Geser kebawah untuk baca artikel
HeadlinePasarSaham

Saham Anjlok Hingga 37%! Inilah Daftar Top Losers dan Top Gainers Pekan Ini

×

Saham Anjlok Hingga 37%! Inilah Daftar Top Losers dan Top Gainers Pekan Ini

Sebarkan artikel ini
saham anjlok hingga 37%! inilah daftar top losers dan top gainers pekan ini kompres
Saham DATA, BSML, dan POLU mengalami penurunan tajam pekan ini, sementara SSMS dan GPSO mencatatkan kenaikan signifikan. Simak daftar lengkap pergerakan saham di BEI!

JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – Pasar saham Indonesia mencatat pergerakan signifikan pekan ini, dengan beberapa saham mengalami kerugian besar hingga 37%, sementara saham lainnya justru mencetak keuntungan hingga 45%.

Investor pun dibuat waspada dan sekaligus tergoda untuk mencari peluang di tengah volatilitas pasar.

Deretan Saham Rugi: Investor Merugi Hingga 37%

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut adalah daftar saham yang mencatatkan penurunan terbesar dalam dua hari perdagangan (30-31 Januari 2025):

  • PT Remala Abadi Tbk (DATA) mengalami kejatuhan paling dalam dengan harga saham anjlok 37,4%, turun dari Rp 1.550 menjadi Rp 970.
  • PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) turun 31,6% ke Rp 97.
  • PT Golden Flower Tbk (POLU) melemah 26% ke Rp 1.870.
  • PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) anjlok 25,2% ke Rp 665.
  • PT Multitrend Indo Tbk (BABY) terkoreksi 12,2% menjadi Rp 358.
  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 10,9% ke Rp 7.525.
  • PT Super Energy Tbk (SURE) jatuh 10,3% ke Rp 2.700.
  • PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) turun 9,9% menjadi Rp 545.
  • PT Hatten Bali Tbk (WINE) melemah 9,5% menjadi Rp 246.
  • PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) turun 9,5% menjadi Rp 76.

IHSG dan Kapitalisasi Pasar Ikut Tergerus

Tak hanya saham individu yang mengalami pelemahan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami penurunan sebesar 0,7%, turun ke 7.109,1 dari 7.166 pada pekan lalu.

Kapitalisasi pasar bursa juga menyusut 1,1%, turun dari Rp 12.462 triliun menjadi Rp 12.319 triliun.

Penurunan juga tercermin dalam aktivitas perdagangan:

  • Rata-rata nilai transaksi harian turun 9,4% menjadi Rp 11,2 triliun dari Rp 12,4 triliun.
  • Rata-rata volume transaksi harian turun 11%, menjadi 16,3 miliar saham dari 18,4 miliar saham.
  • Rata-rata frekuensi transaksi harian menurun 8,2% menjadi 1,1 juta kali transaksi.

Investor Asing Masih Net Sell

Pada perdagangan Jumat (31/1/2025), investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 297,4 miliar. Namun, secara keseluruhan sepanjang tahun ini, investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 4 triliun.

Saham Top Gainers: Ada yang Melesat Hingga 45%!

Di tengah pelemahan IHSG, beberapa saham justru mencatat lonjakan harga yang signifikan. Berikut adalah daftar 10 saham yang mengalami kenaikan tertinggi:

  • PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) naik 45% ke Rp 2.030 dari Rp 1.400.
  • PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) melonjak 37,1% ke Rp 436.
  • PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) naik 36,2% ke Rp 109.
  • PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) meningkat 34,2% ke Rp 145.
  • PT Lion Metal Works Tbk (LION) naik 31,8% ke Rp 870.
  • PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) naik 26,4% ke Rp 860.
  • PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) melonjak 26,1% ke Rp 570.
  • PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) naik 25,7% ke Rp 264.
  • PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) naik 25,4% ke Rp 256.
  • PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) meningkat 25% ke Rp 1.225.

Pasar Masih Fluktuatif, Waspadai Risiko!

Minggu ini menjadi bukti bahwa pasar saham masih sangat volatil. Sementara beberapa saham anjlok drastis, saham lain justru meroket tajam.

Investor perlu tetap waspada, memahami sentimen pasar, serta mempertimbangkan analisis fundamental dan teknikal sebelum mengambil keputusan investasi.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru