Geser kebawah untuk baca artikel
Internasional

Jeff Bezos Optimistis pada Donald Trump: Harapan Baru untuk Regulasi Bisnis

×

Jeff Bezos Optimistis pada Donald Trump: Harapan Baru untuk Regulasi Bisnis

Sebarkan artikel ini
jeff bezos optimistis pada donald trump harapan baru untuk regulasi bisnis
Jeff Bezos optimistis terhadap Donald Trump, berharap regulasi bisnis lebih kondusif. Meski sempat berseteru, Bezos percaya Trump telah berubah lebih baik.

NEW YORK, Bursa Nusantara Official – Pendiri Amazon, Jeff Bezos, menyatakan optimismenya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Bezos percaya bahwa Trump akan menciptakan lingkungan regulasi yang lebih kondusif bagi bisnis, meski hubungan mereka di masa lalu sempat diwarnai perselisihan tajam.

“Saya sebenarnya sangat optimis kali ini. Ia tampaknya memiliki banyak energi untuk mengurangi regulasi. Jika saya dapat membantu melakukannya, saya akan membantunya,” ujar Bezos pekan lalu, seperti dikutip CNBC pada Senin (9/12/2024).

Hubungan Bezos-Trump: Dari Kritik hingga Optimisme

Pernyataan ini muncul di tengah sejarah hubungan panas antara Bezos dan Trump, yang kerap menyerang Amazon serta The Washington Post, surat kabar yang dimiliki Bezos. Selama masa jabatan pertamanya, Trump menuduh Amazon menghindari pajak, menyalahgunakan layanan pos AS, serta menerbitkan berita palsu melalui The Washington Post.

Pada 2019, Amazon bahkan menyebut Trump bertanggung jawab atas hilangnya kontrak miliaran dolar dengan Departemen Pertahanan AS, yang dikenal dengan proyek JEDI. Namun, Bezos kini menilai Trump telah berubah, dengan menyebutnya lebih tenang dan percaya diri dibandingkan sebelumnya.

“Anda mungkin telah berkembang dalam delapan tahun terakhir. Dia juga,” ujar Bezos.

Blue Origin dan Hubungan dengan Pemerintahan Trump

Perusahaan antariksa milik Bezos, Blue Origin, diprediksi akan sering berinteraksi dengan pemerintahan Trump, terutama dalam persaingan untuk mendapatkan kontrak federal. Blue Origin bersaing langsung dengan SpaceX milik Elon Musk.

Uniknya, Musk telah menjadi sekutu utama Trump, bahkan menyumbang hampir USD 75 juta untuk kampanye Trump melalui America PAC. Dukungan Musk terhadap Trump ini semakin mengukuhkan rivalitas antara dua miliarder teknologi tersebut.

Perubahan Sikap The Washington Post

Di sisi lain, Bezos juga membuat keputusan mengejutkan dengan membatalkan dukungan The Washington Post terhadap kandidat presiden, yang sebelumnya menjadi tradisi selama puluhan tahun. Sebelum pemilu 2024, staf editorial surat kabar tersebut sempat menyusun dukungan bagi kandidat Demokrat, Kamala Harris, tetapi Bezos membatalkan rencana tersebut pada Oktober 2024.

“Kami tahu akan ada reaksi keras, dan kami tetap melakukan hal yang benar,” ujar Bezos, mengakui kritik yang diterima atas langkah itu.

Optimisme untuk Regulasi Bisnis

Bezos melihat peluang positif dalam kepemimpinan Trump yang baru. Menurutnya, pendekatan Trump terhadap regulasi bisa memberikan dampak baik bagi iklim bisnis, termasuk mengatasi beban regulasi yang dianggap menghambat pertumbuhan.

Meski demikian, Bezos juga tetap berhati-hati dalam menyikapi masa depan hubungan bisnisnya dengan pemerintahan Trump, terutama mengingat sejarah konflik di masa lalu.

Dengan Blue Origin yang terus bersaing di sektor eksplorasi ruang angkasa dan Amazon yang tetap menjadi raksasa e-commerce global, hubungan antara Bezos dan Trump berpotensi menjadi salah satu elemen kunci dalam lanskap bisnis dan politik AS selama empat tahun mendatang.