JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis target pertumbuhan ekonomi 8% dapat tercapai jika kebijakan pro-industri berjalan optimal.
Kebijakan Pro-Industri Dorong Pertumbuhan
Menperin menegaskan bahwa berbagai kebijakan telah dirasakan dampaknya oleh pelaku industri. Beberapa kebijakan utama meliputi:
- Perpanjangan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT)
- Penguatan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)
- Evaluasi relaksasi kebijakan impor
- Insentif fiskal dan nonfiskal bagi industri
Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan bahan baku, meningkatkan investasi dan ekspor, serta mendorong daya saing industri nasional.
Hilirisasi Industri Sebagai Fokus Utama
Menperin juga menekankan pentingnya hilirisasi industri, yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
rogram ini bertujuan meningkatkan nilai tambah dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap ekspor bahan mentah.
Menurut data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, realisasi investasi di bidang hilirisasi pada triwulan IV 2024 mencapai Rp134,9 triliun, naik signifikan dari Rp109,4 triliun pada periode yang sama di 2023. Angka ini mencerminkan porsi investasi sebesar 29,8% dari total investasi nasional.
Komitmen Berkelanjutan Pemerintah
Kementerian Perindustrian terus berupaya memastikan industri tetap tumbuh melalui berbagai insentif dan regulasi yang mendukung perkembangan sektor manufaktur. Dengan kebijakan pro-industri yang tepat, Menperin yakin pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan dapat terwujud.