JAKARTA, BursaNusantara.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membuka tahun 2025 dengan performa kinerja yang stabil, meski diwarnai penurunan tipis dari sisi profitabilitas.
Emiten telekomunikasi pelat merah ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,81 triliun untuk kuartal I-2025, melemah 3,96% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Perolehan ini berdampak pada penurunan laba per saham dasar ke level Rp58,65 dari sebelumnya Rp61,10.
Baca Juga: Telkom (TLKM) Buyback Saham 3 T, Genjot Kepercayaan Pasar
Pendapatan dan Beban Operasional
Total pendapatan TLKM sepanjang kuartal pertama tercatat sebesar Rp36,63 triliun, turun 2,11% secara tahunan. Sementara beban operasional, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi sedikit menyusut menjadi Rp9,6 triliun.
Beban penyusutan dan amortisasi juga terkendali di angka Rp8,05 triliun, sedangkan beban karyawan naik tipis menjadi Rp4,15 triliun.
Namun, beban interkoneksi dan administrasi mengalami peningkatan signifikan, masing-masing menjadi Rp2,06 triliun dan Rp1,81 triliun.
Baca Juga: Strategi Baru Telkom: Bisnis Digital Jadi Kunci Kebangkitan TLKM
Kinerja Usaha dan Posisi Keuangan
Laba usaha TLKM berada di kisaran Rp10,48 triliun, melemah dari Rp11 triliun setahun sebelumnya. Laba sebelum pajak juga terkoreksi ke Rp9,59 triliun.
Meski demikian, perusahaan mencatat kenaikan penghasilan pendanaan menjadi Rp420 miliar dan keuntungan nilai wajar investasi sebesar Rp308 miliar.
Secara keseluruhan, laba periode berjalan mencapai Rp7,59 triliun, turun tipis dari Rp7,82 triliun.
Yang menarik, ekuitas Telkom justru melonjak ke Rp170,3 triliun, tumbuh signifikan dari posisi akhir 2024 sebesar Rp162,49 triliun.
Sementara itu, total liabilitas menyusut menjadi Rp129,24 triliun dan aset turun tipis ke Rp299,54 triliun.
Dengan fondasi keuangan yang tetap solid, pelaku pasar menantikan langkah strategis Telkom untuk menavigasi tantangan sektor telekomunikasi ke depan.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bursa.Nusantaraofficial.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru