Geser kebawah untuk baca artikel
KomoditasPasar

Rupiah Perkasa Ditopang Program MBG: Efek Positif Ekonomi Prabowo

×

Rupiah Perkasa Ditopang Program MBG: Efek Positif Ekonomi Prabowo

Sebarkan artikel ini
rupiah perkasa ditopang program mbg efek positif ekonomi prabowo kompres
Rupiah menguat ke Rp16.190 per dolar AS, didukung dampak positif program MBG Presiden Prabowo. Optimisme dan tantangan program ini ikut menggerakkan ekonomi Indonesia.

JAKARTA, BursaNusantara.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan performa impresif pada penutupan perdagangan Jumat sore (10/1/2025). Rupiah berhasil menguat 27 poin ke level Rp16.190 per dolar AS, setelah sempat melemah ke posisi Rp16.217 per dolar AS pada hari sebelumnya. Penguatan ini didukung oleh ekspektasi dampak positif dari program andalan Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program MBG Dorong Optimisme Ekonomi

Program MBG bertujuan memberikan makanan bergizi gratis kepada masyarakat, terutama siswa, dengan harapan memperkuat kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya berdampak positif pada kesehatan masyarakat tetapi juga berpotensi meningkatkan produktivitas tenaga kerja di masa mendatang.

“Skema seperti ini pernah diterapkan di beberapa negara seperti India dan negara-negara Amerika Latin. Hasilnya, program makanan gratis dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja yang akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” ujar Ibrahim pada Jumat (10/1/2025).

Namun, ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi program MBG, yaitu bagaimana memastikan makanan yang disediakan tetap bergizi dan terjangkau tanpa menimbulkan ketidakstabilan makroekonomi. “Ini adalah tugas berat, terutama jika biaya implementasinya terlalu tinggi dan mengganggu keseimbangan fiskal,” tambahnya.

Sentimen Eksternal dan Tren Pasar

Selain faktor domestik, sentimen eksternal turut memengaruhi pergerakan rupiah. Pasar global tengah menanti data penggajian nonpertanian AS untuk bulan Desember yang akan dirilis Jumat malam waktu setempat. Data ini diperkirakan menjadi indikator penting bagi kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) di masa mendatang.

Tren data penggajian yang konsisten melampaui ekspektasi menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja AS. Hal ini memberi ruang bagi The Fed untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Namun, risalah rapat The Fed bulan Desember mengungkapkan kehati-hatian para pembuat kebijakan terhadap inflasi yang lesu dan tekanan dari kebijakan proteksionis Presiden terpilih Donald Trump.

Prospek Perdagangan Minggu Depan

Ibrahim memproyeksikan bahwa rupiah akan tetap fluktuatif pada awal pekan depan, tetapi masih berada di kisaran Rp16.130 hingga Rp16.200 per dolar AS. Menurutnya, stabilitas nilai tukar sangat bergantung pada perkembangan kebijakan moneter AS dan keberlanjutan program-program domestik seperti MBG.

“Jika program ini dikelola dengan baik, dampaknya tidak hanya positif bagi nilai tukar rupiah tetapi juga meningkatkan kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia,” kata Ibrahim.

Dampak Jangka Panjang Program MBG

Program MBG dinilai sebagai salah satu langkah strategis pemerintah untuk memperkuat pondasi ekonomi jangka panjang. Dengan meningkatkan kualitas gizi generasi muda, Indonesia diharapkan mampu bersaing secara global dalam produktivitas dan inovasi. Namun, pelaksanaannya membutuhkan pengawasan ketat untuk memastikan program berjalan efisien dan tidak membebani anggaran negara.

Dalam konteks global, kebijakan ini juga berpotensi menarik perhatian investor asing yang mencari pasar dengan potensi pertumbuhan tinggi. Keberhasilan MBG dapat menjadi contoh bagaimana intervensi pemerintah dalam sektor sosial mampu menciptakan dampak ekonomi yang luas.

Penguatan rupiah pada perdagangan Jumat tidak lepas dari sentimen positif terhadap program MBG. Meski menghadapi tantangan, optimisme terhadap dampak jangka panjang program ini memberikan dorongan kuat bagi stabilitas ekonomi Indonesia. Dengan pengelolaan yang tepat, program MBG berpotensi menjadi katalis utama dalam meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di tingkat global.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru