Infiniti Wahana Jual Saham SAFE, Free Float Naik di Atas Batas Minimal
Transaksi Saham Infiniti Wahana
JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – PT Infiniti Wahana (IW) melakukan penjualan sebagian kepemilikan sahamnya di PT Steady Safe Tbk (SAFE) pada 3 Februari 2025. Dalam transaksi tersebut, IW melepas 7,3 juta saham dengan harga Rp228 per lembar. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan minimal free float sebesar 7,5%, sesuai dengan regulasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Efris Indria, Sekretaris Perusahaan SAFE, mengonfirmasi penjualan tersebut. “Tujuan transaksi ini adalah untuk memenuhi ketentuan free float,” ujarnya dalam keterbukaan informasi pada Jumat (14/2/2025).
Dengan transaksi ini, persentase saham beredar (free float) SAFE naik dari 6,94% menjadi 8,13% atau setara dengan 50,02 juta lembar saham.
Dampak Penjualan Saham terhadap Kepemilikan IW
Sebelum transaksi, IW mengendalikan sebanyak 268,02 juta lembar saham SAFE atau setara dengan 43,57%. Setelah penjualan, jumlah saham yang dimiliki IW berkurang menjadi 260,72 juta lembar, atau sekitar 42,38% dari total saham perseroan.
Meskipun demikian, IW masih menjadi pemegang saham mayoritas di SAFE, dengan kepemilikan signifikan dalam struktur perusahaan.
Sementara itu, penerima manfaat akhir (ultimate beneficiary owner) dari kepemilikan saham SAFE adalah Infiniti Wahana dan Jopie Widjaja. Hal ini menegaskan bahwa meskipun terjadi perubahan dalam proporsi kepemilikan, kontrol utama terhadap SAFE tetap berada di tangan pihak yang sama.
Peningkatan Free Float dan Dampaknya bagi Investor
Kenaikan free float SAFE menjadi 8,13% memberikan dampak positif bagi pergerakan saham perusahaan. Dengan meningkatnya jumlah saham yang tersedia untuk diperdagangkan publik, likuiditas saham SAFE di pasar sekunder juga berpotensi meningkat.
Hal ini bisa menjadi faktor yang menarik bagi investor ritel maupun institusi untuk lebih aktif memperdagangkan saham ini.
BEI sendiri menetapkan batas minimal free float sebesar 7,5% agar saham perusahaan dapat tetap tercatat di papan utama bursa. Jika suatu emiten tidak memenuhi batas tersebut, maka berisiko terkena sanksi, termasuk potensi delisting atau perpindahan ke papan pengembangan.
Dengan meningkatnya free float, SAFE kini telah memenuhi syarat tersebut dan dapat terus diperdagangkan di papan utama BEI.
Prospek Saham SAFE Pasca Transaksi
Dalam beberapa bulan terakhir, saham SAFE menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi. Dengan harga transaksi terbaru sebesar Rp228 per saham, pasar akan mencermati apakah ada pergerakan signifikan dalam pola perdagangan saham ini.
Jika minat investor meningkat seiring dengan peningkatan free float, SAFE berpotensi mengalami peningkatan volume transaksi dan kestabilan harga dalam jangka menengah.
Namun, investor juga perlu mencermati laporan keuangan dan prospek bisnis SAFE untuk memahami arah pergerakan saham ini.
Keberlanjutan pertumbuhan perusahaan, strategi bisnis, serta faktor eksternal seperti regulasi dan kondisi makroekonomi akan menjadi faktor kunci dalam menentukan valuasi saham di masa mendatang.
Penjualan 1,19% saham SAFE oleh PT Infiniti Wahana tidak hanya memenuhi ketentuan minimal free float BEI, tetapi juga meningkatkan likuiditas saham di pasar.
Dengan free float yang kini mencapai 8,13%, SAFE berpotensi menarik lebih banyak investor dan mengalami peningkatan aktivitas perdagangan. Bagi investor, perkembangan ini menjadi momentum penting untuk mencermati potensi saham SAFE ke depan.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru
