
Analis pasar modal melihat aksi beli yang dilakukan oleh direksi perusahaan sebagai sinyal optimisme terhadap kinerja HGII ke depan.
Dengan kepemilikan saham langsung, Robin Sunyoto turut menunjukkan komitmen dalam mengembangkan perusahaan agar lebih kompetitif di industri investasi.
Pembelian saham oleh Direktur Utama HGII menjadi langkah yang mencerminkan kepercayaan terhadap pertumbuhan perusahaan.
Meskipun harga saham mengalami koreksi, keputusan investasi Robin Sunyoto dapat menjadi sinyal positif bagi para pemegang saham lainnya.
Investor kini menantikan bagaimana strategi manajemen HGII dalam menghadapi dinamika pasar saham ke depan.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru
