JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan Senin, 9 Desember 2024, di tengah pekan yang dibanjiri oleh rilis data ekonomi penting dari berbagai negara. Menurut riset Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG hari ini diproyeksikan bergerak dalam rentang support 7.330 dan resistance di level 7.430, dengan peluang cuan pada sejumlah saham unggulan seperti BREN dan PTPP.
Pada perdagangan terakhir Jumat, 6 Desember 2024, IHSG ditutup menguat 69 poin atau 0,95% ke level 7.382. Kinerja positif ini didukung oleh penguatan mayoritas sektor, dengan sektor teknologi mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 1,82%.
Banjir Data Ekonomi Global
Pekan ini, perhatian investor akan tertuju pada serangkaian data penting dari berbagai wilayah, mulai dari Amerika Serikat, Eropa, China, hingga Jepang.
Amerika Serikat diproyeksikan merilis data Consumer Price Index (CPI) bulan ke bulan (MoM) dan tahunan (YoY), yang diperkirakan naik 0,1% hingga 0,2%. Selain itu, Producer Price Index (PPI) Final Demand juga diproyeksikan meningkat. Sementara itu, Initial Jobless Claims diprediksi turun tipis, meskipun Continuing Claims kemungkinan naik.
Eropa, sebelum liburan akhir tahun, akan menggelar pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB). Christine Lagarde diperkirakan akan kembali memangkas tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) dari 3,25% menjadi 3%, sebagai respons terhadap perlambatan ekonomi di kawasan tersebut.
Dari China, sejumlah data penting akan menjadi perhatian, termasuk Money Supply (M0, M1, M2), PPI YoY yang diperkirakan turun, dan CPI YoY yang diproyeksikan mengalami kenaikan tipis. Data neraca perdagangan (trade balance) juga menjadi sorotan, terutama pertumbuhan ekspor dan impor yang akan memengaruhi sentimen pasar global.
Sementara itu, di Jepang, fokus tertuju pada pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga, bersama dengan data Tankan Large Manufacturing Index, Manufacturing Outlook, dan Industrial Production.
IHSG di Jalur Penguatan
Menurut Pilarmas, IHSG saat ini berada di jalur penguatan dengan catatan harus mampu ditutup di atas level 7.370 untuk membuka peluang menuju level psikologis berikutnya di 7.500. Namun, kondisi ini berbeda dengan pasar obligasi yang masih menunjukkan ketidakpastian dalam menemukan momentum penguatan.
“Pekan ini merupakan momen penting bagi pelaku pasar untuk mencermati berbagai data global yang dirilis. Hal ini akan memengaruhi strategi investasi, termasuk pada saham-saham pilihan dengan potensi penguatan signifikan,” tulis Pilarmas dalam risetnya.
Rekomendasi Saham Pilihan
Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan beberapa saham unggulan dengan peluang cuan menarik, yakni:
- BREN
- Harga Terakhir: Rp 8.500
- Support: Rp 7.625
- Resistance: Rp 8.850
- Target: Rp 8.825
- TPIA
- Harga Terakhir: Rp 8.675
- Support: Rp 8.050
- Resistance: Rp 9.300
- Target: Rp 9.200
- PGAS
- Harga Terakhir: Rp 27.950
- Support: Rp 27.450
- Resistance: Rp 28.500
- Target: Rp 28.400
- HOKI
- Harga Terakhir: Rp 126
- PBV: 1,8x
- Support: Rp 121
- Resistance: Rp 131
- Target: Rp 140
- Exit: Rp 120
- PTPP
- Harga Terakhir: Rp 380
- PBV: 0,1x
- Support: Rp 368
- Resistance: Rp 408
- Target: Rp 420
Melalui anak usaha PT PP Infrastruktur (PPIN), PTPP baru saja menyelesaikan divestasi bisnis fiber optik senilai Rp 645,4 miliar ke PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada laporan keuangan perusahaan ke depan.
IHSG menghadapi pekan penting dengan berbagai rilis data ekonomi global yang akan memengaruhi arah pasar. Dengan strategi yang tepat, saham-saham seperti BREN, TPIA, PGAS, HOKI, dan PTPP menawarkan peluang menarik bagi investor. Penguatan IHSG yang didukung oleh optimisme global dan fundamental saham-saham pilihan menjadi katalis utama untuk pekan ini.