Menyambut Tahun Baru Imlek 2025, banyak investor yang berharap dapat memanfaatkan momentum ini untuk meraup keuntungan. Secara historis, menjelang momen tersebut, konsumsi masyarakat cenderung melonjak, menciptakan peluang bagi pasar saham, khususnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Namun, di tengah ketidakpastian ekonomi global dan domestik yang melanda Indonesia, muncul pertanyaan penting: Apakah masih ada peluang bagi IHSG untuk menguat?
Senior Equity Research Analyst dari Erdikha Elit Sekuritas, Hendri Widiantoro, mengungkapkan pandangannya mengenai situasi pasar menjelang Imlek tahun ini. Menurut Hendri, ketidakpastian ekonomi yang masih membayangi membuat investor cenderung lebih berhati-hati, bahkan dalam periode liburan seperti Tahun Baru Imlek.
“Saya melihat momen libur Imlek ini menjadikan investor lebih banyak yang cenderung wait and see. Karena kita tidak tahu apa yang bisa tiba-tiba terjadi yang dapat memicu shock di pasar,” ujar Hendri dalam wawancara dengan B-Universe pada Senin (7/1/2025).
Meskipun demikian, Hendri juga menyoroti adanya peluang bagi saham-saham tertentu, terutama yang dimiliki oleh konglomerasi besar. Meskipun penguatan IHSG secara keseluruhan mungkin terbatas, saham-saham dari konglomerasi sering kali menunjukkan pergerakan yang lebih positif.
“Biasanya, saham-saham konglomerasi akan mengalami penguatan terbatas, yang saya sebut sebagai ‘memberikan angpau’ kepada investor ritel,” tambahnya.
Namun, meskipun peluang ini ada, Hendri melihat bahwa secara umum para pelaku pasar cenderung akan bersikap konservatif dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi yang ada.
Ia menyarankan agar investor tetap melakukan trading cepat untuk memaksimalkan potensi keuntungan yang ada, sembari tetap memantau pergerakan data ekonomi makro Indonesia.
“Pada situasi pasar yang cenderung bearish seperti sekarang, selalu ada peluang. Banyak saham yang saat ini memiliki valuasi murah. Jadi selain trading cepat, kita juga harus melakukan wait and see untuk memantau saham-saham besar (big caps) yang cenderung murah dan bisa menjadi kesempatan untuk beli di harga rendah,” tutup Hendri.
Maka, meskipun ada ketidakpastian, bagi investor yang cermat, momen Imlek 2025 bisa menjadi peluang yang menarik untuk meraih keuntungan, dengan strategi yang tepat dan pemantauan yang seksama terhadap kondisi pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di: