Geser kebawah untuk baca artikel
AgrobisnisBisnis

Kejar Swasembada Pangan, Kementan Fokus Cetak Sawah Baru

×

Kejar Swasembada Pangan, Kementan Fokus Cetak Sawah Baru

Sebarkan artikel ini
kejar swasembada pangan kementan fokus cetak sawah baru thumb
Kementerian Pertanian (Kementan) fokus ke program cetak sawah dan optimalisasi lahan pada 2025 untuk kejar swasembada pangan, mendukung produksi nasional.

Jakarta, bursa.nusantaraofficial.com – Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah menetapkan fokus strategis pada 2025 untuk mengejar swasembada pangan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari program prioritas nasional yang diamanatkan Presiden Prabowo Subianto. Program utama mencakup swasembada pangan dan dukungan makan bergizi gratis (MBG).

“Presiden mengarahkan agar fokus kita pada swasembada pangan, serta mendukung program pangan bergizi,” ungkap Mentan Amran dalam Rapat Pimpinan di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin (23/12/2024).

Langkah Strategis: Cetak Sawah dan Optimalisasi Lahan

Kementan memulai program cetak sawah baru serta optimalisasi lahan (oplah) untuk meningkatkan produksi padi nasional. Menurut Amran, persiapan program ini berjalan baik dan akan diperkuat di tahun mendatang.

“Rencana tahun 2025 sudah kami siapkan. Persiapan oplah dan cetak sawah cukup bagus, kami meminta penanggung jawab di lapangan untuk meningkatkan kinerja mereka,” tambahnya.

Selain itu, Kementan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaiki infrastruktur irigasi sebagai langkah pendukung swasembada pangan. Finalisasi program ini akan segera dilakukan melalui koordinasi lanjutan.

Ketersediaan Pangan Jelang Nataru dan Awal 2025

Mentan Amran memastikan ketersediaan stok pangan pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) tetap terjaga. Data menunjukkan stok beras nasional berada pada angka 2 juta ton, yang dinilai cukup hingga awal 2025.

“Stok beras aman, demikian juga dengan pangan lain seperti telur, ayam, dan cabai. Harga komoditas pun stabil bahkan menunjukkan penurunan,” jelas Amran.

Kolaborasi Antar Kementerian untuk Produksi Maksimal

Kementan juga menargetkan peningkatan produksi nasional melalui kolaborasi lintas kementerian. Fokus utamanya adalah memperkuat infrastruktur, seperti irigasi, untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Selain itu, komunikasi intensif dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan.

Swasembada dan Pangan Bergizi: Prioritas Utama

Program swasembada pangan yang disinergikan dengan pangan bergizi gratis menjadi landasan utama bagi Kementan. Cetak sawah dan optimalisasi lahan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan ketersediaan pangan nasional, sekaligus memastikan harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, semua persiapan berjalan lancar. Kami optimistis target swasembada pangan pada 2025 dapat tercapai,” pungkas Amran.

Follow Channel Telegram Bursa Nusantara Official. Telegram Telegram