TOKYO, Bursa.NusantaraOfficial.com – Dunia arsitektur dan desain interior Indonesia kembali mendapat sorotan internasional. Pada 1 Juli 2025, karya-karya mahasiswa berbakat Indonesia akan bersaing di ajang Asia Young Designer Awards (AYDA) yang diadakan di Tokyo.
Kompetisi ini mengusung tema “Converge: Glocal Design Solutions”, yang menantang para desainer muda untuk menghadirkan solusi desain kreatif dan berkelanjutan, sekaligus merespons isu-isu global.
Salah satu karya arsitektur yang akan mewakili Indonesia adalah Community Revival yang dirancang oleh I Putu Eka Budiarta dari Universitas Warmadewa. Dalam kategori desain interior, Indonesia diwakili oleh Ni Luh Made Adelia Meysa Putri dari Institut Desain & Bisnis Bali dengan karyanya yang berjudul Mayungan Teh.
Kedua karya ini telah berhasil meraih penghargaan Gold Winner di tingkat nasional, dan kini bersiap memperebutkan gelar Asia Young Designer of The Year. Selain itu, para pemenang berkesempatan mendapatkan beasiswa di Harvard Graduate School of Design.
Karya yang Mengedepankan Keberlanjutan
Linda Kam, Sr., selaku Marketing Manager Nippon Paint Indonesia, menyampaikan bahwa tema tahun ini berfokus pada respon desainer muda terhadap tren desain baru dan tantangan global. “Isu-isu global seperti perubahan iklim, keberlanjutan, dan urbanisasi menjadi inspirasi utama dalam karya para peserta. Desain yang dihasilkan harus mampu memberikan solusi nyata bagi masyarakat dan menciptakan dampak positif,” ungkap Linda.
I Putu Eka Budiarta mengungkapkan rasa bangga dan kebahagiaannya atas pencapaian ini. “Saya merasa terhormat bisa membawa nama baik Universitas Warmadewa di kancah internasional. Karya Community Revival ini merupakan hasil kerja keras bersama dosen dan teman-teman yang mendukung,” ujar Eka.
Hal senada disampaikan oleh Ni Luh Made Adelia Meysa Putri. “Saya sangat bangga bisa meraih penghargaan sebagai Gold Winner untuk kategori desain interior. Harapannya, Mayungan Teh dapat memberikan inspirasi dan manfaat bagi keberlangsungan kehidupan di bumi,” kata Adelia.
Ajang Bergengsi dengan Rekam Jejak Luar Biasa
AYDA Awards yang diinisiasi oleh Nippon Paint kini telah memasuki tahun ke-17. Sebagai salah satu kompetisi desain terkemuka di Asia, ajang ini menjadi platform penting bagi desainer muda untuk mengasah kemampuan dan memperluas jaringan di tingkat global.
Hingga kini, AYDA Awards telah diikuti oleh lebih dari 60.000 karya dari 1.400 institusi pendidikan di 19 negara Asia.
Linda Kam menambahkan bahwa AYDA Awards tidak hanya menilai keterampilan teknis para peserta, tetapi juga kemampuan mereka dalam berpikir kritis dan menciptakan desain yang estetis, fungsional, serta berkelanjutan. “Kami berharap para peserta dapat mengintegrasikan kreativitas mereka dengan isu global yang relevan, sehingga desain mereka memberikan solusi nyata bagi masyarakat,” kata Linda.
Peluang untuk Masa Depan Lebih Baik
Partisipasi mahasiswa Indonesia di AYDA Tokyo 2025 bukan hanya menjadi ajang pembuktian diri, tetapi juga peluang besar untuk memperkenalkan solusi desain inovatif karya anak bangsa di panggung dunia.
Dengan mengusung nilai keberlanjutan, kreativitas, dan adaptasi terhadap tantangan global, karya-karya ini diharapkan mampu menginspirasi desainer muda lainnya.
Melalui kompetisi ini, para peserta tidak hanya membawa harapan bagi komunitas lokal tetapi juga berkontribusi pada perkembangan dunia desain internasional.
Semoga langkah mahasiswa Indonesia di AYDA Tokyo 2025 dapat menjadi titik awal yang lebih besar dalam membangun masa depan desain yang lebih baik dan berkelanjutan.
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru
