IKLAN
Minggu, Juli 13, 2025
  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Masuk
  • Daftar
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
No Result
Lihat Semua Hasil
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
  • Masuk
  • Daftar
No Result
Lihat Semua Hasil
Bursa Nusantara
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Pasar
  • Keuangan
  • Bisnis
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Investory
IKLAN
Vertikal Iklan Banner
IKLAN

Harga Minyak Dunia Anjlok Mingguan Terbesar Sejak 2023

OPEC+ Rencanakan Kenaikan Produksi, Harga Minyak Terkoreksi Tajam

Mohamad AliPenulis: Mohamad Ali
0
0
28 Juni 2025
dalam Headline, Komoditas, Pasar
Saham: IDX:APEX, IDX:ELSA, IDX:ESSA, IDX:MEDC
Traktir Kopi Penulis
Harga Minyak Dunia Anjlok Mingguan Terbesar Sejak 2023

Harga minyak global melemah hampir 12% secara mingguan meski ditutup naik tipis, dipicu rencana OPEC+ menaikkan produksi serta meredanya tensi geopolitik.

IKLAN
Bagikan di FacebookBagikan di XBagikan ke Linkedin

JAKARTA, BursaNusantara.com – Harga minyak dunia ditutup menguat tipis pada perdagangan Jumat (27/6/2025), tetapi mencatat koreksi mingguan terdalam dalam lebih dari dua tahun terakhir.

Baca Juga

Chevron dan Total Kembali ke RI, UU Migas 2001 Jadi Sorotan

Saham PTRO Menguat, Reversal Dikawal Asing & Aksi CUAN

Kenaikan harga Brent sebesar 4 sen ke US$67,77 per barel dan WTI sebesar 28 sen ke US$65,52 per barel tidak mampu membendung pelemahan hampir 12% sepanjang pekan.

Pelemahan tajam ini terjadi di tengah laporan eksklusif dari empat sumber OPEC+ bahwa organisasi tersebut akan menaikkan produksi minyak sebanyak 411 ribu barel per hari mulai Agustus.

Koreksi Brutal Setelah Euforia Konflik Mereda

Sentimen geopolitik sempat mendongkrak harga saat konflik Israel-Iran memanas, mendorong Brent menembus US$80 per barel.

IKLAN

Namun, pengumuman gencatan senjata oleh Presiden Donald Trump secara drastis menghilangkan premi risiko dari pasar.

“Pasar kini hampir sepenuhnya mengesampingkan premi risiko geopolitik,” ungkap Janiv Shah, analis dari Rystad.

Sebaliknya, pelaku pasar kembali fokus pada data fundamental, termasuk produksi, permintaan, dan stok global.

OPEC+ Geser Fokus: Strategi Agresif Atasi Harga Tinggi

Langkah OPEC+ menaikkan produksi selama dua bulan berturut-turut mencerminkan strategi baru mengimbangi potensi lonjakan harga.

IKLAN

Kenaikan bertahap sejak Juli menunjukkan sinyal kuat bahwa kartel tak lagi mengandalkan pemangkasan pasokan untuk menopang harga.

“Begitu kabar kenaikan produksi OPEC keluar, harga langsung ambles,” ujar Phil Flynn, analis Price Futures Group.

Analis menilai reaksi pasar mencerminkan kekhawatiran kelebihan pasokan pada kuartal ketiga 2025.

Data Global Campur Aduk, Fundamental Masih Rapuh

Di tengah sentimen negatif, sebagian data memberikan sedikit dukungan harga, termasuk penurunan signifikan stok minyak dan bahan bakar di AS.

IKLAN

Laporan pemerintah menunjukkan peningkatan aktivitas kilang dan permintaan domestik mendorong penurunan persediaan pekan lalu.

Sementara itu, di Eropa, cadangan gasoil di pusat hub ARA jatuh ke titik terendah dalam lebih dari setahun.

Data Singapura juga mengonfirmasi penurunan stok distilat menengah dan peningkatan ekspor mingguan.

China: Lonjakan Impor Minyak Iran Dorong Permintaan Regional

China tercatat membeli lebih dari 1,8 juta barel per hari dari Iran pada 1–20 Juni 2025, menurut pelacakan kapal dari Vortexa.

Ini merupakan angka tertinggi sejak pencatatan dimulai dan mencerminkan lonjakan aktivitas kilang independen China.

Peningkatan terjadi bahkan sebelum eskalasi konflik Israel-Iran, menandakan adanya dorongan permintaan riil dari sektor hilir.

Faktor ini menciptakan demand premium sesaat, namun tidak cukup kuat menopang harga mingguan yang melemah.

Aktivitas Rig AS Terus Turun, Pasokan AS Berpotensi Tertekan

Data Baker Hughes mencatat jumlah rig minyak aktif di AS turun untuk bulan keempat berturut-turut menjadi 432 unit.

Angka ini merupakan level terendah sejak Oktober 2021 dan bisa menjadi penyeimbang dari lonjakan produksi OPEC+.

Namun, analis pasar menilai tren pelemahan rig ini lebih mencerminkan efisiensi industri daripada sinyal kekurangan pasokan.

Dengan turunnya jumlah rig dan tetap tingginya kapasitas penyimpanan, potensi defisit pasokan masih bersifat spekulatif.

Narasi Baru Minyak: Antara Fundamentals dan Fragmentasi Risiko

Situasi terkini menunjukkan pasar minyak berada di persimpangan narasi yang kompleks.

Di satu sisi, pelemahan geopolitik dan rencana OPEC+ memberi tekanan jangka pendek pada harga.

Di sisi lain, data stok dan lonjakan permintaan kilang memberi bantalan teknikal terhadap potensi kejatuhan lebih dalam.

Pasar kini bergerak dalam ruang ketidakpastian, dengan investor memantau rapat lanjutan OPEC+, data stok mingguan, dan proyeksi permintaan musim panas.

Dengan pelemahan hampir 12%, koreksi ini menjadi yang paling dalam sejak Maret 2023 dan mengindikasikan bahwa pasar belum menemukan titik ekuilibrium baru.

Bursa energi global diperkirakan akan tetap fluktuatif dalam jangka pendek, sementara pelaku pasar menanti kepastian arah kebijakan OPEC+ pasca-Agustus.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Chart BursaNusantara.com oleh TradingView
Google News Bursa Nusantara

Ikuti berita terbaru Bursa Nusantara di GOOGLE NEWS

Tags: Bahan Bakar Minyak ( BBM )BrentGeopolitikHarga Minyak DuniaMinyak BumiMinyak MentahOPECSektor EnergiWest Texas Intermediate (WTI)
0 0 suara
Rating Artikel
Subscribe
Terhubung dengan
Masuk
Saya mengizinkan untuk membuat akun
Saat Anda login pertama kali menggunakan tombol Login Sosial, kami mengumpulkan informasi profil publik akun Anda yang dibagikan oleh penyedia Login Sosial, berdasarkan pengaturan privasi Anda. Kami juga mendapatkan alamat email Anda untuk secara otomatis membuat akun untuk Anda di situs web kami. Setelah akun Anda dibuat, Anda akan login ke akun ini.
Tidak setujuSetuju
Beritahukan tentang
Saya mengizinkan untuk membuat akun
Saat Anda login pertama kali menggunakan tombol Login Sosial, kami mengumpulkan informasi profil publik akun Anda yang dibagikan oleh penyedia Login Sosial, berdasarkan pengaturan privasi Anda. Kami juga mendapatkan alamat email Anda untuk secara otomatis membuat akun untuk Anda di situs web kami. Setelah akun Anda dibuat, Anda akan login ke akun ini.
Tidak setujuSetuju
Silakan masuk untuk berkomentar
0 Komentar
Terlama
Terbaru Paling Banyak Dipilih
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar
BagikanTweetBagikan
Sebelumnya

Emas Terpuruk, Investor Tinggalkan Safe Haven demi Risiko

Selanjutnya

Harga Emas di Pegadaian Kompak Turun, Simpanan Fisik Tergerus

Berita Terkait

Chevron dan Total Kembali ke RI, UU Migas 2001 Jadi Sorotan

Chevron dan Total Kembali ke RI, UU Migas 2001 Jadi Sorotan

Penulis: Mohamad Ali
9 Juli 2025

...

Saham PTRO Menguat, Reversal Dikawal Asing & Aksi CUAN

Saham PTRO Menguat, Reversal Dikawal Asing & Aksi CUAN

Penulis: Mohamad Ali
9 Juli 2025

...

Harga Minyak Dunia Naik, Ketegangan Global dan Tarif Trump Jadi Pemicu

Harga Minyak Dunia Naik, Ketegangan Global dan Tarif Trump Jadi Pemicu

Penulis: Mohamad Ali
9 Juli 2025

...

BUMA Australia Perpanjang Kontrak Tambang BMA hingga 2027

BUMA Australia & DOID Perpanjang Kontrak Tambang BMA Hingga 2027

Penulis: Mohamad Ali
7 Juli 2025

...

Berita Terkait

Agrobisnis

Petani Tembakau Terancam Bangkrut Gara-gara Aturan Baru

13 Juli 2025
Harga Emas Antam Menguat ke Rp1,906 Juta per Gram
Headline

Harga Emas Antam Menguat ke Rp1,906 Juta per Gram

11 Juli 2025
CDIA Jadi Bintang Baru Bursa, Saham Infrastruktur Ini Masih Diburu
Headline

CDIA Jadi Bintang Baru Bursa, Saham Infrastruktur Ini Masih Diburu

10 Juli 2025
Chandra Daya Investasi (CDIA) resmi melantai di BEI, raih dana Rp2,3 triliun dengan oversubscribe 563 kali. Fokus ke logistik, energi, dan pengelolaan air.
Headline

IPO CDIA Raup Rp2,3 T, Oversubscribe 563 Kali di Tengah Optimisme Infrastruktur

9 Juli 2025

Live Top IHSG

BursaNusantara.com oleh TradingView
Klik untuk info Paket Umroh DarmaWisata via WhatsApp

Populer Sepekan

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Populer
  • Komentar
  • Terbaru
Misteri Sakelar Mati di Udara Air India Diduga Gagal Pulihkan Mesin

Misteri Sakelar Mati di Udara: Air India Diduga Gagal Pulihkan Mesin

13 Juli 2025
Trump Ancam Perang Dagang Baru, Eropa dan Meksiko Disasar

Trump Ancam Perang Dagang Baru, Eropa dan Meksiko Disasar

13 Juli 2025

Petani Tembakau Terancam Bangkrut Gara-gara Aturan Baru

13 Juli 2025
Harga Emas Antam Menguat ke Rp1,906 Juta per Gram

Harga Emas Antam Menguat ke Rp1,906 Juta per Gram

11 Juli 2025
Vertikal Iklan Banner
IKLAN
Selanjutnya
Harga Emas di Pegadaian Kompak Turun, Simpanan Fisik Tergerus

Harga Emas di Pegadaian Kompak Turun, Simpanan Fisik Tergerus

Gen Z Paling Rentan Finansial, Ketahanan Jangka Panjang Terendah

Gen Z Paling Rentan Finansial, Ketahanan Jangka Panjang Terendah

Ikon Logo Bursa Nusantara
  • Equity Tower, Jl. Jend. Sudirman kav 52-53 No.37 Lt 37, RT.5/RW.3, Senayan, SCBD, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190
  • 08974484198
  • info@bursanusantara.com
Kategori
  • Aksi Korporasi
  • Kripto
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Industri
Tag
  • #IHSG
  • #Komoditas
  • #Dividen
  • #Saham
  • #Laba Perusahaan
Media Sosial


Ikon LinkedIn Bursa Nusantara


Ikon Telegram Bursa Nusantara


Ikon TikTok Bursa Nusantara


Ikon YouTube Bursa Nusantara


Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara


Ikon Facebook Bursa Nusantara


Ikon Instagram Bursa Nusantara


Ikon Pinterest Bursa Nusantara


Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara


Ikon Google News Bursa Nusantara


Ikon Tumblr Bursa Nusantara


Ikon Threads Bursa Nusantara

© 2025 BursaNusantara.com – Semua hak cipta dilindungi.

  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Selamat Datang Kembali!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google
ATAU

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google
ATAU

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua kolom wajib diisi. Masuk

Ambil kembali kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Investory
    • Profil
    • Opini
    • Tips
  • Gaya Hidup
  • Chart
  • Indeks Berita
  • Masuk
  • Daftar
  • Keranjang

© 2025 BursaNusantara.com - Semua hak cipta dilindungi.

wpDiscuz