IKLAN
Rabu, Juli 9, 2025
  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Masuk
  • Daftar
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
No Result
Lihat Semua Hasil
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
  • Masuk
  • Daftar
No Result
Lihat Semua Hasil
Bursa Nusantara
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Pasar
  • Keuangan
  • Bisnis
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Investory
IKLAN
Vertikal Iklan Banner
IKLAN

Minyak Naik 20% di Juni, Pasar Global Siaga Ketegangan Iran-Israel

Ketegangan Geopolitik Bawa Harga Minyak ke Titik Kritis

Mohamad AliPenulis: Mohamad Ali
0
0
21 Juni 2025
dalam Headline, Komoditas, Pasar
Traktir Kopi Penulis
Minyak Naik 20% di Juni, Pasar Global Siaga Ketegangan Iran-Israel

Harga minyak melonjak 20% sepanjang Juni 2025 akibat konflik Iran-Israel. Pasar global waspada risiko inflasi dan ancaman pasokan energi.

IKLAN
Bagikan di FacebookBagikan di XBagikan ke Linkedin

LONDON, BursaNusantara.com – Lonjakan harga minyak global hingga 20% sepanjang Juni 2025 menjadi peringatan serius bagi pasar internasional yang mulai bergolak akibat eskalasi konflik Iran dan Israel.

Baca Juga

Harga Minyak Dunia Naik, Ketegangan Global dan Tarif Trump Jadi Pemicu

Harga Emas Antam Turun ke Rp1,9 Juta, Pasar Dibayangi Tekanan Jual

Harga minyak mentah Brent kini diperdagangkan di kisaran US$ 77 per barel, menguat signifikan dibanding bulan sebelumnya, dan mencatatkan laju bulanan tertajam sejak tahun 2020.

Investor dan analis mulai mengkhawatirkan skenario terburuk dari konflik geopolitik di Timur Tengah, terutama potensi terganggunya jalur vital Selat Hormuz.

Ketegangan ini disebut-sebut mampu mengerek harga minyak kembali ke kisaran US$ 100 per barel, sebuah level yang bisa menekan konsumsi, memperparah inflasi, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia.

IKLAN

Christophe Boucher, CIO ABN AMRO Solutions, menyatakan bahwa jika harga menembus dan bertahan di atas kisaran US$ 80-100, dampaknya bisa sangat besar terhadap prospek ekonomi global.

Risiko Gangguan Pasokan dan Jalur Minyak Strategis

Salah satu kekhawatiran terbesar datang dari Selat Hormuz, jalur ekspor minyak utama dunia yang menyalurkan sekitar 20% konsumsi minyak global.

Selat yang terletak antara Oman dan Iran ini berpotensi menjadi titik rawan apabila konflik berkembang menjadi blokade maritim atau eskalasi militer terbuka.

Kondisi ini membuat pasar langsung memasang harga premium pada kontrak Brent bulan pertama, yang kini menunjukkan level tertinggi dalam enam bulan terakhir.

IKLAN

Sentimen pasar mencerminkan potensi gangguan pasokan jangka menengah, bukan hanya akibat konflik langsung, tetapi juga ketegangan diplomatik dan embargo yang bisa muncul sewaktu-waktu.

Produksi OPEC+ sempat naik 180 ribu bph pada Mei menjadi 41,23 juta bph, namun masih belum mampu menutup ekspektasi pasar yang mengharapkan penambahan lebih besar.

Sinyal Awal Kegelisahan: China dan Tarif Pengiriman

Menurut analis senior Svelland Capital, Nadia Martin Wiggen, pergerakan harga pengiriman minyak mentah akan menjadi indikator awal arah harga energi global.

Ketika China mulai khawatir dan membeli dalam volume besar, tarif pengiriman akan naik dan harga energi global bakal terdorong lebih tinggi secara agresif.

IKLAN

Kondisi ini akan mendorong negara-negara pengimpor utama seperti Jepang, Eropa, India, hingga Turki dan Pakistan dalam tekanan inflasi yang lebih besar.

Kenaikan harga energi akan secara langsung memangkas daya beli dan memperburuk defisit transaksi berjalan negara-negara pengimpor minyak.

Ketidakstabilan ini juga dapat memperburuk neraca perdagangan dan membebani kurs mata uang lokal, khususnya di negara berkembang yang rentan terhadap volatilitas energi.

Dampak Inflasi dan Pelemahan Dolar AS

Samy Chaar, Kepala Ekonom Lombard Odier, mengingatkan bahwa harga minyak di atas US$ 100 dapat memangkas pertumbuhan ekonomi global hingga 1% dan menambah inflasi 1% secara agregat.

Di Amerika Serikat, skenario harga minyak stabil di level US$ 75 saja bisa mengerek CPI tahunan dari 3% menjadi 3,5% pada akhir tahun, menurut RBC.

Uniknya, meskipun harga minyak melonjak, nilai tukar dolar AS justru tidak menguat signifikan, hanya naik 0,7% dalam sepekan terakhir.

Bahkan secara tahunan, dolar melemah hampir 9% terhadap mata uang utama lainnya, memberikan kelegaan sementara bagi negara-negara pengimpor minyak.

Analis UniCredit menilai pelemahan dolar ini turut membantu meredam dampak harga energi yang melonjak, terutama bagi negara-negara berkembang yang rawan gejolak eksternal.

Saham Energi dan Pertahanan Menguat, Konsumen Energi Terpukul

Respons pasar saham global terhadap lonjakan harga minyak terbilang kontras: tidak ada kepanikan besar, namun sektor-sektor tertentu menunjukkan pergerakan mencolok.

Saham energi, terutama perusahaan minyak dan gas di AS dan Eropa, mengalami reli signifikan karena ekspektasi kenaikan margin keuntungan.

Saham perusahaan pertahanan juga turut menguat, mencerminkan kekhawatiran investor atas kemungkinan konflik jangka panjang di kawasan Timur Tengah.

Sebaliknya, sektor yang paling terpukul adalah maskapai penerbangan dan perusahaan konsumen energi yang bergantung pada stabilitas harga bahan bakar.

Menariknya, indeks saham utama Israel TA125 justru naik 6% dalam sepekan terakhir, menjadikannya salah satu indeks dengan performa terbaik di kawasan.

Investor Waspada, Tapi Belum Panik

Meskipun risiko geopolitik dan harga energi meningkat tajam, sebagian besar pasar saham global masih stabil di dekat rekor tertinggi.

Para pelaku pasar tampaknya masih menahan reaksi hingga ada konfirmasi nyata akan perluasan konflik atau terganggunya rantai pasokan energi global.

Untuk saat ini, pasar lebih memilih mengkalkulasi risiko daripada bereaksi emosional terhadap ketegangan Timur Tengah yang belum memburuk ke level kritis.

Namun bila konflik berkembang menjadi blokade energi atau serangan lintas batas yang meluas, dampaknya bisa menjalar cepat ke seluruh kelas aset.

Investor harus bersiap menghadapi volatilitas tinggi di pasar energi dan komoditas, serta potensi tekanan baru di pasar obligasi dan mata uang global.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Google News Bursa Nusantara

Ikuti berita terbaru Bursa Nusantara di GOOGLE NEWS

Tags: Bahan Bakar Minyak ( BBM )Berita InternasionalBrentGeopolitikHarga Minyak DuniaIranKomoditasMinyak BumiMinyak MentahOPECTimur TengahWest Texas Intermediate (WTI)
0 0 suara
Rating Artikel
Subscribe
Terhubung dengan
Masuk
Saya mengizinkan untuk membuat akun
Saat Anda login pertama kali menggunakan tombol Login Sosial, kami mengumpulkan informasi profil publik akun Anda yang dibagikan oleh penyedia Login Sosial, berdasarkan pengaturan privasi Anda. Kami juga mendapatkan alamat email Anda untuk secara otomatis membuat akun untuk Anda di situs web kami. Setelah akun Anda dibuat, Anda akan login ke akun ini.
Tidak setujuSetuju
Beritahukan tentang
Saya mengizinkan untuk membuat akun
Saat Anda login pertama kali menggunakan tombol Login Sosial, kami mengumpulkan informasi profil publik akun Anda yang dibagikan oleh penyedia Login Sosial, berdasarkan pengaturan privasi Anda. Kami juga mendapatkan alamat email Anda untuk secara otomatis membuat akun untuk Anda di situs web kami. Setelah akun Anda dibuat, Anda akan login ke akun ini.
Tidak setujuSetuju
Silakan masuk untuk berkomentar
0 Komentar
Terlama
Terbaru Paling Banyak Dipilih
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar
BagikanTweetBagikan
Sebelumnya

Simbol Budaya & Militer Warnai Diplomasi Prabowo–Putin

Selanjutnya

Harga Emas Melemah, Pasar Waspadai Keputusan AS soal Iran

Berita Terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Ketegangan Global dan Tarif Trump Jadi Pemicu

Harga Minyak Dunia Naik, Ketegangan Global dan Tarif Trump Jadi Pemicu

Penulis: Mohamad Ali
9 Juli 2025

...

Harga Emas Antam Turun ke Rp1,9 Juta, Pasar Dibayangi Tekanan Jual

Harga Emas Antam Turun ke Rp1,9 Juta, Pasar Dibayangi Tekanan Jual

Penulis: Mohamad Ali
7 Juli 2025

...

Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

Penulis: Mohamad Ali
6 Juli 2025

...

Gugurnya dr Marwan Simbo Medis Gaza Gugur Dihantam Rudal Israel

Gugurnya dr. Marwan: Simbol Medis Gaza Gugur Dihantam Rudal Israel

Penulis: Mohamad Ali
5 Juli 2025

...

Berita Terkait

Chandra Daya Investasi (CDIA) resmi melantai di BEI, raih dana Rp2,3 triliun dengan oversubscribe 563 kali. Fokus ke logistik, energi, dan pengelolaan air.
Headline

IPO CDIA Raup Rp2,3 T, Oversubscribe 563 Kali di Tengah Optimisme Infrastruktur

9 Juli 2025
Bitcoin Tembus Rp1,77 M, Institusi Mulai Borong Lagi
Headline

Bitcoin Tembus Rp1,77 M, Institusi Mulai Borong Lagi

9 Juli 2025
Saham PTRO Menguat, Reversal Dikawal Asing & Aksi CUAN
Headline

Saham PTRO Menguat, Reversal Dikawal Asing & Aksi CUAN

9 Juli 2025
COIN Resmi Melantai, Bursa RI Masuki Babak Baru Aset Kripto
Headline

COIN Resmi Melantai, Bursa RI Masuki Babak Baru Aset Kripto

9 Juli 2025

Live Top IHSG

BursaNusantara.com oleh TradingView
Klik untuk info Paket Umroh DarmaWisata via WhatsApp

Populer Sepekan

  • Populer
  • Komentar
  • Terbaru
Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

6 Juli 2025
7 Saham Naik Ratusan Persen Saat IHSG Terkoreksi Ini Daftarnya!

7 Saham Naik Ratusan Persen Saat IHSG Terkoreksi: Ini Daftarnya!

30 Juni 2025
OJK Sanksi 72 Pelaku Jasa Keuangan, Rp26 M Digelontorkan Ganti Rugi Konsumen

OJK Sanksi 72 Pelaku Jasa Keuangan, Rp26 M Digelontorkan Ganti Rugi Konsumen

9 Juli 2025
IHSG Lesu, 5 Saham Ini Malah Ngebut 2 Emiten Ini Paling Banter

IHSG Lesu, 5 Saham Ini Malah Ngebut: 2 Emiten Ini Paling Banter

7 Juli 2025
Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

Permintaan Emas Asia Melemah, Harga Tinggi Picu Diskon dan Lesunya Pasar

OJK Sanksi 72 Pelaku Jasa Keuangan, Rp26 M Digelontorkan Ganti Rugi Konsumen

OJK Sanksi 72 Pelaku Jasa Keuangan, Rp26 M Digelontorkan Ganti Rugi Konsumen

9 Juli 2025
Telkom–Medco Bangun Basis AI ASEAN dari Batam Lewat Energi Terbarukan

Telkom–Medco Bangun Basis AI ASEAN dari Batam Lewat Energi Terbarukan

9 Juli 2025
Chevron dan Total Kembali ke RI, UU Migas 2001 Jadi Sorotan

Chevron dan Total Kembali ke RI, UU Migas 2001 Jadi Sorotan

9 Juli 2025
RI Dikenai Tarif 32%, Kemenperin Siapkan Negosiasi dengan AS

RI Dikenai Tarif 32%, Kemenperin Siapkan Negosiasi dengan AS

9 Juli 2025
Vertikal Iklan Banner
IKLAN
Selanjutnya
Harga Emas Melemah, Pasar Waspadai Keputusan AS soal Iran

Harga Emas Melemah, Pasar Waspadai Keputusan AS soal Iran

Dharma Jaya Bagikan 1.000 Paket Pangan di Bazaar HUT Jakarta

Dharma Jaya Bagikan 1.000 Paket Pangan di Bazaar HUT Jakarta

Ikon Logo Bursa Nusantara
  • Equity Tower, Jl. Jend. Sudirman kav 52-53 No.37 Lt 37, RT.5/RW.3, Senayan, SCBD, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190
  • 08974484198
  • info@bursanusantara.com
Kategori
  • Aksi Korporasi
  • Kripto
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Industri
Tag
  • #IHSG
  • #Komoditas
  • #Dividen
  • #Saham
  • #Laba Perusahaan
Media Sosial


Ikon LinkedIn Bursa Nusantara


Ikon Telegram Bursa Nusantara


Ikon TikTok Bursa Nusantara


Ikon YouTube Bursa Nusantara


Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara


Ikon Facebook Bursa Nusantara


Ikon Instagram Bursa Nusantara


Ikon Pinterest Bursa Nusantara


Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara


Ikon Google News Bursa Nusantara


Ikon Tumblr Bursa Nusantara


Ikon Threads Bursa Nusantara

© 2025 BursaNusantara.com – Semua hak cipta dilindungi.

  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Selamat Datang Kembali!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google
ATAU

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google
ATAU

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua kolom wajib diisi. Masuk

Ambil kembali kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Investory
    • Profil
    • Opini
    • Tips
  • Gaya Hidup
  • Chart
  • Indeks Berita
  • Masuk
  • Daftar
  • Keranjang

© 2025 BursaNusantara.com - Semua hak cipta dilindungi.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
wpDiscuz