Pendapatan PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk Naik 125%
PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) mencatatkan lonjakan pendapatan hingga 125% secara year-on-year (YoY). Mayoritas kontribusi pendapatan berasal dari layanan maklon suplemen herbal yang terus berkembang pesat.
Ekspansi Bisnis dan Pertumbuhan Penjualan
Direktur Utama PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk, Is Heriyanto, menyatakan bahwa ekspansi ke berbagai apotek premium menjadi faktor utama peningkatan penjualan. Produk-produk kesehatan berkualitas tinggi dari OBAT mendapat respons positif dari konsumen.
“Kita melakukan ekspansi channel penjualan ke hampir seluruh apotek premium, dan produk solusi kesehatan berkualitas tinggi ini disambut antusias oleh konsumen,” katanya, Minggu (2/2).
Is optimis bahwa penjualan akan terus meningkat, seiring dengan bertambahnya jumlah distribusi produk maklon Brigit Biofarmaka Teknologi hingga hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Strategi Bisnis Berhasil di Tengah Tantangan Pasar
Menurut Is Heriyanto, keberhasilan ini menunjukkan bahwa strategi bisnis perusahaan telah tepat dalam menghadapi tantangan pasar. Kinerja yang solid serta prospek cerah menjadikan OBAT sebagai saham yang menarik bagi investor.
“Kenaikan ini menunjukkan bahwa strategi bisnis perusahaan telah berhasil di tengah tantangan pasar dan juga kinerja yang solid serta potensi besar untuk masa depan,” jelasnya.
Kebijakan Dividen dan Komitmen terhadap Pemegang Saham
Terkait kebijakan dividen, Is Heriyanto menegaskan bahwa perseroan tetap berkomitmen untuk memberikan imbal hasil kepada pemegang saham.
“Pembagian dividen kepada para pemegang saham merupakan komitmen kami. Dalam lima tahun terakhir, total dividen yang telah dibagikan perseroan mencapai Rp40 miliar,” ujar Is.
Menurutnya, penggunaan dana IPO yang sepenuhnya dialokasikan untuk modal kerja memberikan peluang besar bagi investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan.
Inovasi dan Hak Paten Baru
Pada akhir 2024, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk berhasil mendapatkan hak paten atas dua produk unggulannya, yaitu susu spirulina dan neoalgae spirulina. Kemudian, pada 22 Januari 2025, perusahaan kembali memperoleh paten untuk inovasi teknologi TreeAlgae, alat penyerap karbon dan pemurni udara pertama di Indonesia.
Investasi Pabrik Baru untuk Suplemen Modern
Perusahaan juga tengah membangun pabrik baru di Sukoharjo, Jawa Tengah. Pabrik ini dirancang untuk memproduksi suplemen dan vitamin modern dengan investasi sekitar Rp15 miliar, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 2026.
Jika pada tahun 2024 penjualan mencapai Rp100 miliar dengan laba bersih lebih dari Rp30 miliar, maka pencapaian ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan 2023.
Saham OBAT Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia
PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/1). OBAT menjadi emiten ke-7 yang tercatat pada tahun 2025.
Dalam IPO ini, OBAT menawarkan 170.000.000 saham dengan nominal Rp50 per saham, atau setara dengan 28,33% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga final yang ditetapkan adalah Rp350 per saham.
Dengan IPO ini, OBAT berhasil memperoleh tambahan modal sebesar Rp59,5 miliar. PT OSO Sekuritas Indonesia bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek sekaligus Penjamin Emisi Efek.
Prospek Cerah Saham OBAT
Dengan pertumbuhan bisnis yang pesat, inovasi berkelanjutan, serta kebijakan dividen yang konsisten, saham OBAT menjadi salah satu pilihan menarik bagi investor di tahun 2025. Kinerja positif perusahaan di tengah persaingan ketat membuktikan potensi besar yang dimiliki oleh PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk di masa depan.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.