Site icon Bursa Nusantara

IHSG Menguat, Saham CTRA, ISAT, dan INCO Direkomendasikan Analis

IHSG Menguat, Saham CTRA, ISAT, dan INCO Direkomendasikan Analis

IHSG naik ke 7.166,98 pada 22 Mei. Analis rekomendasikan saham CTRA, ISAT, dan INCO dengan strategi teknikal bervariasi.

IHSG Terkerek Naik, Analis Ungkap Peluang pada Saham CTRA, ISAT, dan INCO

JAKARTA, BursaNusantara.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 24,52 basis poin atau 0,34% ke level 7.166,98 pada perdagangan Kamis (22/5).

Kinerja positif indeks memicu rekomendasi teknikal dari sejumlah analis terhadap beberapa saham unggulan.

Konsolidasi IHSG membuka ruang bagi investor untuk mencermati peluang jangka pendek, terutama di saham-saham berkapitalisasi besar yang tengah bergerak mendekati titik teknikal kunci.

Saham CTRA: Peluang Spekulatif dengan Risiko Terbatas

Saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menunjukkan perlambatan tekanan jual dengan terbentuknya support kuat di kisaran Rp950–Rp970. Oktavianus Audi dari Kiwoom Sekuritas menyarankan speculative buy pada area ini dengan target kenaikan ke Rp1.085, sejalan dengan MA200.

Namun, ia menekankan pentingnya membatasi risiko jika harga menembus ke bawah Rp930. Indikator teknikal MACD dan RSI masih menunjukkan tren pelemahan.

Saham ISAT: Buy on Weakness saat Koreksi Wajar

Harga saham PT Indosat Tbk (ISAT) saat ini dinilai bergerak dalam tren koreksi sehat untuk menguji support MA20, yang juga berperan sebagai dasar channel bullish. Muhammad Wafi dari KISI menyarankan strategi buy on weakness di sekitar Rp1.950 dengan target kenaikan ke Rp2.200.

Stochastic menunjukkan level 82, mengindikasikan potensi pembalikan arah, sementara histogram MACD masih positif.

Saham INCO: Momentum Penguatan Tergantung Breakout Resistance

Sementara itu, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dinilai sedang menguji resistance penting di area Rp3.510–Rp3.620. Menurut Mayang Anggita dari Panin Sekuritas, jika area tersebut dapat dilewati, maka INCO berpotensi melanjutkan penguatan menuju Rp3.940–Rp4.030.

Namun, jika gagal menembus resistance, harga berisiko kembali turun ke kisaran support Rp3.090–Rp3.170.

Pergerakan IHSG yang positif hari ini turut membuka peluang bagi aksi akumulasi di sejumlah saham potensial. Pelaku pasar diminta tetap mencermati sinyal teknikal dan level support-resistance sebelum mengambil posisi.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Grafik tidak tersedia karena JavaScript dinonaktifkan di browser Anda.
Exit mobile version