Geser kebawah untuk baca artikel
HeadlinePasarSaham

Lima Saham Melejit di Tengah Pelemahan IHSG

×

Lima Saham Melejit di Tengah Pelemahan IHSG

Sebarkan artikel ini
lima saham melejit di tengah pelemahan ihsg compress
IHSG kembali melemah, turun 29,17 poin ke level 7.036,5. Namun, lima saham mencatatkan lonjakan signifikan hingga 34%. Simak saham-saham yang cuan besar hari ini.

Cuan Saham di Tengah Tekanan IHSG
JAKARTA, bursa.nusantaraofficial.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada perdagangan Jumat (27/12/2024), turun 29,17 poin atau 0,41% ke level 7.036,5. Pelemahan IHSG ini terjadi untuk hari kedua berturut-turut, dipicu oleh tekanan net sell asing sebesar Rp 238,58 miliar di pasar reguler.

Namun, di tengah pelemahan ini, lima saham mencatat lonjakan signifikan hingga masuk daftar top gainers. Tiga di antaranya bahkan menyentuh batas Auto Rejection Atas (ARA), yaitu:

  • PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI): melonjak 34,5% ke Rp 226
  • PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR): melejit 34% ke Rp 248
  • PT Golden Flower Tbk (POLU): melesat 24% ke Rp 2.210

Dua saham lainnya yang mencatat kenaikan signifikan adalah:

  • PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE): naik 18,5% ke Rp 96
  • PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU): meningkat 17,6% ke Rp 80

Pelemahan IHSG dan Performa Sektor
IHSG tertekan oleh pelemahan sektor teknologi yang turun 2%, sektor barang konsumsi nonprimer (-0,2%), dan sektor keuangan (-0,1%). Namun, beberapa sektor menunjukkan penguatan, seperti transportasi (+1%), kesehatan (+0,9%), barang konsumsi primer (+0,8%), properti (+0,4%), dan infrastruktur (+0,3%).

Sementara itu, indeks saham regional Asia mayoritas menguat. Shanghai (China) naik 0,06%, Nikkei (Jepang) melonjak 1,8%, dan Straits Times (Singapura) terkerek 0,2%. Hanya Hang Seng (Hong Kong) yang mencatat pelemahan sebesar 0,04%.

Analisis Pasar dan Harapan Window Dressing
Pilarmas Investindo Sekuritas mencatat bahwa tekanan outflow asing masih menjadi faktor utama pelemahan IHSG. Namun, potensi window dressing menjelang akhir tahun diharapkan dapat menjadi katalis positif untuk mengangkat performa pasar.

“Momentum ini memberikan peluang bagi investor untuk memanfaatkan sentimen positif menjelang pergantian tahun,” tulis Pilarmas dalam risetnya.

Kesimpulan
Meskipun IHSG tertekan, cuan besar pada lima saham menunjukkan bahwa peluang investasi tetap ada, terutama bagi investor yang jeli memanfaatkan momentum pasar.

Follow Channel Telegram Bursa Nusantara Official. Telegram Telegram