JAKARTA, BursaNusantara.com – Pergerakan pasar saham Tanah Air mengawali pekan dengan nada positif.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penguatan 23,86 poin atau 0,35% ke posisi 6.746,82 pada penutupan sesi I, Selasa (29/4). Kinerja ini menandakan kembalinya minat beli di pasar modal setelah pekan lalu sempat mengalami tekanan.
Sektor Infrastruktur Pimpin Penguatan IHSG
Kenaikan IHSG hari ini ditopang oleh sembilan sektor yang berhasil menguat, dengan sektor infrastruktur mencatatkan lonjakan tertinggi sebesar 1,74%.
Sentimen positif dari penguatan sektor ini memperlihatkan optimisme investor terhadap pembangunan jaringan dan layanan berbasis teknologi.
Di sisi lain, dua sektor mencatat pelemahan yakni sektor perindustrian yang terkoreksi 0,95% dan sektor keuangan yang turun 0,11%. Meski begitu, sentimen pasar secara umum masih menunjukkan kecenderungan akumulasi.
Saham Unggulan Jadi Top Gainers
Dari kelompok saham LQ45, tiga emiten mencuri perhatian pelaku pasar dengan penguatan signifikan. PT Indosat Tbk (ISAT) memimpin dengan lonjakan harga 9,19%, diikuti PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang menguat 6,80%, serta PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang naik 5,31%.
Sebaliknya, beberapa saham unggulan harus terseret koreksi. PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 2,06%, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) melemah 1,86%, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) terkoreksi 1,56%.
Aktivitas Perdagangan Cukup Bergairah
Volume transaksi pada sesi I hari ini mencapai 13,13 miliar saham dengan nilai perdagangan sebesar Rp5,45 triliun.
Kondisi ini menunjukkan likuiditas yang tetap terjaga di tengah fluktuasi global dan sikap wait and see investor terhadap rilis data makro pekan ini.
Kinerja positif IHSG sesi I hari ini memberikan harapan akan konsistensi penguatan menjelang penutupan perdagangan harian.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Silakan masuk untuk bergabung dalam diskusi