Buyback Saham ADRO Dimulai 3 Juni, RUPST Diundur
JAKARTA, BursaNusantara.com – PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal pelaksanaan pembelian kembali saham atau buyback yang semula akan dimulai usai RUPST pada 15 Mei 2025.
Kini, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ADRO digeser ke 2 Juni 2025, sehingga pelaksanaan buyback pun baru akan dimulai pada 3 Juni mendatang.
Buyback Saham Maksimal Rp4 Triliun
Manajemen ADRO mengungkapkan buyback saham akan dilakukan secara bertahap melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).
Nilai maksimal pembelian kembali mencapai Rp4 triliun atau tak lebih dari 10% dari total modal yang ditempatkan perusahaan.
“Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan melalui BEI dan secara bertahap dalam jangka waktu paling lama 12 bulan terhitung setelah tanggal diperolehnya persetujuan RUPS perseroan,” ujar manajemen ADRO dalam keterbukaan informasi, Rabu (14/5).
Tujuan dan Dampak Buyback bagi Investor
Emiten tambang energi yang terafiliasi dengan konglomerat Garibaldi Thohir ini menilai langkah buyback akan memperkuat nilai sahamnya.
Langkah ini diharapkan meningkatkan likuiditas perdagangan saham ADRO dan mencerminkan nilai fundamental perusahaan yang sebenarnya.
Selain itu, ADRO menargetkan agar buyback ini dapat memberi pengembalian yang optimal bagi pemegang saham.
Kepercayaan investor terhadap saham ADRO juga diharapkan meningkat seiring dengan program pembelian kembali ini.
Pelaksanaan buyback akan berlangsung mulai 3 Juni 2025 dan berjalan hingga maksimal 12 bulan ke depan, menunggu persetujuan resmi dari RUPST.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Silakan masuk untuk bergabung dalam diskusi