IKLAN
Minggu, Juni 15, 2025
  • Chart
  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Masuk
  • Daftar
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
No Result
View All Result
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
  • Masuk
  • Daftar
No Result
View All Result
Bursa Nusantara
No Result
View All Result
  • Pasar
  • Keuangan
  • Bisnis
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Investory
IKLAN

Rupiah Remuk Rp16.300: Dolar AS Kuat Tekan Pasar?

Mohamad Alioleh Mohamad Ali
31 Januari 2025
dalam Komoditas, Pasar
0
0
Waktu Membaca: 5 menit waktu baca
rupiah remuk rp16.300 dolar as kuat tekan pasar kompres

Rupiah melemah ke Rp16.309 per dolar AS tertekan data ekonomi AS solid. Simak analisis The Fed, imbas Euro & Pound, serta proyeksi suku bunga 2025!

IKLAN
Bagikan di FacebookBagikan di XBagikan ke Linkedin

JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terjun ke level Rp16.309 per USD pada perdagangan Jumat (31/1/2025), melemah 0,33% dari penutupan sebelumnya di Rp16.256.

Pelemahan ini dipicu data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan, memperkuat ekspektasi penundaan pemotongan suku bunga oleh The Federal Reserve (Fed).


Pemicu Pelemahan Rupiah: Data AS vs Sikap The Fed

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS menguat 0,36 poin ke 108,1—level tertinggi sejak Desember 2023. Penguatan ini didorong laporan pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV-2024 yang menunjukkan:

  1. Belanja Konsumen Melonjak: Tumbuh 3,8% (tercepat dalam 2 tahun).
  2. Penurunan Klaim Pengangguran: Turun ke 210 ribu klaim (terendah sejak September 2023).
  3. Kinerja Sektor Manufaktur AS: PMI Manufacturing naik ke 52,1 (ekspansi berkelanjutan).

Kebijakan The Fed: Suku Bunga Tinggi Bertahan Lama

Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan tidak ada rencana pemotongan suku bunga dalam waktu dekat, meskipun tingkat suku bunga saat ini (5,50%) dinilai “jauh di atas netral”. Pasar memprediksi pemotongan hanya 45 basis poin pada 2025, turun dari proyeksi awal 75 basis poin.

Baca Juga

Dana Asing Masuk Rp5,2 Triliun, Pasar Keuangan RI Menguat

Emas Naik Tajam, Pasar Prediksi Pemangkasan Suku Bunga

Komentar Pakar:
“Ekonomi AS masih terlalu panas untuk pemotongan suku bunga. The Fed mungkin baru bertindak pada Q3-2025,” ujar Carol Schleif, Kepala Strategi Pasar di BMO Private Wealth.


Dampak Global: Euro & Pound Terperosok, Apa Artinya untuk Rupiah?

1. Euro Melemah ke US$1,03

Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga 25 basis poin ke 3,75% pada Kamis (30/1), menyusul pertumbuhan ekonomi zona euro yang stagnan di 0,1% kuartal IV-2024. ECB juga mengisyaratkan pemotongan lanjutan pada Maret 2025.

2. Poundsterling di Ujung Tanduk

Bank of England (BoE) diprediksi ikut memangkas suku bunga 25 basis poin pada Februari 2025. Tekanan pada pound semakin berat setelah penjualan besar-besaran obligasi pemerintah Inggris awal Januari, yang memicu kekhawatiran stabilitas fiskal.

Analisis Komparatif:

Mata UangPergerakan vs USD (31/1)Proyeksi Suku Bunga 2025
Rupiah-0,33% (Rp16.309)BI diprediksi ikuti The Fed
Euro-0,9% (US$1,03)ECB potong 75 basis poin
Pound-0,7% (US$1,2423)BoE potong 50 basis poin

Proyeksi Rupiah: Apakah Rp17.000 Akan Tercapai?

Faktor Tekanan:

  1. Kuatnya Dolar AS: Indeks dolar diperkirakan tembus 110 jika data pekerjaan AS kuat.
  2. Kebijakan BI: Bank Indonesia mungkin pertahankan suku bunga 6,00% untuk jaga stabilitas.
  3. Risiko Geopolitik: Ketegangan Timur Tengah picu arus modal keluar dari pasar emerging.

Skenario Terburuk:

  • Jika inflasi AS rebound, The Fed bisa tunda pemotongan suku bunga hingga 2026.
  • Rupiah berpotensi sentuh Rp16.800–Rp17.000 per USD pada Q2-2025.

Strategi Investor: Lindungi Portofolio dari Volatilitas

  1. Hedging Valas: Alokasi 10–15% portofolio ke instrumen safe-haven seperti emas atau obligasi USD.
  2. Eksposur Sektor Ekspor: Manfaatkan pelemahan rupiah dengan investasi di emiten ekspor berbasis komoditas.
  3. Pantau Data Makro AS: Non-Farm Payroll (7/2) dan inflasi CPI (13/2) jadi katalis utama.

Peringatan Analis:
“Pelemahan rupiah ke Rp16.300 adalah sinyal untuk meningkatkan kewaspadaan. Hindari spekulasi jangka pendek,” kata Doddy Avianto, Kepala Riset Danareksa Sekuritas.


Kesimpulan: Tengok Data AS, Waspadai Volatilitas

Kinerja rupiah hingga akhir 2025 akan sangat bergantung pada kebijakan The Fed dan ketahanan ekonomi domestik. Investor disarankan:

Diversifikasi Aset: Alokasi ke saham sektor pertambangan dan pertanian yang diuntungkan pelemahan rupiah.

Batasi Eksposur Utang USD: Hindari risiko kurs dengan restrukturisasi utang valas.

Manfaatkan Swap Hedging: Lindungi transaksi impor/ekspor melalui kontrak berjangka.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru

Ikon LinkedIn Bursa Nusantara Ikon Telegram Bursa Nusantara Ikon TikTok Bursa Nusantara Ikon YouTube Bursa Nusantara Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara Ikon Facebook Bursa Nusantara Ikon Instagram Bursa Nusantara Ikon Pinterest Bursa Nusantara Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara Ikon Google News Bursa Nusantara Ikon Tumblr Bursa Nusantara Ikon Threads Bursa Nusantara
Tags: BRI Danareksa SekuritasDolar ASFederal Reserve (The Fed)Nilai Tukar RupiahSuku Bunga

Rupiah Remuk Rp16.300: Dolar AS Kuat Tekan Pasar?

  • Chart
  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
BagikanTweetBagikan

Silakan masuk untuk bergabung dalam diskusi

Sebelumnya

WIFI Disuspensi BEI: Saham Naik 200%, Tiga Tokoh Kuasai Saham

Selanjutnya

Hamas Konfirmasi Gugurnya Panglima Brigade Al Qassam dalam Serangan Israel

Berita Terkait

Dana Asing Masuk Rp5,2 Triliun, Pasar Keuangan RI Menguat

Dana Asing Masuk Rp5,2 Triliun, Pasar Keuangan RI Menguat

oleh Mohamad Ali
15 Juni 2025
0

...

Emas Naik Tajam, Pasar Prediksi Pemangkasan Suku Bunga

Emas Naik Tajam, Pasar Prediksi Pemangkasan Suku Bunga

oleh Mohamad Ali
13 Juni 2025
0

...

Trump Serang The Fed, Desak Suku Bunga Diturunkan

Trump Serang The Fed, Desak Suku Bunga Diturunkan

oleh Mohamad Ali
5 Juni 2025
0

...

Rupiah Menguat Tipis, Pasar Tunggu Data Ketenagakerjaan AS

Rupiah Menguat Tipis, Pasar Tunggu Data Ketenagakerjaan AS

oleh Mohamad Ali
4 Juni 2025
0

...

Berita Terkait

Bitcoin Rebound, Pasar Kripto Terdorong Sentimen Geopolitik
Headline

Bitcoin Rebound, Pasar Kripto Terdorong Sentimen Geopolitik

14 Juni 2025
Harga Emas Antam Terus Meroket, Tembus Rp 1,96 Juta per Gram
Komoditas

Harga Emas Antam Terus Meroket, Tembus Rp 1,96 Juta per Gram

14 Juni 2025
Minyak Melonjak Usai Israel-Iran Saling Serang
Headline

Minyak Melonjak Usai Israel-Iran Saling Serang

14 Juni 2025
Harga CPO Melejit, Terdorong Konflik Timur Tengah
Komoditas

Harga CPO Melejit, Terdorong Konflik Timur Tengah

14 Juni 2025
IKLAN
  • Populer
  • Komentar
  • Terbaru
Dividen 11% Disahkan RUPS, PTBA Jaga Tradisi Cuan Konsisten

Dividen 11% Disahkan RUPS, PTBA Jaga Tradisi Cuan Konsisten

14 Juni 2025
Menanti Dividen PTBA 2025, Potensi Cuan Sampai 11,66%

Menanti Dividen PTBA 2025, Potensi Cuan Sampai 11,66%

5 Juni 2025
Suku Bunga Deposito BNI Hari Ini Mulai 2,25 Persen

Suku Bunga Deposito BNI Hari Ini Mulai 2,25 Persen

12 Juni 2025
Bessent Dijagokan Gantikan Powell, Pasar Crypto Menyala

Bessent Dijagokan Trump Gantikan Powell, Pasar Crypto Menyala

11 Juni 2025
saham goto, cleo, dan wifi beda arah begini kinerjanya di bursa selasa 10 12 2024

Saham GOTO, CLEO, dan WIFI Beda Arah: Begini Kinerjanya di Bursa Selasa (10/12/2024)

2
dividen interim adro peluang terakhir dan prediksi harga saham compress

Dividen Interim ADRO: Peluang Terakhir dan Prediksi Harga Saham

1
ihsg dekati level psikologis 7000 saham saham ini tetap menjanjikan kompres

IHSG Dekati Level Psikologis 7.000, Saham-Saham Ini Tetap Menjanjikan

1
ptba optimistis geber produksi target harga saham naik jadi rp 3100 kompres

PTBA Optimistis Geber Produksi, Target Harga Saham Naik Jadi Rp 3.100

1
16 Wisata Alam Sukabumi 2025 Paling Hits untuk Liburan

16 Wisata Alam Sukabumi 2025 Paling Hits untuk Liburan

15 Juni 2025
Dana Asing Masuk Rp5,2 Triliun, Pasar Keuangan RI Menguat

Dana Asing Masuk Rp5,2 Triliun, Pasar Keuangan RI Menguat

15 Juni 2025
Tren Wisata Lokal Kian Menguat, PIK 2 Diserbu Saat Liburan

Tren Wisata Lokal Kian Menguat, PIK 2 Diserbu Saat Liburan

15 Juni 2025
Hyundai Luncurkan All New Palisade Hybrid, SUV Premium untuk Keluarga

Hyundai Luncurkan All New Palisade Hybrid, SUV Premium untuk Keluarga

14 Juni 2025
Klik untuk info Paket Umroh DarmaWisata via WhatsApp

Ekonomi Makro

Dana Asing Masuk Rp5,2 Triliun, Pasar Keuangan RI Menguat
Ekonomi Makro

Dana Asing Masuk Rp5,2 Triliun, Pasar Keuangan RI Menguat

oleh Mohamad Ali
15 Juni 2025
0

SelengkapnyaDetails
IEU CEPA Dijadwalkan Berlaku 2026, Ekspor RI Diproyeksi Tumbuh 5,4%

IEU CEPA Dijadwalkan Berlaku 2026, Ekspor RI Diproyeksi Tumbuh 5,4%

14 Juni 2025
Sblm Berikutnya
Selanjutnya
hamas konfirmasi gugurnya panglima brigade al qassam dalam serangan israel kompres

Hamas Konfirmasi Gugurnya Panglima Brigade Al Qassam dalam Serangan Israel

harga emas naik tajam, investor saham tambang ikut panen cuan kompres

Harga Emas Naik Tajam, Investor Saham Tambang Ikut Panen Cuan

Ikon Logo Bursa Nusantara
  • Equity Tower, Jl. Jend. Sudirman kav 52-53 No.37 Lt 37, RT.5/RW.3, Senayan, SCBD, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190
  • 08974484198
  • info@bursanusantara.com
Kategori
  • Aksi Korporasi
  • Kripto
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Industri
Tag
  • #IHSG
  • #Komoditas
  • #Dividen
  • #Saham
  • #Laba Perusahaan
Media Sosial


Ikon LinkedIn Bursa Nusantara


Ikon Telegram Bursa Nusantara


Ikon TikTok Bursa Nusantara


Ikon YouTube Bursa Nusantara


Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara


Ikon Facebook Bursa Nusantara


Ikon Instagram Bursa Nusantara


Ikon Pinterest Bursa Nusantara


Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara


Ikon Google News Bursa Nusantara


Ikon Tumblr Bursa Nusantara


Ikon Threads Bursa Nusantara

© 2025 BursaNusantara.com – Semua hak cipta dilindungi.

  • Chart
  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan

Selamat Datang Kembali!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google
Masuk dengan LinkedIn
ATAU

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google
Daftar dengan LinkedIn
ATAU

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua kolom wajib diisi. Masuk

Ambil kembali kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
No Result
View All Result
  • Investory
    • Profil
    • Opini
    • Tips
  • Gaya Hidup
  • Chart
  • Indeks Berita
  • Masuk
  • Daftar

© 2025 BursaNusantara.com - Semua hak cipta dilindungi.