IKLAN
Sabtu, Juli 12, 2025
  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Masuk
  • Daftar
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
No Result
Lihat Semua Hasil
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
  • Masuk
  • Daftar
No Result
Lihat Semua Hasil
Bursa Nusantara
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Pasar
  • Keuangan
  • Bisnis
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Investory
IKLAN
Vertikal Iklan Banner
IKLAN

Industri Semen Indonesia 2025: Tantangan Moratorium, ODOL, dan Dekarbonisasi

Mohamad AliPenulis: Mohamad Ali
0
0
31 Januari 2025
dalam Bisnis, Perdagangan & Industri
Traktir Kopi Penulis
industri semen indonesia 2025 tantangan moratorium, odol, dan dekarbonisasi kompres

Industri semen Indonesia menghadapi tantangan serius pada 2025, termasuk moratorium pabrik, kebijakan ODOL, dan dekarbonisasi. Simak analisis lengkapnya.

IKLAN
Bagikan di FacebookBagikan di XBagikan ke Linkedin

Industri Semen Indonesia 2025: Tantangan dan Harapan

JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – Industri semen Indonesia memasuki tahun 2025 dengan berbagai tantangan yang semakin kompleks.

Baca Juga

RI Dikenai Tarif 32%, Kemenperin Siapkan Negosiasi dengan AS

Trump Ancam Tarif 200% untuk Farmasi, Harga Tembaga Melejit

Beberapa isu utama yang menjadi perhatian adalah rendahnya utilisasi pabrik, kebijakan moratorium pembangunan pabrik baru, penerapan kebijakan Zero Over Dimension and Over Load (ODOL), serta upaya dekarbonisasi untuk menurunkan emisi CO2.

Semua tantangan ini akan sangat menentukan arah industri semen nasional dalam satu dekade mendatang.

Moratorium Pembangunan Pabrik Semen: Solusi atau Hambatan?

Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI), Lilik Unggul Raharjo, menekankan perlunya moratorium pembangunan pabrik semen baru.

IKLAN

Kapasitas produksi pabrik semen di Indonesia terus meningkat sejak 2018, mencapai puncaknya di 2023 dengan total kapasitas 119,9 juta ton per tahun. Namun, permintaan semen justru mengalami tren penurunan, dari 69,5 juta ton pada 2018 menjadi hanya 64,9 juta ton di 2024.

Dengan tingkat utilisasi pabrik yang hanya 56,5%, industri semen mengalami tekanan berat dari sisi profitabilitas. Kondisi ini mengancam keberlanjutan industri, menghambat investasi, serta berdampak pada penurunan kontribusi pajak dan potensi pengurangan tenaga kerja.

Oleh karena itu, ASI mendukung moratorium yang saat ini tengah diusulkan kepada Kementerian Perindustrian dan Kementerian Investasi, dengan harapan dapat berlangsung hingga 10 tahun ke depan.

Moratorium ini juga diharapkan dapat meningkatkan tingkat utilisasi pabrik semen hingga 85%, angka yang dianggap ideal untuk menjaga stabilitas industri.

IKLAN

Kebijakan ODOL: Dampak pada Biaya Produksi dan Distribusi

Penerapan kebijakan Zero Over Dimension and Over Load (ODOL) menjadi tantangan lain bagi industri semen. ASI mengusulkan agar kebijakan ini diterapkan dengan masa transisi yang jelas, mengingat potensi peningkatan biaya angkut dan produksi.

Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam implementasi kebijakan ini adalah:

  • Penyesuaian angkutan sesuai spesifikasi baru
  • Persiapan infrastruktur yang mendukung kebijakan ODOL
  • Kejelasan regulasi dan implementasi di lapangan

Apindo bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan studi mendalam mengenai dampak kebijakan ODOL terhadap sektor industri. Salah satu rekomendasinya adalah penerapan bertahap agar tidak mengganggu stabilitas ekonomi industri semen.

Dekarbonisasi Industri Semen: Menuju Net Zero Emission 2050

Sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap Net Zero Emission (NZE) 2050 dan Nationally Determined Contribution (NDC) 2030, industri semen berupaya melakukan dekarbonisasi. Beberapa inisiatif utama yang sedang diterapkan antara lain:

IKLAN
  • Menggantikan bahan bakar fosil dengan energi baru terbarukan (EBT) seperti biomassa dan RDF dari sampah kota
  • Produksi semen dengan kandungan karbon rendah seperti PCC, PPC, Slag Cement, dan Semen Hidraulis
  • Peningkatan efisiensi energi melalui penerapan teknologi digital

ASI menekankan bahwa dukungan dari berbagai kementerian, seperti Kementerian Perindustrian, KLHK, PUPR, dan ESDM, sangat diperlukan dalam implementasi kebijakan dekarbonisasi. Selain itu, diperlukan skema insentif dan regulasi yang jelas agar industri memiliki motivasi kuat untuk berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan.

Tantangan Ekspor Semen dan Persaingan Global

Ekspor menjadi salah satu solusi bagi industri semen Indonesia untuk mempertahankan operasional pabrik di tengah rendahnya permintaan domestik. Namun, ekspor menghadapi tantangan besar, seperti:

  • Ketatnya persaingan di pasar regional, termasuk di ASEAN, China, India, dan Pakistan
  • Harga yang kurang kompetitif akibat tingginya biaya produksi dan distribusi
  • Regulasi dan hambatan perdagangan di negara tujuan ekspor

Untuk meningkatkan daya saing ekspor, industri semen Indonesia perlu mendapatkan stimulus dari pemerintah, terutama dalam hal kebijakan perdagangan dan insentif pajak. Selain itu, inovasi dalam produk semen ramah lingkungan juga dapat menjadi keunggulan kompetitif di pasar internasional.

Harapan Industri Semen: Stimulus Ekonomi dan Dukungan Regulasi

ASI berharap pemerintah dapat memberikan stimulus ekonomi yang kuat, khususnya dalam proyek infrastruktur nasional dan pembangunan perumahan kelas menengah ke bawah. Kebijakan ini diyakini dapat meningkatkan permintaan semen domestik serta memperbaiki tingkat utilisasi pabrik.

Selain itu, kepastian hukum terkait moratorium, kebijakan ODOL, serta dukungan dalam dekarbonisasi menjadi faktor penting bagi keberlanjutan industri. Pemerintah dan pelaku industri perlu bekerja sama dalam menciptakan regulasi yang seimbang antara keberlanjutan ekonomi dan lingkungan.

Masa Depan Industri Semen di Tengah Tantangan Global

Industri semen Indonesia berada di persimpangan jalan pada tahun 2025. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, mulai dari moratorium pabrik, kebijakan ODOL, hingga dekarbonisasi, langkah strategis yang diambil pemerintah dan industri akan menentukan masa depan sektor ini.

Jika dukungan regulasi dan stimulus ekonomi dapat dioptimalkan, industri semen Indonesia berpotensi kembali stabil dan berdaya saing di pasar global.

Pemerintah, pelaku industri, dan investor harus bersinergi dalam menciptakan kebijakan yang berorientasi pada keberlanjutan, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Dengan demikian, industri semen Indonesia dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru

Ikon LinkedIn Bursa Nusantara Ikon Telegram Bursa Nusantara Ikon TikTok Bursa Nusantara Ikon YouTube Bursa Nusantara Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara Ikon Facebook Bursa Nusantara Ikon Instagram Bursa Nusantara Ikon Pinterest Bursa Nusantara Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara Ikon Google News Bursa Nusantara Ikon Tumblr Bursa Nusantara Ikon Threads Bursa Nusantara
Google News Bursa Nusantara

Ikuti berita terbaru Bursa Nusantara di GOOGLE NEWS

Tags: Asosiasi Semen Indonesia (ASI)EksporEnergi TerbarukanIndustri PropertiUniversitas Gadjah Mada (UGM)
0 0 suara
Rating Artikel
Subscribe
Terhubung dengan
Masuk
Saya mengizinkan untuk membuat akun
Saat Anda login pertama kali menggunakan tombol Login Sosial, kami mengumpulkan informasi profil publik akun Anda yang dibagikan oleh penyedia Login Sosial, berdasarkan pengaturan privasi Anda. Kami juga mendapatkan alamat email Anda untuk secara otomatis membuat akun untuk Anda di situs web kami. Setelah akun Anda dibuat, Anda akan login ke akun ini.
Tidak setujuSetuju
Beritahukan tentang
Saya mengizinkan untuk membuat akun
Saat Anda login pertama kali menggunakan tombol Login Sosial, kami mengumpulkan informasi profil publik akun Anda yang dibagikan oleh penyedia Login Sosial, berdasarkan pengaturan privasi Anda. Kami juga mendapatkan alamat email Anda untuk secara otomatis membuat akun untuk Anda di situs web kami. Setelah akun Anda dibuat, Anda akan login ke akun ini.
Tidak setujuSetuju
Silakan masuk untuk berkomentar
0 Komentar
Terlama
Terbaru Paling Banyak Dipilih
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar
BagikanTweetBagikan
Sebelumnya

Cititrans Resmi Buka Rute Juanda – Malang, Solusi Transportasi Nyaman

Selanjutnya

Blok Masela Terancam Evaluasi! Pemerintah Desak Produksi Segera Dimulai

Berita Terkait

RI Dikenai Tarif 32%, Kemenperin Siapkan Negosiasi dengan AS

RI Dikenai Tarif 32%, Kemenperin Siapkan Negosiasi dengan AS

Penulis: Mohamad Ali
9 Juli 2025

...

Trump Ancam Tarif 200% untuk Farmasi, Harga Tembaga Melejit

Trump Ancam Tarif 200% untuk Farmasi, Harga Tembaga Melejit

Penulis: Mohamad Ali
9 Juli 2025

...

Investasi RI–Arab Saudi Tembus Rp437 Triliun, Prabowo–MBS Sepakati Kemitraan Strategis

Investasi Rp437 T, RI–Saudi Perkuat Aliansi Strategis

Penulis: Mohamad Ali
4 Juli 2025

...

Pakuwon Jati (PWON) Tebar Dividen Rp626 Miliar

Pakuwon Jati (PWON) Tebar Dividen Rp626 Miliar

Penulis: Mohamad Ali
1 Juli 2025

...

Berita Terkait

MRT Bikin Jakarta Lebih Lancar, Bandung Tergeser Termacet
Bisnis

MRT Bikin Jakarta Lebih Lancar, Bandung Tergeser Termacet

11 Juli 2025
Telkom–Medco Bangun Basis AI ASEAN dari Batam Lewat Energi Terbarukan
Bisnis

Telkom–Medco Bangun Basis AI ASEAN dari Batam Lewat Energi Terbarukan

9 Juli 2025
Chevron dan Total Kembali ke RI, UU Migas 2001 Jadi Sorotan
Bisnis

Chevron dan Total Kembali ke RI, UU Migas 2001 Jadi Sorotan

9 Juli 2025
RI Dikenai Tarif 32%, Kemenperin Siapkan Negosiasi dengan AS
Bisnis

RI Dikenai Tarif 32%, Kemenperin Siapkan Negosiasi dengan AS

9 Juli 2025

Live Top IHSG

BursaNusantara.com oleh TradingView
Klik untuk info Paket Umroh DarmaWisata via WhatsApp

Populer Sepekan

  • Populer
  • Komentar
  • Terbaru
OJK Sanksi 72 Pelaku Jasa Keuangan, Rp26 M Digelontorkan Ganti Rugi Konsumen

OJK Sanksi 72 Pelaku Jasa Keuangan, Rp26 M Digelontorkan Ganti Rugi Konsumen

10 Juli 2025
Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

6 Juli 2025
IHSG Lesu, 5 Saham Ini Malah Ngebut 2 Emiten Ini Paling Banter

IHSG Lesu, 5 Saham Ini Malah Ngebut: 2 Emiten Ini Paling Banter

7 Juli 2025
7 Saham Naik Ratusan Persen Saat IHSG Terkoreksi Ini Daftarnya!

7 Saham Naik Ratusan Persen Saat IHSG Terkoreksi: Ini Daftarnya!

30 Juni 2025
Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

Harga Emas Antam Menguat ke Rp1,906 Juta per Gram

Harga Emas Antam Menguat ke Rp1,906 Juta per Gram

11 Juli 2025
MRT Bikin Jakarta Lebih Lancar, Bandung Tergeser Termacet

MRT Bikin Jakarta Lebih Lancar, Bandung Tergeser Termacet

11 Juli 2025
CDIA Jadi Bintang Baru Bursa, Saham Infrastruktur Ini Masih Diburu

CDIA Jadi Bintang Baru Bursa, Saham Infrastruktur Ini Masih Diburu

10 Juli 2025
OJK Sanksi 72 Pelaku Jasa Keuangan, Rp26 M Digelontorkan Ganti Rugi Konsumen

OJK Sanksi 72 Pelaku Jasa Keuangan, Rp26 M Digelontorkan Ganti Rugi Konsumen

10 Juli 2025
Vertikal Iklan Banner
IKLAN
Selanjutnya
blok masela terancam evaluasi! pemerintah desak produksi segera dimulai kompres

Blok Masela Terancam Evaluasi! Pemerintah Desak Produksi Segera Dimulai

ancaman tarif as bayangi kenaikan harga minyak global kompres

Ancaman Tarif AS Bayangi Kenaikan Harga Minyak Global

Ikon Logo Bursa Nusantara
  • Equity Tower, Jl. Jend. Sudirman kav 52-53 No.37 Lt 37, RT.5/RW.3, Senayan, SCBD, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190
  • 08974484198
  • info@bursanusantara.com
Kategori
  • Aksi Korporasi
  • Kripto
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Industri
Tag
  • #IHSG
  • #Komoditas
  • #Dividen
  • #Saham
  • #Laba Perusahaan
Media Sosial


Ikon LinkedIn Bursa Nusantara


Ikon Telegram Bursa Nusantara


Ikon TikTok Bursa Nusantara


Ikon YouTube Bursa Nusantara


Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara


Ikon Facebook Bursa Nusantara


Ikon Instagram Bursa Nusantara


Ikon Pinterest Bursa Nusantara


Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara


Ikon Google News Bursa Nusantara


Ikon Tumblr Bursa Nusantara


Ikon Threads Bursa Nusantara

© 2025 BursaNusantara.com – Semua hak cipta dilindungi.

  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Selamat Datang Kembali!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google
ATAU

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google
ATAU

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua kolom wajib diisi. Masuk

Ambil kembali kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Investory
    • Profil
    • Opini
    • Tips
  • Gaya Hidup
  • Chart
  • Indeks Berita
  • Masuk
  • Daftar
  • Keranjang

© 2025 BursaNusantara.com - Semua hak cipta dilindungi.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
wpDiscuz