Geser Kebawah
PasarSaham

Laba Ciputra Development (CTRA) Naik 15% di 2024

51
×

Laba Ciputra Development (CTRA) Naik 15% di 2024

Sebarkan artikel ini
Laba Ciputra Development CTRA Naik 15 Di 2024
Ciputra Development (CTRA) mencatat laba bersih Rp2,12 triliun di 2024, naik 15% dari tahun sebelumnya. Penjualan dan total aset juga mengalami pertumbuhan.

JAKARTA, BursaNusantara.com – PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2024. Emiten properti ini membukukan laba bersih sebesar Rp2,12 triliun, meningkat 15% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,84 triliun. Dengan pencapaian ini, laba per saham dasar naik menjadi Rp115 dari sebelumnya Rp100.

Kinerja Pendapatan dan Laba Kotor

Pendapatan usaha CTRA pada 2024 mencapai Rp11,18 triliun, tumbuh 20,99% dari Rp9,24 triliun pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh tingginya penjualan properti residensial dan komersial di berbagai proyek unggulan.

Sponsor
Iklan

Namun, beban pokok penjualan dan beban langsung juga mengalami kenaikan menjadi Rp5,92 triliun, meningkat dari Rp4,68 triliun pada akhir 2023. Meskipun demikian, laba kotor tetap mengalami pertumbuhan menjadi Rp5,26 triliun, naik dari Rp4,55 triliun pada periode sebelumnya.

Beban Operasional dan Laba Usaha

CTRA mencatat kenaikan pada beberapa pos beban, seperti beban umum dan administrasi yang naik menjadi Rp1,48 triliun dari Rp1,37 triliun serta beban penjualan yang meningkat menjadi Rp468,59 miliar dari Rp389,66 miliar. Sementara itu, penghasilan lain-lain mengalami penurunan menjadi Rp141,07 miliar dari sebelumnya Rp159,99 miliar.

Meskipun terjadi peningkatan beban, laba usaha CTRA tetap tumbuh menjadi Rp3,44 triliun dari Rp2,95 triliun pada akhir 2023. Kenaikan ini mencerminkan efisiensi dalam operasional serta keberhasilan strategi bisnis yang diterapkan oleh perseroan.

Pendapatan Keuangan dan Liabilitas

Pendapatan keuangan CTRA tercatat meningkat signifikan menjadi Rp534,36 miliar dari Rp395,9 miliar pada tahun sebelumnya. Sementara itu, beban keuangan juga mengalami kenaikan menjadi Rp1,35 triliun dari Rp1,2 triliun. Pajak final yang dibayarkan oleh perseroan naik menjadi Rp311,89 miliar dari Rp248,12 miliar pada periode sebelumnya.

Dengan pencapaian ini, laba tahun berjalan CTRA meningkat menjadi Rp2,32 triliun dari Rp1,9 triliun pada akhir 2023. Kinerja positif ini turut memperkuat fundamental perusahaan di tengah dinamika industri properti.

Pertumbuhan Aset dan Ekuitas

Dari sisi neraca keuangan, jumlah ekuitas CTRA meningkat menjadi Rp24,61 triliun dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp22,62 triliun. Sementara itu, total liabilitas perseroan tercatat naik menjadi Rp22,4 triliun dari Rp21,49 triliun.

Secara keseluruhan, jumlah aset CTRA tumbuh menjadi Rp47,02 triliun, naik dari Rp44,11 triliun pada akhir tahun 2023. Kenaikan ini mencerminkan keberlanjutan ekspansi bisnis yang dijalankan perseroan dalam menghadapi tantangan industri properti.

Dengan pencapaian ini, Ciputra Development menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain utama di sektor properti Indonesia yang terus bertumbuh dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta pemangku kepentingan.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Tinggalkan Balasan