IKLAN
Minggu, Juni 22, 2025
  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Masuk
  • Daftar
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
No Result
View All Result
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
  • Masuk
  • Daftar
No Result
View All Result
Bursa Nusantara
No Result
View All Result
  • Pasar
  • Keuangan
  • Bisnis
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Investory
IKLAN
Vertikal Iklan Banner
IKLAN

Harga Batu Bara Meroket, Sentimen Rusia Dongkrak Pasar Global

Mohamad AliPenulis: Mohamad Ali
0
0
3 Juni 2025
dalam Headline, Komoditas, Pasar
Saham: IDX:AADI, IDX:BUMI, IDX:BYAN, IDX:DSSA, IDX:GEMS, IDX:HRUM, IDX:INDY, IDX:ITMG, IDX:KKGI, IDX:PTBA
Traktir Kopi Penulis
Harga Batu Bara Meroket, Sentimen Rusia Dongkrak Pasar Global

Langkah penyelamatan industri batu bara Rusia dorong lonjakan harga global, investor cermati sinyal pasar energi.

IKLAN
Bagikan di FacebookBagikan di XBagikan ke Linkedin

Respons Rusia Bangkitkan Harga Batu Bara Global

JAKARTA, BursaNusantara.com – Harga batu bara global melonjak signifikan pada perdagangan Senin (2/6/2025), didorong oleh manuver strategis Rusia dalam menyelamatkan industri batu baranya yang tengah terpuruk.

Baca Juga

Ekspor Batubara Bergeser: China-India Melemah, ASEAN Bangkit

Harga Emas Melemah, Pasar Waspadai Keputusan AS soal Iran

Kebijakan ini menciptakan gelombang optimisme di pasar energi, memicu kenaikan harga di bursa internasional seperti Newcastle dan Rotterdam.

Investor kini memantau dampak jangka panjang dari kebijakan penyelamatan tersebut terhadap pasokan dan harga komoditas energi dunia.

Rusia Gelontorkan Stimulus, Pasar Merespons Positif

Kenaikan harga batu bara di berbagai kontrak terjadi tak lama setelah pemerintah Rusia mengumumkan kebijakan fiskal dan regulasi baru sebagai bentuk dukungan bagi pelaku industri batu bara domestik.

IKLAN

Baca Juga: Ketegangan Global Dorong Harga Minyak Naik Hampir 3%

Harga batu bara Newcastle kontrak Juni 2025 naik US$ 2,05 menjadi US$ 105,35 per ton. Untuk Juli 2025, harga naik US$ 1,5 menjadi US$ 107,5 per ton, dan Agustus 2025 naik US$ 1,2 ke posisi US$ 109,25 per ton.

Sementara itu, di pasar Rotterdam, harga batu bara kontrak Juni 2025 naik US$ 2,1 menjadi US$ 96,65 per ton. Kontrak Juli naik US$ 1,9 menjadi US$ 96,7, dan Agustus terkerek US$ 1,65 menjadi US$ 96,9 per ton.

Kenaikan ini mencerminkan antisipasi pasar terhadap potensi berkurangnya tekanan suplai akibat perlindungan internal Rusia terhadap sektor energinya.

Paket Penyelamatan: Pajak Ditunda, Utang Direstrukturisasi

Dalam pernyataan resmi, pemerintah Rusia menyebut penundaan pajak mineral dan iuran asuransi akan berlaku hingga 1 Desember 2025. Langkah ini diharapkan memberikan ruang napas bagi perusahaan yang terdampak.

IKLAN

Tak hanya itu, restrukturisasi utang juga disiapkan sebagai solusi bagi perusahaan batu bara dengan beban utang tinggi, dengan pertimbangan dari Bank Sentral Rusia.

Wakil Perdana Menteri Alexander Novak melaporkan kepada Presiden Putin bahwa sekitar 30 perusahaan batu bara dengan total 15.000 pekerja kini di ambang kebangkrutan. Produksi tahunan mereka mencapai sekitar 30 juta ton.

Presiden Putin sendiri telah menginstruksikan penyusunan langkah-langkah penyelamatan sejak Desember lalu, sebagai respon terhadap krisis struktural yang kian dalam di sektor energi nasional.

Dampak Sanksi: Hilangnya Pasar Eropa Picu Krisis

Eksportir batu bara Rusia mengalami hantaman berat sejak 2022, kala Uni Eropa, AS, dan Inggris secara kolektif melarang impor batu bara dari Rusia sebagai bentuk sanksi atas konflik Ukraina.

IKLAN

Sebelumnya, Eropa menjadi konsumen utama dengan menyerap sekitar 45% ekspor batu bara Rusia. Kini, lebih dari 80% ekspor dialihkan ke pasar Asia.

Namun, data NEFT Research menunjukkan bahwa pengalihan pasar tidak sepenuhnya menyelamatkan industri. Biaya logistik yang tinggi dan permintaan global yang lesu terus menekan kinerja ekspor.

Kerugian Menggunung, Rusia Tawarkan Diskon Ekspor

Kementerian Energi Rusia melaporkan total kerugian industri mencapai 1,2 triliun rubel atau sekitar US$ 15 miliar sejak 2022. Sumber kerugian utamanya berasal dari kehilangan akses pasar Eropa dan kesulitan transaksi ekspor internasional.

Sebagai tambahan insentif, pemerintah juga memberikan potongan tarif ekspor untuk perusahaan di wilayah Siberia yang mendistribusikan batu bara ke barat laut dan selatan Rusia.

Iklan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Kebijakan ini ditujukan untuk menjaga kesinambungan operasional dan mencegah gelombang kebangkrutan di sektor strategis tersebut.

Investor dan Pelaku Industri Energi Waspada

Lonjakan harga batu bara memicu dinamika baru di pasar energi global. Investor memandang langkah Rusia sebagai katalis jangka pendek, namun tetap mewaspadai ketidakpastian geopolitik dan permintaan yang fluktuatif.

Analis memperkirakan bahwa dukungan pemerintah Rusia dapat memperpanjang umur industri batu bara domestiknya, namun tidak serta merta memulihkan posisi ekspor global yang telah melemah.

Sementara itu, sentimen positif dari kebijakan ini membuka peluang spekulatif, terutama pada saham-saham sektor energi dan tambang yang memiliki eksposur terhadap harga batu bara internasional.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Chart BursaNusantara.com oleh TradingView
Google News Bursa Nusantara

Ikuti berita terbaru Bursa Nusantara di GOOGLE NEWS

Tags: BatubaraHarga Batu Bara NewcastleKomoditasPasar RoterdamRusia

Silakan masuk untuk bergabung dalam diskusi

BagikanTweetBagikan
Sebelumnya

ADMR Tebar Dividen Rp1,9 T, Genjot Smelter Aluminium

Selanjutnya

Ketegangan Global Dorong Harga Minyak Naik Hampir 3%

Berita Terkait

Ekspor Batubara Bergeser China-India Melemah, ASEAN Bangkit

Ekspor Batubara Bergeser: China-India Melemah, ASEAN Bangkit

Penulis: Mohamad Ali
21 Juni 2025

...

Harga Emas Melemah, Pasar Waspadai Keputusan AS soal Iran

Harga Emas Melemah, Pasar Waspadai Keputusan AS soal Iran

Penulis: Mohamad Ali
21 Juni 2025

...

Minyak Naik 20% di Juni, Pasar Global Siaga Ketegangan Iran-Israel

Minyak Naik 20% di Juni, Pasar Global Siaga Ketegangan Iran-Israel

Penulis: Mohamad Ali
21 Juni 2025

...

Hadiah Persahabatan Prabowo-Putin Simbol Eratnya Diplomasi RI-Rusia

Simbol Budaya & Militer Warnai Diplomasi Prabowo–Putin

Penulis: Mohamad Ali
21 Juni 2025

...

Berita Terkait

IHSG Anjlok 0,88%, Pasar Dibayangi Konflik dan Suku Bunga
Headline

IHSG Anjlok 0,88%, Pasar Dibayangi Konflik dan Suku Bunga

21 Juni 2025
ARCI Temukan Emas Kadar Tinggi, Produksi Siap Tumbuh 25%
Pasar

ARCI Temukan Emas Kadar Tinggi, Produksi Siap Tumbuh 25%

21 Juni 2025
Harga Emas Melemah, Pasar Waspadai Keputusan AS soal Iran
Headline

Harga Emas Melemah, Pasar Waspadai Keputusan AS soal Iran

21 Juni 2025
Minyak Naik 20% di Juni, Pasar Global Siaga Ketegangan Iran-Israel
Headline

Minyak Naik 20% di Juni, Pasar Global Siaga Ketegangan Iran-Israel

21 Juni 2025

Live Top IHSG

BursaNusantara.com oleh TradingView
Klik untuk info Paket Umroh DarmaWisata via WhatsApp
  • Populer
  • Komentar
  • Terbaru
Dividen 11% Disahkan RUPS, PTBA Jaga Tradisi Cuan Konsisten

Dividen 11% Disahkan RUPS, PTBA Jaga Tradisi Cuan Konsisten

21 Juni 2025
IPO CDIA, Emiten Infrastruktur Baru Milik Prajogo Pangestu

IPO CDIA, Emiten Infrastruktur Baru Milik Prajogo Pangestu

19 Juni 2025
Indeks Syariah Kalahkan IHSG, ETF Emas Syariah Siap Diluncurkan

Indeks Syariah Kalahkan IHSG, ETF Emas Syariah Siap Diluncurkan

20 Juni 2025
Laba MNCN Naik 3,92% Jadi Rp1,07 T Berkat Pendapatan Konten

Laba MNCN Naik 3,92% Jadi Rp1,07 T Berkat Pendapatan Konten

14 Juni 2025
Prabowo Kukuh Bangun GSW Meski Dihantam Kritik Ekonom

Prabowo Kukuh Bangun GSW Meski Dihantam Kritik Ekonom

saham goto, cleo, dan wifi beda arah begini kinerjanya di bursa selasa 10 12 2024

Saham GOTO, CLEO, dan WIFI Beda Arah: Begini Kinerjanya di Bursa Selasa (10/12/2024)

dividen interim adro peluang terakhir dan prediksi harga saham compress

Dividen Interim ADRO: Peluang Terakhir dan Prediksi Harga Saham

ihsg dekati level psikologis 7000 saham saham ini tetap menjanjikan kompres

IHSG Dekati Level Psikologis 7.000, Saham-Saham Ini Tetap Menjanjikan

Ekspor Batubara Bergeser China-India Melemah, ASEAN Bangkit

Ekspor Batubara Bergeser: China-India Melemah, ASEAN Bangkit

21 Juni 2025
Suku Bunga Deposito BNI Terkini Mulai 2,25% per Tahun

Suku Bunga Deposito BNI Terkini Mulai 2,25% per Tahun

21 Juni 2025
IHSG Anjlok 0,88%, Pasar Dibayangi Konflik dan Suku Bunga

IHSG Anjlok 0,88%, Pasar Dibayangi Konflik dan Suku Bunga

21 Juni 2025
Capex FPNI 2025 Anjlok, Fokus Beralih ke Efisiensi Operasional

Capex FPNI 2025 Anjlok, Fokus Beralih ke Efisiensi Operasional

21 Juni 2025
Vertikal Iklan Banner
IKLAN
Selanjutnya
Ketegangan Global Dorong Harga Minyak Naik Hampir 3%

Ketegangan Global Dorong Harga Minyak Naik Hampir 3%

Harga Emas Melonjak 2,8%, Dolar Melemah dan Geopolitik Memanas

Harga Emas Melonjak 2,8%, Dolar Melemah dan Geopolitik Memanas

Ikon Logo Bursa Nusantara
  • Equity Tower, Jl. Jend. Sudirman kav 52-53 No.37 Lt 37, RT.5/RW.3, Senayan, SCBD, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190
  • 08974484198
  • info@bursanusantara.com
Kategori
  • Aksi Korporasi
  • Kripto
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Industri
Tag
  • #IHSG
  • #Komoditas
  • #Dividen
  • #Saham
  • #Laba Perusahaan
Media Sosial


Ikon LinkedIn Bursa Nusantara


Ikon Telegram Bursa Nusantara


Ikon TikTok Bursa Nusantara


Ikon YouTube Bursa Nusantara


Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara


Ikon Facebook Bursa Nusantara


Ikon Instagram Bursa Nusantara


Ikon Pinterest Bursa Nusantara


Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara


Ikon Google News Bursa Nusantara


Ikon Tumblr Bursa Nusantara


Ikon Threads Bursa Nusantara

© 2025 BursaNusantara.com – Semua hak cipta dilindungi.

  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Selamat Datang Kembali!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google
Masuk dengan LinkedIn
ATAU

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google
Daftar dengan LinkedIn
ATAU

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua kolom wajib diisi. Masuk

Ambil kembali kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
No Result
View All Result
  • Investory
    • Profil
    • Opini
    • Tips
  • Gaya Hidup
  • Chart
  • Indeks Berita
  • Masuk
  • Daftar

© 2025 BursaNusantara.com - Semua hak cipta dilindungi.