Mitratel Incar Kinerja Lebih Kencang dari Pertumbuhan Industri
JAKARTA, BursaNusantara.com – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (IDX:MTEL) alias Mitratel bersiap mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang melebihi proyeksi industri menara telekomunikasi yang hanya diperkirakan naik 1,8% pada 2025.
Langkah optimis ini diungkapkan Direktur Investasi Mitratel, Hendra Purnama, yang menyebutkan bahwa target EBITDA pun dirancang mengikuti tren positif industri.
Capex Jumbo untuk Dorong Ekspansi
Mitratel mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp5,3 triliun guna menopang ekspansi 2025.
Baca Juga: DEWA Jamin Aset Rp2,88 T untuk Fasilitas Kredit Rp2,6 T
Dana tersebut berasal dari kombinasi kas internal, fasilitas perbankan, hingga pendanaan pasar modal.
Sekitar Rp2 triliun dari total capex disiapkan khusus untuk ekspansi anorganik yang meliputi akuisisi menara, serat optik, atau aset lain dalam ekosistem infrastruktur menara.
Target Tambahan Tenant dan Fiber
Strategi ekspansi Mitratel diarahkan untuk menarik tambahan 2.500 tenant baru sepanjang 2025.
Selain itu, perusahaan juga menargetkan pembangunan serat optik sepanjang 10.000 kilometer.
Baca Juga: Laba MEDC Turun, Portofolio Energi Hijau Jadi Andalan Baru
Kinerja Kuartal I 2025 Tunjukkan Pertumbuhan Positif
Laporan keuangan per 31 Maret 2025 mencatat pendapatan Mitratel sebesar Rp2,26 triliun.
Angka tersebut naik 1,42% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,23 triliun.
Laba Bersih Ikut Menguat
MTEL juga mencatatkan laba tahun berjalan senilai Rp526,31 miliar di kuartal I-2025.
Capaian ini tumbuh 1,02% dibandingkan kuartal I-2024 yang mencatat laba Rp520,98 miliar.
Mitratel percaya bahwa strategi ekspansi terukur dengan dukungan pembiayaan solid akan menjadi fondasi pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Silakan masuk untuk bergabung dalam diskusi