Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rekor Baru
Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencetak rekor baru pada Selasa, 4 Februari 2025. Berdasarkan informasi dari butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam hari ini naik Rp29.000 menjadi Rp1.650.000 per gram.
Tidak hanya harga jual, harga buyback atau harga beli kembali emas oleh Antam juga mengalami lonjakan yang sama, naik Rp29.000 menjadi Rp1.501.000 per gram. Angka ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah perdagangan emas di Indonesia.
Kenaikan harga emas Antam ini sejalan dengan pergerakan harga emas global yang juga mencetak rekor baru. Pada perdagangan Senin, 3 Februari 2025, harga emas dunia naik 0,44% ke level US$2.813,49 per troy ounce, memecahkan rekor sebelumnya di US$2.801 yang tercatat pekan lalu.
Faktor-Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
1. Gejolak Ekonomi Global
Harga emas cenderung menguat di tengah ketidakpastian global. Salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas adalah ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dengan Kanada dan Meksiko. Presiden AS, Donald Trump, baru saja melakukan negosiasi dengan pemimpin kedua negara terkait potensi penundaan tarif dagang yang bisa berdampak pada pasar global.
2. Sentimen Pasar Terhadap Perang Dagang
Menurut Adrian Ash, Direktur Riset di BullionVault, ancaman tarif yang diberikan AS telah memicu kenaikan harga emas sejak awal Desember 2024. Ketidakpastian yang meningkat membuat investor beralih ke aset safe haven seperti emas.
Senada dengan itu, Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities, menambahkan bahwa perang dagang yang berkepanjangan bisa semakin mendorong harga emas ke level yang lebih tinggi.
3. Proyeksi Goldman Sachs: Emas Bisa Tembus US$3.000
Bank investasi ternama, Goldman Sachs, tetap optimis terhadap pergerakan harga emas. Dalam proyeksinya, mereka memperkirakan harga emas bisa mencapai US$3.000 per troy ounce pada kuartal kedua 2026. Goldman Sachs juga merekomendasikan strategi investasi long pada emas sebagai aset yang paling menjanjikan di antara komoditas lainnya.
Apakah Sekarang Waktu yang Tepat untuk Investasi Emas?
Kenaikan harga emas yang terus berlanjut membuat banyak investor bertanya-tanya, apakah ini waktu yang tepat untuk berinvestasi? Para analis percaya bahwa emas masih memiliki potensi kenaikan lebih lanjut, terutama jika ketidakpastian global terus berlanjut.
Namun, investor tetap disarankan untuk mempertimbangkan strategi diversifikasi dalam portofolio investasi mereka. Meskipun emas dikenal sebagai aset safe haven, tetap ada kemungkinan koreksi harga dalam jangka pendek.
Harga Emas Antam Berdasarkan Berat
Berikut adalah daftar harga emas Antam terbaru berdasarkan beratnya:Berat Harga Dasar Harga (+Pajak PPh 0.25%) 0.5 gr Rp 875.000 Rp 877.188 1 gr Rp 1.650.000 Rp 1.654.125 2 gr Rp 3.240.000 Rp 3.248.100 3 gr Rp 4.835.000 Rp 4.847.088 5 gr Rp 8.025.000 Rp 8.045.063 10 gr Rp 15.995.000 Rp 16.034.988 25 gr Rp 39.862.000 Rp 39.961.655 50 gr Rp 79.645.000 Rp 79.844.113 100 gr Rp 159.212.000 Rp 159.610.030 250 gr Rp 397.765.000 Rp 398.759.413 500 gr Rp 795.320.000 Rp 797.308.300 1000 gr Rp 1.590.600.000 Rp 1.594.576.500
Apa yang Harus Dilakukan Investor?
Harga emas Antam hari ini mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di Rp1.650.000 per gram, seiring dengan kenaikan harga emas global yang mencapai US$2.813,49 per troy ounce. Faktor utama pendorong kenaikan ini termasuk ketegangan perdagangan global, sentimen pasar terhadap perang dagang, dan proyeksi optimistis dari Goldman Sachs.
Dengan kondisi ekonomi global yang masih tidak menentu, emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik bagi banyak investor. Namun, bijak dalam berinvestasi tetap menjadi kunci utama dalam menghadapi fluktuasi pasar.
Bagaimana pendapat Anda tentang kenaikan harga emas ini? Apakah Anda tertarik untuk berinvestasi? Bagikan opini Anda di kolom komentar!
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.