Kinerja Keuangan BBRI 2024
JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI/BBRI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 60,15 triliun sepanjang tahun 2024.
Angka ini mengalami peningkatan tipis dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai Rp 60,1 triliun. Dengan pencapaian ini, BRI kembali menegaskan posisinya sebagai bank dengan laba terbesar di Indonesia.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Investor Daily pada Rabu (12/2/2025), pertumbuhan laba tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan bunga yang mencapai Rp 199,26 triliun, naik 9,96% secara tahunan (year on year/yoy).
Namun, beban bunga BRI Group juga meningkat signifikan sebesar 30,59% yoy menjadi Rp 57,21 triliun.
Sebagai hasilnya, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) bank yang fokus pada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ini mencapai Rp 142,06 triliun, mengalami pertumbuhan 3,39% yoy.
Analisis Rasio Keuangan BBRI
Dalam aspek rasio keuangan, BBRI menunjukkan kinerja yang solid meskipun terdapat beberapa penyesuaian dalam beberapa indikator keuangan:
- Return on Asset (ROA) berada di level 2,99% pada 2024, sedikit menurun dibandingkan dengan 3,12% pada 2023.
- Return on Equity (ROE) tercatat di level 22,91% pada akhir 2024, dibandingkan dengan 22,94% pada 2023.
- Net Interest Margin (NIM) berada di angka 6,47% pada 2024, sedikit menurun dibandingkan 6,84% pada 2023.
Meski beberapa rasio mengalami sedikit penurunan, BBRI tetap mencatatkan profitabilitas yang tinggi berkat strategi optimalisasi pendapatan bunga bersih dan efisiensi operasional.
Perbaikan Kualitas Kredit
Di sisi kualitas kredit, BBRI terus memperkuat fundamentalnya dengan meningkatkan rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL):
- NPL Gross mengalami perbaikan dari 3,12% pada 2023 menjadi 2,94% pada akhir 2024.
- NPL Net juga membaik ke level 0,75% pada 2024 dibandingkan 0,76% pada tahun sebelumnya.
Penurunan rasio NPL ini mencerminkan komitmen BBRI dalam menjaga kualitas kredit dan memperkuat struktur keuangan perusahaan, terutama di tengah tantangan ekonomi global dan domestik.
Prospek Bisnis BBRI ke Depan
Ke depan, BBRI diperkirakan akan terus mempertahankan performa positifnya dengan beberapa strategi utama:
- Peningkatan Digitalisasi – BRI terus berinvestasi dalam teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan layanan kepada nasabah.
- Ekspansi Segmen UMKM – Sebagai bank yang berfokus pada sektor UMKM, BBRI akan terus memperluas dukungan kepada pelaku usaha mikro untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
- Penguatan Manajemen Risiko – Dengan menjaga kualitas kredit dan menekan NPL, BBRI berupaya meningkatkan stabilitas keuangan jangka panjang.
Dengan pencapaian laba bersih yang terus tumbuh dan strategi bisnis yang matang, BBRI berpotensi mempertahankan dominasinya sebagai bank dengan profitabilitas tertinggi di Indonesia.