IKLAN
Minggu, Juli 13, 2025
  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Masuk
  • Daftar
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
No Result
Lihat Semua Hasil
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
  • Masuk
  • Daftar
No Result
Lihat Semua Hasil
Bursa Nusantara
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Pasar
  • Keuangan
  • Bisnis
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Investory
IKLAN
Vertikal Iklan Banner
IKLAN

MDLA Baru IPO Langsung Tebar Dividen Rp137 Miliar

Medela Potentia Baru Melantai, Langsung Bagi Dividen Jumbo

Mohamad AliPenulis: Mohamad Ali
0
0
26 Juni 2025
dalam Aksi Korporasi, Headline, Pasar
Saham: IDX:MDLA
Traktir Kopi Penulis
MDLA Baru IPO Langsung Tebar Dividen Rp137 Miliar

PT Medela Potentia Tbk (MDLA) yang baru IPO dua bulan lalu langsung membagikan dividen Rp137,4 miliar dengan yield 4,8% berkat lonjakan kinerja 2024.

IKLAN
Bagikan di FacebookBagikan di XBagikan ke Linkedin

JAKARTA, BursaNusantara.com – PT Medela Potentia Tbk (IDX:MDLA) langsung mencuri perhatian investor hanya dua bulan pasca IPO dengan keputusan membagikan dividen senilai Rp137,4 miliar dari laba tahun buku 2024.

Baca Juga

CDIA Jadi Bintang Baru Bursa, Saham Infrastruktur Ini Masih Diburu

IPO CDIA Raup Rp2,3 T, Oversubscribe 563 Kali di Tengah Optimisme Infrastruktur

Langkah ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (25/6) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.

Dividen tunai yang dibagikan setara dengan Rp9,8 per saham.

Dengan harga penutupan saham MDLA di Rp199 pada hari yang sama, yield dividen ini mencapai 4,8%.

IKLAN

Nilai yield ini tergolong tinggi untuk emiten yang baru melantai dan bisa menjadi sinyal kuat bagi pasar.

Komitmen Profitabilitas Sejak Awal

Krestijanto Pandji, Direktur Utama MDLA, menegaskan bahwa kebijakan dividen ini mencerminkan optimisme dan kekuatan fundamental perusahaan.

“Kinerja kami sepanjang 2024 mencerminkan fundamental yang sehat dan strategi yang tepat,” ujarnya dalam sambutan RUPST.

Ia menambahkan bahwa ekspansi operasional yang terukur serta dukungan ekosistem digital menjadi landasan keberlanjutan MDLA.

IKLAN

Langkah ini dinilai sebagai bentuk komitmen manajemen untuk langsung menghadirkan nilai bagi pemegang saham, bahkan di awal perjalanan sebagai emiten publik.

Struktur keuangan yang solid diklaim menjadi salah satu alasan MDLA berani agresif dalam pembagian dividen.

Pertumbuhan Kinerja Jadi Landasan Utama

MDLA membukukan penjualan neto sebesar Rp14,57 triliun sepanjang tahun 2024.

Nilai tersebut meningkat 11,3% dibanding penjualan tahun sebelumnya yang mencapai Rp13,09 triliun.

IKLAN

Di sisi laba, MDLA berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan 13,3% menjadi Rp343,27 miliar.

Tahun lalu, laba bersih perusahaan masih berada di angka Rp303,09 miliar.

Artinya, pertumbuhan dua digit ini menunjukkan efektivitas strategi pasca-IPO dalam mendorong profitabilitas.

Neraca Keuangan Semakin Kokoh

Tak hanya dari sisi laba dan penjualan, neraca keuangan MDLA juga mencatatkan pertumbuhan substansial.

Total aset MDLA melonjak menjadi Rp5,73 triliun dari posisi tahun lalu Rp4,70 triliun.

Sementara itu, ekuitas perusahaan naik 13,7% menjadi Rp2,21 triliun dari sebelumnya Rp1,94 triliun.

Kondisi ini mengindikasikan struktur modal yang sehat dan daya tahan yang tinggi terhadap volatilitas pasar.

Hal ini menjadi indikator penting bahwa pertumbuhan MDLA bukan sekadar jangka pendek, melainkan punya visi jangka panjang.

IPO Sukses Jadi Pijakan Strategis

MDLA resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (15/4/2025).

Dari IPO tersebut, perusahaan menghimpun dana segar sebesar Rp685 miliar.

Penawaran perdana saham ini mendapat sambutan luar biasa dengan kelebihan permintaan (oversubscribe) lebih dari 6 kali di porsi pooling allotment.

Fakta ini menjadi bukti bahwa ekspektasi pasar terhadap MDLA memang tinggi sejak awal.

Dana IPO itu digunakan untuk memperkuat ekspansi dan struktur modal, serta menjadi bagian dari strategi agresif pembagian dividen.

Sinyal Positif Bagi Pasar Sektor Kesehatan

Pembagian dividen dalam waktu singkat setelah IPO menjadi langkah langka namun strategis.

Hal ini dapat mendorong kepercayaan investor ritel dan institusional terhadap sektor kesehatan.

Apalagi sektor ini tengah naik daun pasca-pandemi dan menjadi sorotan investor global karena potensinya dalam jangka panjang.

MDLA secara tidak langsung memberi sinyal bahwa sektor kesehatan di Indonesia mulai memasuki fase konsolidasi dan profitabilitas yang lebih matang.

Strategi dividen MDLA bisa menjadi benchmark baru bagi emiten kesehatan lainnya yang tengah bersiap IPO.

Menyulut Minat Investor dan Repricing Saham?

Dividend yield 4,8% yang ditawarkan MDLA berada jauh di atas rata-rata yield emiten baru lainnya.

Dengan fundamental kuat dan sentimen positif pasca-RUPST, bukan tak mungkin saham MDLA akan mengalami repricing dalam jangka pendek.

Investor ritel yang selama ini skeptis terhadap IPO emiten sektor kesehatan bisa melihat MDLA sebagai role model.

Jika kebijakan seperti ini berlanjut di tahun berikutnya, maka MDLA bisa masuk dalam radar indeks saham dividen.

Langkah strategis ini membuka potensi capital gain dan pendapatan pasif bagi investor jangka panjang.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Google News Bursa Nusantara

Ikuti berita terbaru Bursa Nusantara di GOOGLE NEWS

Tags: Corporate ActionDividenLaporan KeuanganMDLAPT Medela Potentia TbkRUPSTSaham
0 0 suara
Rating Artikel
Subscribe
Terhubung dengan
Masuk
Saya mengizinkan untuk membuat akun
Saat Anda login pertama kali menggunakan tombol Login Sosial, kami mengumpulkan informasi profil publik akun Anda yang dibagikan oleh penyedia Login Sosial, berdasarkan pengaturan privasi Anda. Kami juga mendapatkan alamat email Anda untuk secara otomatis membuat akun untuk Anda di situs web kami. Setelah akun Anda dibuat, Anda akan login ke akun ini.
Tidak setujuSetuju
Beritahukan tentang
Saya mengizinkan untuk membuat akun
Saat Anda login pertama kali menggunakan tombol Login Sosial, kami mengumpulkan informasi profil publik akun Anda yang dibagikan oleh penyedia Login Sosial, berdasarkan pengaturan privasi Anda. Kami juga mendapatkan alamat email Anda untuk secara otomatis membuat akun untuk Anda di situs web kami. Setelah akun Anda dibuat, Anda akan login ke akun ini.
Tidak setujuSetuju
Silakan masuk untuk berkomentar
0 Komentar
Terlama
Terbaru Paling Banyak Dipilih
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar
BagikanTweetBagikan
Sebelumnya

Djarum Kuasai Saham Hermina, Bayar Mahal Lewati Harga Pasar

Selanjutnya

Merger MFIN–ADMF Dapat Restu Penuh, Saham Tetap Aman

Berita Terkait

CDIA Jadi Bintang Baru Bursa, Saham Infrastruktur Ini Masih Diburu

CDIA Jadi Bintang Baru Bursa, Saham Infrastruktur Ini Masih Diburu

Penulis: Mohamad Ali
10 Juli 2025

...

Chandra Daya Investasi (CDIA) resmi melantai di BEI, raih dana Rp2,3 triliun dengan oversubscribe 563 kali. Fokus ke logistik, energi, dan pengelolaan air.

IPO CDIA Raup Rp2,3 T, Oversubscribe 563 Kali di Tengah Optimisme Infrastruktur

Penulis: Mohamad Ali
9 Juli 2025

...

COIN Resmi Melantai, Bursa RI Masuki Babak Baru Aset Kripto

COIN Resmi Melantai, Bursa RI Masuki Babak Baru Aset Kripto

Penulis: Mohamad Ali
9 Juli 2025

...

IHSG Berpeluang Rebound, BUMI Masuk Radar Saham Pilihan

IHSG Berpeluang Rebound, BUMI Masuk Radar Saham Pilihan

Penulis: Mohamad Ali
9 Juli 2025

...

Berita Terkait

Agrobisnis

Petani Tembakau Terancam Bangkrut Gara-gara Aturan Baru

13 Juli 2025
Harga Emas Antam Menguat ke Rp1,906 Juta per Gram
Headline

Harga Emas Antam Menguat ke Rp1,906 Juta per Gram

11 Juli 2025
CDIA Jadi Bintang Baru Bursa, Saham Infrastruktur Ini Masih Diburu
Headline

CDIA Jadi Bintang Baru Bursa, Saham Infrastruktur Ini Masih Diburu

10 Juli 2025
Chandra Daya Investasi (CDIA) resmi melantai di BEI, raih dana Rp2,3 triliun dengan oversubscribe 563 kali. Fokus ke logistik, energi, dan pengelolaan air.
Headline

IPO CDIA Raup Rp2,3 T, Oversubscribe 563 Kali di Tengah Optimisme Infrastruktur

9 Juli 2025

Live Top IHSG

BursaNusantara.com oleh TradingView
Klik untuk info Paket Umroh DarmaWisata via WhatsApp

Populer Sepekan

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Populer
  • Komentar
  • Terbaru
Misteri Sakelar Mati di Udara Air India Diduga Gagal Pulihkan Mesin

Misteri Sakelar Mati di Udara: Air India Diduga Gagal Pulihkan Mesin

13 Juli 2025
Trump Ancam Perang Dagang Baru, Eropa dan Meksiko Disasar

Trump Ancam Perang Dagang Baru, Eropa dan Meksiko Disasar

13 Juli 2025

Petani Tembakau Terancam Bangkrut Gara-gara Aturan Baru

13 Juli 2025
Harga Emas Antam Menguat ke Rp1,906 Juta per Gram

Harga Emas Antam Menguat ke Rp1,906 Juta per Gram

11 Juli 2025
Vertikal Iklan Banner
IKLAN
Selanjutnya
Merger MFIN–ADMF Dapat Restu Penuh, Saham Tetap Aman

Merger MFIN–ADMF Dapat Restu Penuh, Saham Tetap Aman

APEX Raih Kontrak Pengeboran Laut USD7,4 Juta dari PHM

APEX Raih Kontrak Pengeboran Laut USD7,4 Juta dari PHM

Ikon Logo Bursa Nusantara
  • Equity Tower, Jl. Jend. Sudirman kav 52-53 No.37 Lt 37, RT.5/RW.3, Senayan, SCBD, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190
  • 08974484198
  • info@bursanusantara.com
Kategori
  • Aksi Korporasi
  • Kripto
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Industri
Tag
  • #IHSG
  • #Komoditas
  • #Dividen
  • #Saham
  • #Laba Perusahaan
Media Sosial


Ikon LinkedIn Bursa Nusantara


Ikon Telegram Bursa Nusantara


Ikon TikTok Bursa Nusantara


Ikon YouTube Bursa Nusantara


Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara


Ikon Facebook Bursa Nusantara


Ikon Instagram Bursa Nusantara


Ikon Pinterest Bursa Nusantara


Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara


Ikon Google News Bursa Nusantara


Ikon Tumblr Bursa Nusantara


Ikon Threads Bursa Nusantara

© 2025 BursaNusantara.com – Semua hak cipta dilindungi.

  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Selamat Datang Kembali!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google
ATAU

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google
ATAU

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua kolom wajib diisi. Masuk

Ambil kembali kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Investory
    • Profil
    • Opini
    • Tips
  • Gaya Hidup
  • Chart
  • Indeks Berita
  • Masuk
  • Daftar
  • Keranjang

© 2025 BursaNusantara.com - Semua hak cipta dilindungi.

wpDiscuz