SEMARANG, Bursa.NusantaraOfficial.com – Kemacetan di kawasan perkotaan menjadi tantangan besar yang terus dihadapi pemerintah. Salah satu solusi konkret yang telah direalisasikan adalah pembangunan Flyover Madukoro di Semarang, Jawa Tengah.
Infrastruktur sepanjang 1,2 kilometer ini diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada akhir 2024. Flyover ini diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas, terutama di sekitar kawasan pelabuhan dan Bandara Ahmad Yani Semarang.
Dukungan SIG dalam Pembangunan Flyover Madukoro
Pembangunan Flyover Madukoro tidak terlepas dari peran PT Semen Indonesia Tbk (SIG/SMGR) yang menyediakan bahan bangunan berkualitas tinggi. SIG dikenal sebagai produsen semen terbesar di Indonesia dengan pengalaman panjang dalam mendukung berbagai proyek infrastruktur strategis di tanah air.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menegaskan bahwa keterlibatan perusahaan dalam proyek ini menjadi bagian dari komitmen SIG dalam menyediakan material konstruksi berkualitas yang tahan lama dan ramah lingkungan.
“SIG telah berkontribusi dalam berbagai pembangunan landmark penting seperti Monumen Nasional, Gedung MPR/DPR, Tol Bali Mandara, dan Jembatan Suramadu. Keterlibatan kami dalam proyek Flyover Madukoro semakin menegaskan peran SIG dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan,” ungkap Vita dalam keterangan resmi pada Selasa (4/2/2025).
Keberlanjutan dalam Industri Konstruksi: Langkah SIG Menuju Industri Hijau
SIG tidak hanya berfokus pada penyediaan bahan bangunan berkualitas tetapi juga terus berinovasi dalam mendukung industri hijau. Dengan menerapkan prinsip keberlanjutan dalam rantai pasok, SIG berupaya menurunkan emisi karbon serta mengoptimalkan efisiensi energi dalam proses produksinya.
Pada ESG Forum di Jakarta (31/1/2025), Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, mengapresiasi langkah-langkah industri dalam menerapkan praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan. Menurut Hashim, pemerintah mendukung penuh upaya SIG dan industri lainnya dalam mengakselerasi transisi menuju industri hijau demi keberlanjutan jangka panjang.
Dukungan SIG terhadap Program Pembangunan 3 Juta Rumah
Selain berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur jalan, SIG juga turut serta dalam program pembangunan perumahan rakyat. Pemerintah telah mencanangkan target pembangunan 3 juta rumah sebagai bagian dari solusi penyediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Dalam mendukung program ini, SIG menghadirkan inovasi terbaru berupa bata interlock presisi.
Bata interlock presisi adalah material bangunan inovatif yang memungkinkan pembangunan rumah dengan lebih cepat dan efisien. Dengan sistem saling mengunci layaknya lego, teknologi ini memungkinkan konstruksi rumah rampung hanya dalam 15-21 hari.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal, menekankan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak diperlukan untuk merealisasikan target pembangunan tersebut. “Dengan teknologi bata interlock presisi, pembangunan rumah menjadi lebih cepat dan efisien, tanpa mengorbankan kualitas konstruksi. Inovasi ini memberikan manfaat besar bagi pengembang maupun pemilik rumah,” ujar Donny.
Kesimpulan: Infrastruktur dan Perumahan untuk Masa Depan Indonesia
Pembangunan Flyover Madukoro di Semarang menjadi bukti nyata bagaimana infrastruktur yang tepat dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas ekonomi. Dengan dukungan SIG, proyek ini berhasil diwujudkan dengan bahan bangunan berkualitas yang tahan lama.
Di sisi lain, program pembangunan 3 juta rumah juga menjadi fokus utama pemerintah dalam menyediakan hunian bagi masyarakat. Melalui inovasi bata interlock presisi, SIG turut mendukung percepatan pembangunan rumah yang lebih cepat dan efisien.
Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya berkualitas tetapi juga berkelanjutan untuk masa depan Indonesia.
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru
