IKLAN
Minggu, Juli 13, 2025
  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Masuk
  • Daftar
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
No Result
Lihat Semua Hasil
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
  • Masuk
  • Daftar
No Result
Lihat Semua Hasil
Bursa Nusantara
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Pasar
  • Keuangan
  • Bisnis
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Investory
IKLAN
Vertikal Iklan Banner
IKLAN

KUR Capai Rp131,2 T, Pemerintah Dorong 80.000 Kopdes Merah Putih

Kredit Tersalur Rp131,2 T, Fokus Baru pada Koperasi Desa

Mohamad AliPenulis: Mohamad Ali
0
0
3 Juli 2025
dalam Ekonomi Makro
Traktir Kopi Penulis
KUR Capai Rp131,2 T, Pemerintah Dorong 80.000 Kopdes Merah Putih

Realisasi KUR semester I-2025 tembus Rp131,2 triliun atau 43,7% dari plafon. Pemerintah integrasikan program ke 80.000 Kopdes Merah Putih.

IKLAN
Bagikan di FacebookBagikan di XBagikan ke Linkedin

JAKARTA, BursaNusantara.com – Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di semester I-2025 telah menembus angka Rp131,2 triliun atau setara 43,7% dari total plafon tahunan sebesar Rp280 triliun.

Baca Juga

Telkom–Medco Bangun Basis AI ASEAN dari Batam Lewat Energi Terbarukan

Tarif 32% dari AS Picu Kritik Celios: Kabinet Harus Dirombak

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan capaian ini dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR pada Selasa, 1 Juli 2025, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mendukung pemberdayaan UMKM nasional.

Dalam langkah strategis berikutnya, pemerintah mengaitkan penyaluran KUR dengan pengembangan Koperasi Desa Merah Putih yang ditargetkan mencapai 80.000 unit secara nasional.

Strategi Pendanaan UMKM Lewat Koperasi Desa

Bank-bank anggota Himbara menjadi jembatan utama untuk menyalurkan KUR ke masing-masing Kopdes Merah Putih yang mengajukan proposal bisnis.

IKLAN

Setiap koperasi berhak mendapatkan plafon pinjaman maksimal Rp3 miliar untuk belanja modal maupun biaya operasional dengan tenor hingga 6 tahun.

Pemerintah menanggung bunga sebesar 6% dari pinjaman tersebut, menjadikan program ini sebagai salah satu skema kredit mikro dengan beban bunga terendah di kawasan ASEAN.

Program ini juga menciptakan kesinambungan antara pembiayaan perbankan dan ekosistem dana desa melalui jaminan intersep yang diambil dari dana alokasi umum dan dana bagi hasil.

Mekanisme Intersep: Skema Proteksi Koperasi Gagal Bayar

Skema intersep yang disiapkan pemerintah menjadi alat mitigasi risiko kredit terhadap koperasi yang belum memenuhi kelayakan bankable.

IKLAN

Jika suatu koperasi mengalami gagal bayar atau tak memenuhi kelayakan pinjaman, maka pembayaran akan dialihkan langsung dari dana transfer pemerintah pusat ke daerah.

Hal ini memastikan perputaran modal tetap berjalan, menghindari potensi kredit macet, dan menumbuhkan kepercayaan bank terhadap sektor koperasi dan UMKM.

Subsidi Bunga Naik Tipis, Tantangan Masih di Administrasi

Hingga semester I-2025, realisasi subsidi bunga KUR tercatat mencapai Rp9,9 triliun atau 26% dari pagu dalam APBN 2025 yang jumlahnya tidak diungkap dalam raker.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan tipis dibandingkan semester I-2024 yang hanya Rp9,75 triliun meski penyaluran KUR meningkat signifikan.

IKLAN

Namun proses administrasi, termasuk mekanisme klaim dan pencairan subsidi bunga oleh perbankan, masih menjadi tantangan utama yang memengaruhi serapan anggaran.

Kondisi ini menandakan bahwa kecepatan eksekusi program pembiayaan belum sepenuhnya sejalan dengan target penyaluran yang ambisius.

Tantangan Implementasi di Lapangan

Meskipun program KUR-Kopdes ini dinilai progresif, tantangan utamanya terletak pada kapasitas pengelolaan koperasi di tingkat desa.

Banyak koperasi belum memiliki manajemen profesional dan pencatatan keuangan yang rapi, yang dapat menghambat proses verifikasi kelayakan kredit.

Selain itu, resistensi dari perbankan untuk menyalurkan dana ke entitas yang belum bankable akan tetap tinggi jika tidak diimbangi dengan pelatihan dan pendampingan intensif.

Pengawasan realisasi dana dan kualitas kredit juga menjadi sorotan agar tidak berujung pada pemborosan anggaran dan moral hazard pada tingkat desa.

Sinyal Pemerintah soal Reformasi Ekonomi dari Akar Rumput

Melalui integrasi program KUR dengan koperasi desa, pemerintah ingin membangun fondasi baru ekonomi nasional yang berbasis pada ekonomi kerakyatan.

Langkah ini sekaligus menjadi sinyal bahwa pemerintahan saat ini tidak hanya fokus pada sektor industri besar, namun juga serius mendorong transformasi ekonomi dari akar rumput.

Sri Mulyani menyebut bahwa keberhasilan program ini tidak semata bergantung pada dana yang disalurkan, tetapi pada kualitas tata kelola koperasi dan efektivitas belanja modal.

Program ini diharapkan menjadi prototipe penyaluran kredit mikro modern yang berdaya guna dan terintegrasi langsung dengan sistem keuangan negara.

Dorongan Politik Anggaran dan Agenda Pemilu

Di tengah tahun politik menjelang Pemilu 2029, program ini juga dapat dibaca sebagai langkah strategis pemerintah untuk memperkuat citra sebagai penggerak ekonomi desa.

Dukungan penuh dari Kementerian Keuangan terhadap KUR Kopdes Merah Putih menjadi sinyal kuat bahwa alokasi anggaran akan diprioritaskan untuk inisiatif yang menyentuh langsung masyarakat.

Dengan struktur pendanaan yang disubsidi negara dan perlindungan risiko melalui intersep, pemerintah tampak ingin menciptakan ekosistem kredit mikro yang tidak hanya adil, tetapi juga berkelanjutan.

Namun kesuksesan program ini baru bisa diukur setelah koperasi benar-benar beroperasi dan mampu mengembalikan kredit tanpa intervensi.

Google News Bursa Nusantara

Ikuti berita terbaru Bursa Nusantara di GOOGLE NEWS

Tags: ASEANKementerian Keuangan (Kemenkeu)KoperasiKoperasi Desa (Kopdes) Merah PutihKreditKredit Usaha Rakyat (KUR)MakroMenteri KeuanganSri MulyaniSubsidi
0 0 suara
Rating Artikel
Subscribe
Terhubung dengan
Masuk
Saya mengizinkan untuk membuat akun
Saat Anda login pertama kali menggunakan tombol Login Sosial, kami mengumpulkan informasi profil publik akun Anda yang dibagikan oleh penyedia Login Sosial, berdasarkan pengaturan privasi Anda. Kami juga mendapatkan alamat email Anda untuk secara otomatis membuat akun untuk Anda di situs web kami. Setelah akun Anda dibuat, Anda akan login ke akun ini.
Tidak setujuSetuju
Beritahukan tentang
Saya mengizinkan untuk membuat akun
Saat Anda login pertama kali menggunakan tombol Login Sosial, kami mengumpulkan informasi profil publik akun Anda yang dibagikan oleh penyedia Login Sosial, berdasarkan pengaturan privasi Anda. Kami juga mendapatkan alamat email Anda untuk secara otomatis membuat akun untuk Anda di situs web kami. Setelah akun Anda dibuat, Anda akan login ke akun ini.
Tidak setujuSetuju
Silakan masuk untuk berkomentar
0 Komentar
Terlama
Terbaru Paling Banyak Dipilih
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar
BagikanTweetBagikan
Sebelumnya

BREN Tertekan di Area Swing Low, Investor Tunggu Rebound Teknis

Selanjutnya

Bos Allo Bank (BBHI) Dicekal KPK, Pasar Cermati Imbas Kasus EDC BRI

Berita Terkait

Telkom–Medco Bangun Basis AI ASEAN dari Batam Lewat Energi Terbarukan

Telkom–Medco Bangun Basis AI ASEAN dari Batam Lewat Energi Terbarukan

Penulis: Mohamad Ali
9 Juli 2025

...

Tarif 32% dari AS Picu Kritik Celios Kabinet Harus Dirombak

Tarif 32% dari AS Picu Kritik Celios: Kabinet Harus Dirombak

Penulis: Mohamad Ali
9 Juli 2025

...

Danantara Didorong Genjot Investasi, Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8%

Danantara Didorong Genjot Investasi, Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8%

Penulis: Mohamad Ali
7 Juli 2025

...

OJK Pesimis, Target Kredit 2025 Tetap Dipatok 11%

OJK Pesimis, Target Kredit 2025 Tetap Dipatok 11%

Penulis: Mohamad Ali
5 Juli 2025

...

Berita Terkait

Tarif 32% dari AS Picu Kritik Celios Kabinet Harus Dirombak
Ekonomi Makro

Tarif 32% dari AS Picu Kritik Celios: Kabinet Harus Dirombak

9 Juli 2025
Danantara Didorong Genjot Investasi, Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8%
Ekonomi Makro

Danantara Didorong Genjot Investasi, Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8%

7 Juli 2025
Investasi RI–Arab Saudi Tembus Rp437 Triliun, Prabowo–MBS Sepakati Kemitraan Strategis
Ekonomi Makro

Investasi Rp437 T, RI–Saudi Perkuat Aliansi Strategis

4 Juli 2025
Booming QRIS Tap 47,8 Juta Pengguna Siapa Untung, Siapa Rugi
Ekonomi Makro

Booming QRIS Tap 47,8 Juta Pengguna: Siapa Untung, Siapa Rugi?

1 Juli 2025

Live Top IHSG

BursaNusantara.com oleh TradingView
Klik untuk info Paket Umroh DarmaWisata via WhatsApp

Populer Sepekan

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Populer
  • Komentar
  • Terbaru
Misteri Sakelar Mati di Udara Air India Diduga Gagal Pulihkan Mesin

Misteri Sakelar Mati di Udara: Air India Diduga Gagal Pulihkan Mesin

13 Juli 2025
Trump Ancam Perang Dagang Baru, Eropa dan Meksiko Disasar

Trump Ancam Perang Dagang Baru, Eropa dan Meksiko Disasar

13 Juli 2025

Petani Tembakau Terancam Bangkrut Gara-gara Aturan Baru

13 Juli 2025
Harga Emas Antam Menguat ke Rp1,906 Juta per Gram

Harga Emas Antam Menguat ke Rp1,906 Juta per Gram

11 Juli 2025
Vertikal Iklan Banner
IKLAN
Selanjutnya
KPK Cekal 13 Orang Terkait Kasus EDC BRI, Termasuk Bos AlloBank

Bos Allo Bank (BBHI) Dicekal KPK, Pasar Cermati Imbas Kasus EDC BRI

Indonesia Siapkan Diplomasi dan Opsi Militer Nonperang untuk Arnold Putra

Indonesia Siapkan Diplomasi dan Opsi Militer Nonperang untuk Arnold Putra

Ikon Logo Bursa Nusantara
  • Equity Tower, Jl. Jend. Sudirman kav 52-53 No.37 Lt 37, RT.5/RW.3, Senayan, SCBD, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190
  • 08974484198
  • info@bursanusantara.com
Kategori
  • Aksi Korporasi
  • Kripto
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Industri
Tag
  • #IHSG
  • #Komoditas
  • #Dividen
  • #Saham
  • #Laba Perusahaan
Media Sosial


Ikon LinkedIn Bursa Nusantara


Ikon Telegram Bursa Nusantara


Ikon TikTok Bursa Nusantara


Ikon YouTube Bursa Nusantara


Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara


Ikon Facebook Bursa Nusantara


Ikon Instagram Bursa Nusantara


Ikon Pinterest Bursa Nusantara


Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara


Ikon Google News Bursa Nusantara


Ikon Tumblr Bursa Nusantara


Ikon Threads Bursa Nusantara

© 2025 BursaNusantara.com – Semua hak cipta dilindungi.

  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Selamat Datang Kembali!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google
ATAU

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google
ATAU

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua kolom wajib diisi. Masuk

Ambil kembali kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Investory
    • Profil
    • Opini
    • Tips
  • Gaya Hidup
  • Chart
  • Indeks Berita
  • Masuk
  • Daftar
  • Keranjang

© 2025 BursaNusantara.com - Semua hak cipta dilindungi.

wpDiscuz