JAKARTA, bursa.nusantaraofficial.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan Jumat ini dengan kinerja positif. IHSG tercatat berada di level 7.167,27, naik tipis 0,06% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Sepanjang sesi pertama, IHSG bergerak dalam rentang 7.152 hingga level tertinggi di 7.197. Nilai transaksi mencapai Rp3,69 triliun dengan 279 saham menguat, 282 melemah, dan 224 stagnan.
Kinerja positif ini sejalan dengan tren penguatan IHSG selama pekan pertama tahun 2025, di mana indeks telah naik sebesar 2,63% sejak akhir Desember 2024.
Top Gainers di Sesi Pertama
Beberapa saham mencatatkan kenaikan signifikan dan masuk dalam daftar top gainers sesi pertama:
- BRMS: Naik 5,97% ke Rp426 per saham.
- PTRO: Menguat 5,84% ke Rp2.900.
- GOTO: Naik 4,23% ke Rp74 per saham.
- TLKM: Menguat 2,22% ke Rp2.760.
Top Losers di Sesi Pertama
Sebaliknya, beberapa saham mengalami tekanan jual dan masuk daftar top losers:
- AADI: Turun 2,13% ke Rp8.850 per saham.
- TPIA: Terkoreksi 2% ke Rp7.350 per saham.
- INET: Melemah signifikan 10,96% ke Rp65 per saham.
- FILM: Turun 1,55% ke Rp3.810 per saham.
Kinerja Sektoral
Kinerja sektor saham beragam selama sesi pertama ini:
- Infrastruktur: Menguat 0,95%, menjadi pendorong utama IHSG.
- Teknologi: Naik 0,6%, menunjukkan sentimen positif di awal tahun.
- Konsumsi Non-Primer: Melemah 0,78%, terkena aksi ambil untung.
- Keuangan: Terkoreksi 0,36%, meskipun masih dalam tren jangka panjang yang positif.
Asing dan Sentimen Pasar
Aktivitas asing cukup signifikan di perdagangan hari ini, meskipun masih terbatas pada sektor tertentu seperti teknologi dan infrastruktur. Optimisme awal tahun didorong oleh harapan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan laporan keuangan kuartal terakhir yang solid.
Mengawali pekan pertama tahun 2025, IHSG menunjukkan stabilitas meski penguatan tipis. Pergerakan saham seperti BRMS dan GOTO menjadi highlight hari ini. Investor disarankan memantau sektor teknologi dan infrastruktur yang menunjukkan momentum positif di awal tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di:
LinkedIn X Telegram Discord Whatsapp Channel
Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi terkini di pasar saham. Tidak ada ajakan atau rekomendasi untuk membeli atau menjual saham tertentu. Para pembaca diharapkan melakukan analisa sendiri atau berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.