Harga Emas Antam 1 Juni Masih Anteng, Belum Tunjukkan Sinyal Kuat
JAKARTA, BursaNusantara.com – Harga emas batangan produksi Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tidak mengalami perubahan pada perdagangan Minggu, 1 Juni 2025.
Kondisi ini menandakan pasar emas masih cenderung stabil, tanpa sentimen penggerak signifikan dari sisi permintaan maupun geopolitik.
Harga jual emas Antam per gram tercatat tetap berada di Rp1.888.000. Level tersebut sama persis dengan posisi harga pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Artinya, dalam dua hari terakhir, belum ada lonjakan minat beli maupun tekanan jual yang berarti.
Harga Buyback Emas Juga Masih Bertahan
Selain harga jual, harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam juga tidak berubah. Logam Mulia menetapkan harga buyback emas pada level Rp1.732.000 per gram, tetap dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Stabilnya harga buyback ini menjadi indikator bahwa tekanan di pasar sekunder emas juga masih dalam kondisi landai, tidak banyak pergerakan dari sisi investor yang menjual kembali emasnya ke Antam.
Rincian Harga Emas Berdasarkan Pecahan
Harga emas batangan Antam untuk hari Minggu (1/6) berdasarkan ukuran pecahan sebagai berikut:
- 0,5 gram: Rp994.000
- 1 gram: Rp1.888.000
- 5 gram: Rp9.215.000
- 10 gram: Rp18.375.000
- 25 gram: Rp45.812.000
- 50 gram: Rp91.545.000
- 100 gram: Rp183.012.000
- 250 gram: Rp457.265.000
- 500 gram: Rp914.320.000
- 1.000 gram: Rp1.828.600.000
Perlu dicatat bahwa harga per gram akan bervariasi tergantung dari berat batang emas. Emas batangan dengan pecahan kecil umumnya memiliki harga per gram yang lebih tinggi karena mengandung biaya cetak yang lebih besar per unit.
Pelaku Pasar Masih Menanti Arah Emas Global
Stabilnya harga hari ini mencerminkan sikap wait and see dari pelaku pasar terhadap perkembangan makroekonomi global, terutama kebijakan suku bunga The Fed dan pergerakan dolar AS.
Meski demikian, emas tetap menjadi pilihan lindung nilai yang banyak dipertimbangkan, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi jangka menengah.
Ikuti berita terbaru Bursa Nusantara di GOOGLE NEWS
Silakan masuk untuk bergabung dalam diskusi