IKLAN
Rabu, Juli 9, 2025
  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Masuk
  • Daftar
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
No Result
Lihat Semua Hasil
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
  • Masuk
  • Daftar
No Result
Lihat Semua Hasil
Bursa Nusantara
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Pasar
  • Keuangan
  • Bisnis
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Investory
IKLAN
Vertikal Iklan Banner
IKLAN

Gajah Tunggal Bagikan Dividen, Lo Kheng Hong Raup Rp9,5 Miliar

Dividen Jumbo GJTL: Strategi Konservatif, Keuntungan Maksimal

Mohamad AliPenulis: Mohamad Ali
0
0
1 Juli 2025
dalam Bisnis, Headline, Perdagangan & Industri
Saham: IDX:GJTL
Traktir Kopi Penulis
Gajah Tunggal Bagikan Dividen, Lo Kheng Hong Raup Rp9,5 Miliar

Gajah Tunggal (GJTL) tebar dividen Rp174,22 miliar dari laba 2024. Lo Kheng Hong berpeluang kantongi Rp9,5 miliar. Ini jadwal dan strateginya.

IKLAN
Bagikan di FacebookBagikan di XBagikan ke Linkedin

JAKARTA, BursaNusantara.com – Emiten ban nasional PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) resmi menetapkan pembagian dividen tunai senilai Rp174,22 miliar untuk tahun buku 2024.

Baca Juga

IPO CDIA Raup Rp2,3 T, Oversubscribe 563 Kali di Tengah Optimisme Infrastruktur

COIN Resmi Melantai, Bursa RI Masuki Babak Baru Aset Kripto

Rencana itu ditegaskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 25 Juni 2025.

Dividen tersebut diambil dari laba bersih perusahaan yang mencapai Rp1,18 triliun per 31 Desember 2024.

Artinya, hanya sekitar 14,75 persen dari total laba bersih yang dibagikan kepada pemegang saham.

IKLAN

Keputusan ini memperlihatkan strategi konservatif perusahaan dalam menjaga struktur permodalan dan fleksibilitas ekspansi.

Jumlah dividen tunai per lembar saham ditetapkan sebesar Rp50.

Alokasi Laba: Cadangan, Dividen, dan Laba Ditahan

Perusahaan juga menyisihkan Rp25 miliar atau setara 2,12 persen dari laba sebagai dana cadangan wajib.

Sementara itu, porsi paling besar dialokasikan ke laba ditahan, yakni Rp990 miliar atau sekitar 83,13 persen.

IKLAN

Kebijakan ini sejalan dengan posisi keuangan GJTL yang mencatat saldo laba ditahan sebesar Rp7,1 triliun dan total ekuitas Rp9,45 triliun.

Dengan menyisihkan mayoritas laba untuk akumulasi modal, manajemen memberi sinyal bahwa perusahaan siap menghadapi tekanan makro maupun investasi jangka panjang.

Strategi ini menjadi refleksi sikap hati-hati namun tangguh, terutama di tengah fluktuasi industri otomotif dan komoditas.

Jadwal Pembagian Dividen GJTL 2025

Cum dividen pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 4 Juli 2025.

IKLAN

Ex dividen pasar reguler dan negosiasi pada 7 Juli 2025.

Cum dividen pasar tunai dijadwalkan pada 8 Juli 2025.

Ex dividen pasar tunai jatuh pada 9 Juli 2025.

Recording date atau tanggal pencatatan pemegang saham berhak atas dividen adalah 8 Juli 2025 pukul 16.00 WIB.

Sementara pembayaran dividen akan dilakukan pada 30 Juli 2025.

Investor Kawakan Lo Kheng Hong Raup Rp9,5 Miliar

Data per 31 Mei 2025 mencatat Lo Kheng Hong sebagai salah satu pemegang saham utama GJTL.

Jumlah saham yang dikantongi mencapai 190.094.900 lembar atau setara 5,455 persen dari total saham beredar.

Dengan alokasi dividen Rp50 per saham, maka Lo Kheng Hong berpotensi mengantongi dividen tunai senilai Rp9,5 miliar.

Jika tidak ada aksi jual atau akumulasi tambahan, maka angka itu akan menjadi pencairan pasif langsung ke rekeningnya pada akhir Juli.

Bagi investor retail, langkah Lo Kheng Hong mempertegas keyakinan terhadap fundamental GJTL.

Ia bukan hanya bertaruh pada prospek jangka panjang, tetapi juga menikmati hasil investasinya dalam bentuk dividen kas yang stabil.

GJTL Andalkan Cadangan Besar untuk Ketahanan Bisnis

Gajah Tunggal sejauh ini memang dikenal bukan sebagai emiten dengan payout ratio tinggi.

Namun pendekatan konservatif yang konsisten menjadikan posisi keuangan perusahaan tetap solid.

Dengan ekuitas Rp9,45 triliun dan saldo laba ditahan Rp7,1 triliun, emiten ini punya buffer kuat menghadapi tantangan sektor ban yang padat modal.

Ditambah, efisiensi operasional dan diversifikasi pasar ekspor menopang kinerja keuangan dalam beberapa tahun terakhir.

Para investor besar seperti Lo Kheng Hong tentu menghitung potensi capital gain selain dividen yang konsisten.

Imbas Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham

Seiring pengumuman dividen, pergerakan harga saham GJTL dipantau oleh pelaku pasar sebagai sinyal valuasi.

Dividen Rp50 per saham memberikan yield menarik jika dibandingkan dengan harga saham terkini yang relatif undervalued.

Namun, investor jangka panjang seperti Lo Kheng Hong tentu tidak hanya mengejar yield, melainkan prospek pertumbuhan intrinsik.

Momentum dividen bisa menjadi daya tarik tambahan menjelang cum date 4 Juli 2025, terutama bagi trader jangka pendek.

Namun daya tahan laba dan akumulasi modal menjadi alasan utama investor institusi dan value investor bertahan di GJTL.

Strategi Saham GJTL Pasca Dividen

Dengan rasio pembayaran laba yang kecil dan posisi keuangan kuat, GJTL memiliki ruang cukup leluasa untuk ekspansi ataupun pelunasan utang.

Bagi pemegang saham eksisting, ini sinyal positif jangka panjang bahwa perusahaan lebih fokus pada keberlanjutan kinerja daripada hanya menyenangkan pasar dengan dividen besar.

Investor yang memahami pola distribusi laba dan dinamika industri komponen otomotif akan menjadikan GJTL sebagai aset jangka panjang.

Apalagi jika manajemen mampu menjaga marjin keuntungan dan penetrasi pasar luar negeri tetap bertumbuh.

Langkah Lo Kheng Hong yang tetap mempertahankan kepemilikan juga jadi validasi diam-diam bahwa GJTL belum selesai mencetak nilai tambah.

Kebijakan dividen kali ini bukan sekadar pembagian laba, tapi juga gambaran arah strategi jangka panjang emiten papan utama.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Google News Bursa Nusantara

Ikuti berita terbaru Bursa Nusantara di GOOGLE NEWS

Tags: Corporate ActionDividenGJTLLo Kheng HongPT Gajah Tunggal TbkRUPSTSahamSektor Industri & Perdagangan
5 1 memilih
Rating Artikel
Subscribe
Terhubung dengan
Masuk
Saya mengizinkan untuk membuat akun
Saat Anda login pertama kali menggunakan tombol Login Sosial, kami mengumpulkan informasi profil publik akun Anda yang dibagikan oleh penyedia Login Sosial, berdasarkan pengaturan privasi Anda. Kami juga mendapatkan alamat email Anda untuk secara otomatis membuat akun untuk Anda di situs web kami. Setelah akun Anda dibuat, Anda akan login ke akun ini.
Tidak setujuSetuju
Beritahukan tentang
Saya mengizinkan untuk membuat akun
Saat Anda login pertama kali menggunakan tombol Login Sosial, kami mengumpulkan informasi profil publik akun Anda yang dibagikan oleh penyedia Login Sosial, berdasarkan pengaturan privasi Anda. Kami juga mendapatkan alamat email Anda untuk secara otomatis membuat akun untuk Anda di situs web kami. Setelah akun Anda dibuat, Anda akan login ke akun ini.
Tidak setujuSetuju
Silakan masuk untuk berkomentar
0 Komentar
Terlama
Terbaru Paling Banyak Dipilih
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar
BagikanTweetBagikan
Sebelumnya

Jusuf Hamka Lepas 196 Juta Saham MIRA, Ada Apa?

Selanjutnya

Pendaratan Miring Batik Air Gegerkan Bandara Soetta

Berita Terkait

Chandra Daya Investasi (CDIA) resmi melantai di BEI, raih dana Rp2,3 triliun dengan oversubscribe 563 kali. Fokus ke logistik, energi, dan pengelolaan air.

IPO CDIA Raup Rp2,3 T, Oversubscribe 563 Kali di Tengah Optimisme Infrastruktur

Penulis: Mohamad Ali
9 Juli 2025

...

COIN Resmi Melantai, Bursa RI Masuki Babak Baru Aset Kripto

COIN Resmi Melantai, Bursa RI Masuki Babak Baru Aset Kripto

Penulis: Mohamad Ali
9 Juli 2025

...

IHSG Berpeluang Rebound, BUMI Masuk Radar Saham Pilihan

IHSG Berpeluang Rebound, BUMI Masuk Radar Saham Pilihan

Penulis: Mohamad Ali
9 Juli 2025

...

Bos BCIP Tambah Saham, Harga Naik 104% dalam Dua Bulan

Bos BCIP Tambah Saham, Harga Naik 104% dalam Dua Bulan

Penulis: Mohamad Ali
8 Juli 2025

...

Berita Terkait

Telkom–Medco Bangun Basis AI ASEAN dari Batam Lewat Energi Terbarukan
Bisnis

Telkom–Medco Bangun Basis AI ASEAN dari Batam Lewat Energi Terbarukan

9 Juli 2025
Chevron dan Total Kembali ke RI, UU Migas 2001 Jadi Sorotan
Bisnis

Chevron dan Total Kembali ke RI, UU Migas 2001 Jadi Sorotan

9 Juli 2025
RI Dikenai Tarif 32%, Kemenperin Siapkan Negosiasi dengan AS
Bisnis

RI Dikenai Tarif 32%, Kemenperin Siapkan Negosiasi dengan AS

9 Juli 2025
Chandra Daya Investasi (CDIA) resmi melantai di BEI, raih dana Rp2,3 triliun dengan oversubscribe 563 kali. Fokus ke logistik, energi, dan pengelolaan air.
Headline

IPO CDIA Raup Rp2,3 T, Oversubscribe 563 Kali di Tengah Optimisme Infrastruktur

9 Juli 2025

Live Top IHSG

BursaNusantara.com oleh TradingView
Klik untuk info Paket Umroh DarmaWisata via WhatsApp

Populer Sepekan

  • Populer
  • Komentar
  • Terbaru
Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

6 Juli 2025
7 Saham Naik Ratusan Persen Saat IHSG Terkoreksi Ini Daftarnya!

7 Saham Naik Ratusan Persen Saat IHSG Terkoreksi: Ini Daftarnya!

30 Juni 2025
IHSG Lesu, 5 Saham Ini Malah Ngebut 2 Emiten Ini Paling Banter

IHSG Lesu, 5 Saham Ini Malah Ngebut: 2 Emiten Ini Paling Banter

7 Juli 2025
IPO Ramai Juli 2025 CDIA Melesat, Saham Baru Berebut Modal

IPO Ramai Juli 2025: CDIA Melesat, Saham Baru Berebut Modal

4 Juli 2025
Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

OJK Sanksi 72 Pelaku Jasa Keuangan, Rp26 M Digelontorkan Ganti Rugi Konsumen

OJK Sanksi 72 Pelaku Jasa Keuangan, Rp26 M Digelontorkan Ganti Rugi Konsumen

9 Juli 2025
Telkom–Medco Bangun Basis AI ASEAN dari Batam Lewat Energi Terbarukan

Telkom–Medco Bangun Basis AI ASEAN dari Batam Lewat Energi Terbarukan

9 Juli 2025
Chevron dan Total Kembali ke RI, UU Migas 2001 Jadi Sorotan

Chevron dan Total Kembali ke RI, UU Migas 2001 Jadi Sorotan

9 Juli 2025
RI Dikenai Tarif 32%, Kemenperin Siapkan Negosiasi dengan AS

RI Dikenai Tarif 32%, Kemenperin Siapkan Negosiasi dengan AS

9 Juli 2025
Vertikal Iklan Banner
IKLAN
Selanjutnya
Pendaratan Miring Batik Air Gegerkan Bandara Soetta

Pendaratan Miring Batik Air Gegerkan Bandara Soetta

Finalis Dicoret, Ajang Miss Indonesia Diguncang Isu Politik dan Toleransi

Merince Kogoya Dicoret, Muncul Dugaan Infiltrasi Agen Intelijen

Ikon Logo Bursa Nusantara
  • Equity Tower, Jl. Jend. Sudirman kav 52-53 No.37 Lt 37, RT.5/RW.3, Senayan, SCBD, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190
  • 08974484198
  • info@bursanusantara.com
Kategori
  • Aksi Korporasi
  • Kripto
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Industri
Tag
  • #IHSG
  • #Komoditas
  • #Dividen
  • #Saham
  • #Laba Perusahaan
Media Sosial


Ikon LinkedIn Bursa Nusantara


Ikon Telegram Bursa Nusantara


Ikon TikTok Bursa Nusantara


Ikon YouTube Bursa Nusantara


Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara


Ikon Facebook Bursa Nusantara


Ikon Instagram Bursa Nusantara


Ikon Pinterest Bursa Nusantara


Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara


Ikon Google News Bursa Nusantara


Ikon Tumblr Bursa Nusantara


Ikon Threads Bursa Nusantara

© 2025 BursaNusantara.com – Semua hak cipta dilindungi.

  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Selamat Datang Kembali!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google
ATAU

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google
ATAU

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua kolom wajib diisi. Masuk

Ambil kembali kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Investory
    • Profil
    • Opini
    • Tips
  • Gaya Hidup
  • Chart
  • Indeks Berita
  • Masuk
  • Daftar
  • Keranjang

© 2025 BursaNusantara.com - Semua hak cipta dilindungi.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
wpDiscuz