Geser kebawah untuk baca artikel
Aksi KorporasiHeadlinePasar

Mandiri Sekuritas Siapkan IPO Jumbo 2025, Melebihi MDIY!

×

Mandiri Sekuritas Siapkan IPO Jumbo 2025, Melebihi MDIY!

Sebarkan artikel ini
mandiri sekuritas siapkan ipo jumbo 2025 melebihi mdiy kompres
Mandiri Sekuritas bersiap membawa IPO jumbo di 2025, melebihi capaian MDIY. Temukan detail rencana IPO sektor mid-size hingga big-size yang menarik perhatian investor.

JAKARTA, Bursa.nusantaraofficial.com – Mandiri Sekuritas, salah satu perusahaan penjamin emisi terkemuka di Indonesia, mengungkapkan rencana ambisiusnya untuk membawa sejumlah perusahaan ke pasar modal melalui penawaran umum perdana saham (IPO) pada tahun 2025. Langkah ini diproyeksikan akan mencetak nilai emisi jumbo yang melebihi capaian PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY), yang sebelumnya mengumpulkan dana sebesar Rp4,15 triliun.

Rencana IPO Besar dari Berbagai Sektor

Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana, menyatakan bahwa pihaknya tengah memproses sejumlah IPO dari berbagai sektor dan ukuran. “Kami sedang mereview dan mengases semua potensi IPO untuk tahun ini. Saya cukup optimis, IPO yang sizeable tahun ini seharusnya bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu,” ujar Oki saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (9/1/2025).

Menurut Oki, perusahaan yang akan dibawa melantai memiliki fundamental yang kuat dan potensi pertumbuhan yang menjanjikan. Langkah ini mencerminkan komitmen Mandiri Sekuritas untuk menghadirkan IPO berkualitas tinggi di pasar modal Indonesia.

Target Lebih Besar dari MDIY

Sebagai informasi, MDIY berhasil mengumpulkan dana IPO sebesar Rp4,15 triliun pada akhir tahun lalu dengan melepas sebanyak 2,51 miliar saham atau 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana tersebut sebagian digunakan untuk ekspansi gerai ke sejumlah wilayah potensial. Oki optimistis bahwa nilai emisi dari IPO tahun ini dapat melampaui capaian MDIY.

“Tahun ini kami berharap bisa membawa lebih dari satu perusahaan dengan nilai raihan dana yang lebih besar. Namun, tentu semua bergantung pada kondisi pasar. Jika market tetap kondusif, kami optimis target ini dapat tercapai,” jelas Oki.

Peluncuran IPO Dimulai Kuartal II/2025

Mandiri Sekuritas merencanakan peluncuran IPO pertama pada kuartal II/2025. Ukuran perusahaan yang akan melantai diproyeksikan bervariasi, mulai dari skala menengah (mid-size) hingga besar (big-size).

“Kalau market tetap seperti sekarang yang bagus, kami jalan terus. Namun, jika pasar mengalami penurunan, kami harus menyesuaikan jadwal IPO tersebut,” tambah Oki.

Sementara itu, terkait dengan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Oki menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada konfirmasi mengenai rencana IPO dari perusahaan BUMN yang akan dibawa oleh Mandiri Sekuritas pada tahun ini.

Catatan dari MDIY

Pada tahun 2024, MDIY menjadi satu-satunya perusahaan yang dibawa Mandiri Sekuritas untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Dengan harga perdana saham ditetapkan sebesar Rp1.650 per lembar, MDIY menggunakan sebagian dana IPO untuk ekspansi gerai guna menjangkau lebih banyak masyarakat. Head of Marketing Communication MDIY, Ria Sutrisno, menyebut bahwa target perusahaan adalah mencapai lebih dari 1.000 toko pada tahun 2025.

Potensi Dampak ke Pasar Modal

Langkah strategis Mandiri Sekuritas ini diprediksi akan memberikan dampak positif pada dinamika pasar modal Indonesia. Kehadiran perusahaan-perusahaan dengan fundamental kuat dan emisi jumbo diharapkan dapat menarik minat investor domestik maupun asing, sekaligus memperkuat likuiditas pasar.

Dengan proyeksi nilai emisi yang lebih besar dari MDIY, Mandiri Sekuritas menunjukkan komitmen untuk terus mendorong pertumbuhan pasar modal nasional, sembari membuka peluang investasi yang menarik bagi para pemodal.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru